Senin, 24 Mei 2010

Bagian 154

Karena fokus gan hung bertarung sengit dengan phang khe perhatiannya pada len ci terabaikan.siok ji memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin menyerang len ci.
Dengan sekali lompatan di atas udara sudah sampai tepat di hadapan len ci,gelang yang terbuat besi padat di hantamkan ke kepala len ci dengan sekuat tenaga jika terkena kepala len ci akan hancur lebur.
kaget siok ji gelang besi dengan tepat menghantam kepala botak len ci tetapi yang terjadi bukan kepala itu yang hancur,malah gelang itu bagai menghantam sesuatu yang sangat lunak membuat semua tenaga pukulannya bagai tenggelam begitu saja,saat siok ji mau menarik pulang tidak dapat karena melekat sangat kuat.tiba tiba len ci membuka mata dan menyerang balik dengan pukulan tapak kanan ke dada siok ji.siok ji menyambut pukulan tapak len ci dengan tangan kiri yang memegang gelang yang lebih kecil "plakkk"gelang dan tapak pukulan len ci bertemu,tubuh siok ji terpental ke belakang dan mendarat terhuyung huyung dengan wajah pucat pasi karena tenaga lawan sangat kuat sulit mengalahkan biksu itu sendirian.ini krn seluruh tubuh len ci dilindungi perisai hati budha emas.
Saat bersamaan terdengar suara ledakan besar bentrokan pedang di udara tempat pertarungan phang khe dan gan hung.tubuh phang khe terlempar mundur sangat jauh dadanya tergores pedang lawan tetapi tidak berbahaya.memanfaatkan tolakan phang khe langsung melarikan diri di susul siok ji.
Gan hung mendarat dari atas udara dengan sangat ringan menyimpan sepasang pedangnya.lalu berjalan di dekat len ci yang juga sudah selesai pemulihan dirinya.kagum gan hung melihat daya pulih len ci padahal serangan musuh telah membuat dia luka sangat dalam.
"ilmu pemulih luka yang menakjubkan,tidak heran di daratan besar ini walau banyak muncul pesilat terkuat tanpa tanding di dunia dalam beberapa generasi,ilmu warisan budha di kuil shiolin adalah tetap yang terkuat di dunia ini,seperti sumur tanpa dasar mangkin belajar mangkin mendekati menjadi budha mangkin tidak tertandingi"kata gan hung memuji kemampuan ilmu budha yang terkenal kuat.
Padahal dirinya juga alami luka dalam.
Len ci melihat gan hung berkata dengan tersenyum tipis"tidak ada yang terkuat dan juga tidak yang terlemah di antara yang terkuat masih ada yang lebih kuat dan di antara terlemah masih ada yang lebih lemah,sepertinya musuh sudah pergi dan keluarga jun juga sudah pergi,maaf atas ke kasaran tadi telah melukai saudara gan"kata len ci.
"tidak ada yang terkuat dan terlemah,kata kata yang bagus namun aku ingin jadi yang terkuat,kekuatan adalah kebenaran yang akan menentukan nasib di dunia dan mewujudkan kedamaian dunia yang seperti yang ku ingin kan,walau luka dalam pertarungan dan hingga mati terbunuh adalah harga yang harus di bayar"kata gan hung serius melihat len ci lalu melanjutkan katanya lagi" ilmu biksu sungguh hebat walau terkena serangan musuh masìh dapat pulih dengan cepat,sepertinya 3 jurus tidak akan dapat mengalahkan biksu,namun bukan berarti biksu bisa mencampuri urusan seseorang begitu saja"kata gan hung dengan dingin mengingatkan tindakan len ci.
Len ci mendengar dengan baik setiap kata kata gan hung hanya tersenyum tipis mendengar itu.
"nafsu amarah dan membunuh mu yang begitu besar akan menambah rumit kehidupan di sekeliling mu,sebagai seorang biksu mencampuri urusan orang lain adalah tindak yang tidak di benarkan ajaran budha,tetapi mencampuri urusan orang lain untuk kebenaran dan keselamatan bersama adalah baik,aku tidak akan pernah melepaskan pandangan ku dari golok pembunuhan,maaf jika perbuatan tadi membuat saudara gan tidak enak hati"kata len ci dengan tenang tidak gentar dengan ancaman gan hung.
Gan hung tersenyum tipis"biksu hanyalah manusia biasa yang mengenakan jubah kebesaran murid budha,hati dan pikirannya belum tentu menyerupai rupa budha,jika takdir jodoh kita masih berlanjut aku berharap kita bisa menjadi sahabat baik menegakkan perdamaian dunia bersama namun jika ditakdirkan kita jadi musuh di arena pertempuran aku gan hung tidak pernah ragu membunuh setiap orang yang menjadi musuh ku"kata gan hung dengan serius lalu berjalan menjauh dari biksu len ci. Mendengar kata itu biksu len ci terkesima"omitoufu,kata saudara gan sungguh dalam,asalkan saudara gan tidak melanggar aturan kebenaran dan ke adilan tidak ada satu hal pun yang tidak mungkin"kata biksu len ci yang tahu gan hung akan segera pergi.
Tiba tiba muncul suara tawa yang mengandung tenaga yang sangat kuat,suara yang sangat di kenal gan hung wajahnya langsung berubah tegang menyadari siapa yang akan datang.
"hahahahaha. . .sesosok tubuh muncul berlari ke arah mereka dan mendarat sangat ringan tanpa menimbulkan suara di hadapan mereka berdua,dia adalah seorang pria berusia hampir 50tahunan di punggung bergantung pedang,berpakain apa adanya sebuah guci arak bergantung di pinggang yang kurus kering dia tidak lain adalah kong ti mantan guru gan hung.
"hahaha. . . .murid bodoh akhirnya kau ku temukan juga"seru pedang mabuk kong ti tertawa senang.
Gan hung tetap berdiri di tempat memandang mantan gurunya dengan tenang tanpa keluarkan satu kata pun.
Len ci kaget dia tentu kenal dengan pedang mabuk yang menjadi salah satu orang pemburu iblis yang ilmunya sangat hebat.pertempuran jilid dua akan segera terjadi.
"kenapa kau diam saja,dimana rasa hormat mu ke pada gurumu ini hehehehe.tanya kong ti cemberut.
Gan hung akhirnya membuka mulut bicara dengan dingin"orang tua,sebaiknya kau pergi dari hadapan ku,aku bukan gan hung yang dulu lagi yang bisa di permainkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar