Kamis, 20 Mei 2010

Bagian 146

"sepertinya tugas ini tidak terlalu sulit,hanya mencuri seorang anak kecil walaupun di istana sembilan naga terdapat banyak petarung hebat tidak mungkin akan gagal"kata phang khe.
"jangan memandang rendah tugas penting kegagalan adalah dosa yang tidak terampuni,yang ku inginkan adalah kepastian keberhasil,seperti yang kita ketahui di istana orang yang harus di waspadai adalah gurumu phang khe pedang bayangan dewa jadi kita jangan lengah, ilmu meringankan tubuhnya termasuk no satu di daratan besar,menurut kata ketua dia setingkat dengan pedang kilat siau hong kang pimpinan keluarga siau,jika dia menghadang kita,kita akan mendapat lawan yang cukup kuat,agar misi berjalan lancar aku akan menghadang dia,dan kau phang khe sebagai yang mengenal seluk beluk istana halau bantuan yang mungkin akan muncul sedangkan ketua it siau yang akan mecuri pangeran ke 6 liu weng,jangan membunuh jika tidak di perlukan,tugas kita hanya mencuri tanpa menimbulkan permusuhan dengan istana yang lebih besar,ke hilangan seorang pangeran tidak akan mengguncang istana terlalu lama dan bukan hal yang patut di perdendamkan asalkan kita tidak lukai putra mahkota maka semuanya akan baik baik saja,jika ritual darah kaisar berhasil istana 9 naga menunggu hari untuk kuasai"kata ciang lung tegas penuh kenyakinan.
Phang ke adalah mantan murid xio kang.
Siok ji adalah seorang ketua yang beraliran putih yang menjadi pengikut zhau kung tanpa ada seorang pun yang tahu hubungan mereka,sebagai bagian kuil dupa siok ji menjadi mata mata di istana dan ibukota.
perguruan gelang ibu dan anak di ibukota cukup di segani sebagai perguruan yang menjunjung nilai kebenaran dan keadilan ilmunya pun terkenal hebat di ibukota.
"apakah ada sesuatu yg perlu aku bantu dalam menunjang kelancaran misi ini"tanya siok ji.
"ketua lebih baik jangan terlibat dalam misi ini dan jangan menampakan diri,kita membutuhkan mata mata yang terus mengawasi perkembangan istana,cukup kami bertiga bertindak agar pergerakan maju dan mundur lebih cepat,aku berencana memulainya dengan mencoba mencari dan merebut pedang pusaka istana 9 naga alangkah bagusnya jika pedang terkuat di dunia dapat di miliki setelah mendengar ledakan pertempuran segera bertindak mencuri pangeran liu weng, malam ini kita bergerak pastikan semua sesuai rencana"kata ciang lung serius.
It siau tertawa kecil"tuan muda naga mewarisi sifat dari ketua,seorang pesilat sejati,setia kawan,dan tidak pernah mengorbankan kawan dalam setiap situasi yang terancam sekalipun itulah sebabnya aku sangat senang berbakti pada ketua dan tuan muda"kata it siau.
"kita adalah satu tim setiap orang yang masuk ke dalam perkumpulan kuil dupa adalah saudara kita,semoga apa yang kita rencanakan berjalan lancar"kata ciang lung.
Perencanaan pun selesai.
Malam sesuai yang di rencanakan,mereka pun bergerak sesuai rencana yang di tetapkan.
Sesosok tubuh tinggi besar mengenakan hijau ketat menunjukan kekuatan fisiknya dia adalah ciang lung merayap dari apat satu rumah ke atap rumah yang lain gerakannya sangat cepat dapat dengan muda mengelabuhi penjaga pengawal dan melewati tembok istana yang tingginya 30meter lebih bukanlah masalah.langsung menuju ke arah altar pemujaan dewa yang di bangun kembali menjadi sangat indah dan halaman besar.sebuah bagunan yang berbentuk pagoda yang besar di dalamnya terdapat berbagai patung dewa yang jadi tempat doa kaisar yang di jaga 8 orang prajurit.
Sesosok tubuh tinggi besar mendarat halaman besar itu tanpa menimbulkan suara 8 orang yang sedang menjaga langsung di rubuh kan dengan sekali serangan terlempar terkena angin pukulan.pintu depan pagoda yang di bagun kokoh dari kayu terkuat sekali tinju"brakk"hancur menimbulkan suara keras.baru mau melangkah masuk dari dalam melesat sesosok banyangan sangat cepat menyerang dengan pukulan tapak yang sangat kuat,ciang lung selalu siaga tanpa ragu sedikitpun menyambut pukulan itu dengan tinju yang tak kalah kuatnya"duar"ledakan hebat terjadi pintu pagoda hancur lebur akibat ledakan tenaga mereka.ciang lung terlempar mundur 7 langkah mendarat dengan mantap,begitu juga orang yang menyerang ciang lung terlempar mundur beberapa langkah kekuatan mereka berimbang.ciang lung berdiri gagah aura tenaganya memancar sangat kuat matanya tajam melihat ke dalam pagoda ruang altar.dari dalam berjalan keluar seorang sambil berkata.
"nyali mu sungguh besar mendatagi tempat ini dan membuat keributan,sepertinya kau bukan orang sembarangan,apa yang ingin kau cari di dalam bagunan altar suci pagoda"suara itu sangat tenang tapi penuh wibawa.
ciang lung matanya melihat dengan gagah tidak gentar sama sekali pada pri itu seorang pria berusia 55tahunan yang ia duga pasti adalah penjaga pagoda yang tersimpan pedang sinar langit xio kang pedang bayangan dewa.
"tidak perlu basa basi,dimana di simpan pedang sinar langit aku datang untuk mengambil pedang itu dan juga sekalian mencoba salah satu raja gin kang pedang bayangan dewa xio kang"kata ciang lung serius.xio kang berhadapan dengan dengan ciang lung"harapan pada benda yang salah akan membawamu kepada kematian,sebutkkan nama dan asal mu sebelum kau mati dengan tersenyum"tanya xio kang.
"benarkah,tapi aku tidak merasakan ada hawa kematian ku disini"kata ciang lung dengan tenang dan gagah.puluhan prajurit penjaga altar istana datang dengan senjata lengkap setelah mendengar ledakan keras itu,di bawa pimpinan pengawal berteriak"tangkap penyusup"teriak kepala pengawal itu,puluhan prajurit datang dengan senjata lengkap langsung menyerang ciang lung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar