Minggu, 16 Mei 2010

Bagian 141.

"di dunia yang tidak abadi ini sebab akibat dan karma akan selalu ada,tuan jun huang jangan kuatir sebagai seorang murid budha yang akan menegakkan kebenaran budha aku akan membantu kalian untuk mengantarkan dia bertemu sang budha meminta ampun atas dosa dosa yang telah dia lakukan,omitoufu"kata yu meng yang kenal dengan jiu huang
"tidak perlu,dendam ini akan kami selesaikan sendir,jun kang kita pergi "kata jun huang melompat pergi di susul jun kang.
Wajah emosi menahan amarah terlihat dengan jelas di wajah yu meng tidak sukanya pada sikap jun jiu huan yang merendahkan bantuannya"jika tidak ada pantangan membunuh anggota keluarga kuil kalian sudah mati terbunuh disini,tetapi jika kalian membuatku tidak senang sekali lagi aku akan membuat kalian keluarga jun merayat di alam kubur"bathin yu meng tersenyum sinis.dia pun dia pun melompat pergi mengejar gan hung.
Tidak ada yang menyangka kalau gan hung tidak pergi menjauh dia hanya istiraht di dalam hutan yang tidak jauh dari tempat yu meng dan jun jiu huang berbicara dan dia mendengar dengan jelas pembicaraan mereka.
Dengan bersender di sebuah pohon besar gan hung istirahat usai mengkuras semua tenaganya melawan you shi.
"keluarga dewa pedang menuntut balas di tambah tim pemburu kuil dupa,dari hari ke hari akan semangkin berat,lebih baik pulihkan luka untuk pertarungan selanjutnya "kata gan hung dalam hati.duduk bersila mengendalikan aliran darah dan menggunakan chi pemulih luka pada sekujur tubuhnya yang terkena sabetan pedang lunak.setelah cukup lama dan lukanya hampir pulih gan hung bermalam di hutan itu,besoknya dia melanjutkan perjalanan tujuannya adalah mendapatkan pedang yang kuat untuk di pasangkan dengan pedang perak melancarkan jurus pedang lingkaran ganda yinyang.
Untuk menghindari bertemu budha hitam yu meng yang dia duga pasti hebat sekali juga keluarga jun yang mau balas dendam atas kematian jun jia di tangannya dia memilih jalan lain.tubuhnya meluncur bagai anak panah sebentar saja dia sudah keluar dari hutan dan meluncur di antara rerumputan ilalang yang setinggi pinggang dia lewati hingga menaik ke atas sebuah bukit berbatu dia berdiri melihat sekeliling.di bawa bukit berbatu ada jalan yang lurus yang sering orang lewati.tubuhnya meluncur tidak ikuti jalan itu tetapi dia melewat melalui batu karang bukit berbatu.tiba tiba terdengar suara bentrokan senjata yang cukup keras dan suara jeritan perempuan,dia pun meluncur kesana dan hingga di batu bukit yang cukup tinggi melihat ke bawah yang sedang terjadi pertarungan,juga ada beberapa yang tewas bermandikan darah.belasan orang kasar dengan senjata golok,pedang dan tombak menyerang seorang pria berusia 50tahunan yang bersenjata pedang,di tempat tidak jauh 4 orang sedang menyerang seorang perempuan berusia 18tahunan berbaju biru muda yang cukup cantik,dia terdesak dan tertekan dan tubuh yang pasti tidak akan bertahan lama.
suara tawa penuh ke buasan terdengar di sebuah dalam kereta kuda yang membawa sebuah tenda besar yang juga di sertai terdengar suara jeritan seorang perempuan yang memilukan.wajah gan hung langsung memerah marah tahu apa yang sedang terjadi di dalam kereta kuda.
"biada tak pantas di ampuni"seru gan hung melompat dan meluncur turun tepat di atas tenda kereta kuda menghentak dengan tenaga dalam pada kakinya meledak hebat tenda itu langsung hancur,sesosok tubuh meluncur keluar dan mendarat dengan mantap.seorang pria dengan berbadan tinggi besar dengan bertelanjang dada menampak kan otot otot kekar,berkepala botak dengan mata liar dan bengis melihat gan hung seorang pria berpakain sobek cobek dan sangat kotor lebih mirip seorang gembel jalanan.
tajam penuh kemarahan pada gan hung karena nafsu nya tidak terlepaskan.gan hung melompat dengan tenang turun dan memandang pria bejat itu dengan darah mendidih penuh kemarahan yang sama.
"gembel busuk dari mana yang berani mengganggu perampok harimau gunung,kau sudah bosan hidup rupanya" jari menunjuk pada gan hung penuh amarah dan kebengisan.
Gan hung tidak menjawab,tetapi dia berkata pada perempuan di dalam kereta yang hancur amblas itu oleh tenaganya"bagaimana ke adaan mu"tanya gan hung dingin,gadis di dalam kereta hanya bisa menangis membuat gan hung mangkin marah "kau jangan kuatir,penghinaan ini akan ku tukar dengan kepalanya"kata gan hung membuat marah perampok harimau gunung"keparat,akan ku cincang tubuhmu"teriak perampok itu menyerang dengan tinju tangan kanan terkuatnya,gan hung tidak elak dia tahan dengan tapak kiri terbuka,sedangkan tangan kanan mencabut pedang perak.gan hung tahu seberapa kuat lawan dengan satu tangan sudah cukup mengalahkannya.tinju kepala botak tertahan,pedang perak menusuk kedepan saat bersamaan"crass"pedang perak yang bergerak sangat cepat menembus bahu kirinya di tambah cengkraman meremas tinju besar itu membuat perampok itu menjerit kesakitan.di tekan gan hung hingga berlutut di hadapan gan hung meringis kesakitan.
"hentikan,anak buah mu atau kau akan mati saat ini juga"ancam gan hung dengan serius.perampok itu tahu dia sedang bertemu lawan yang jauh dari kuat darinya.dia pun memerintahkan anak buahnya mundur.pria tua yang di keroyok itu dan gadis itu cepat mendatagi kereta melihat perempuan di dalam kereta.gan hung berwajah sedingin es"paman,katakan apa kesalahan mereka"tanya gan hung,pria tua dan gadis itu membawa keluar seorang gadis berpakaian dan berambut berantakan berwajah kusut ketakutan.
"mereka perampok keji,lebih baik hapus keberadaan mereka dari dunia ini"kata pak tua itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar