Selasa, 29 Januari 2013

Bagian 229. Kemelut menyeret pangeran pulau teratai es.

Walau baru pertama kali bertemu MA SIONG tetap tidak ragu melindungi wong han dari serangan gelap musuh.tidak ada ucapan terima kasih dari wong han,kejadian tadi yang mau membunuhnya jika dia orang istana es tidak begitu saja bisa dia lupakan.dia hanya melihat si penyerang gelap dengan dingin,yang di lihat memasang wajah senyum sinis memandang rendah. Tanpa di tolong ma siong pun serangan gelap jarum tidak akan mampu menembus perisai kristal langit yang ada di tubuh wong han. Dua orang yang baru muncul juga sama tidak memiliki kelakuan yang baik pada mereka.sinar mata dan aura pada pria berusia sekitar 40 tahunan itu sangat tajam dan kuat ilmu yang di miliki sudah pasti jauh lebih kuat dari ke 3 anak buahnya. "apa yang kalian lakukan benar benar memalukan,sudah membuat masalah sebegitu mudanya pula di jatuhkan oleh orang dasar tidak berguna".marah pria berusia sekitar 40 tahunan itu.sepertinya dia lah pimpinan mereka bertiga. Ma siong semangkin semangat memancing rahasia ke 4 orang itu. "aku dengar istana es semua anggotanya perempuan ,jika kalian bukan orang orang istana es tidak sepantasnya kalian marah kepada kata kata ku,atau jangan jangan kalian kucing liar peliharaan istana es yang ke sasar masuk ke dalam hutan".kata ma siong mengejek mereka berempat. Pria yang jadi pemimpin 4 orang itu hanya tersenyum tipis,hati nya sangat panas ingin meledak namun di tahan. "kami tidak ada hubungannya dengan istana es anda salah paham,kadang kala anak buah ku memang sering membuat masalah jika ada yang menyinggung istana es dia akan jadi sedikit marah,dan kenal kan aku SIK TING bukan kah anda adalah GIAN TO SI PEDANG DUA RUAS yang sangat terkenal itu dan saudara ini pasti adalah wong han yang sangat terkenal itu".kata orang berusia 40tahunan itu sambil memberi hormat,sepertinya sik ting cukup segan pada orang yang ada di hadapannya dan yang lebih segan lagi adalah pada pria yang berbaju putih itu yang tak lain adalah wong han. wong han orang baru di daratan besar nama gian to pedang dua ruas jelas dia belum pernah dengar. Orang yang di sebut gian to hanya tertawa kecil. "mata mu tidak rabun tapi mata anak buah mu sedikit rabun,terlambat datang mungkin kau akan kehilangan satu atau dua anggota mu di sini,dan jangan salahkan kami karena mereka memulai duluan tadi".sedikit ancaman dari ma siong jelas dia memandang 4 orang di hadapannya. wajah Sik ting tampak memerah menahan marah,ingin dia segera membunuh ma siong di saat itu juga.namun dia berusaha bertahan untuk tetap bersabar. Wong han merasa tidak punya urusan dengan mereka semua melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu tanpa menjawab perkataan sik ting. Tetapi di cegah ma siong. "walau aku tidak nyakin kau dari istana es atau bukan tapi ada juga yang bilang kalau kau datang dari pulau jauh yang bernama pulau teratai es dan tujuan mu datang ke daratan besar adalah mencari pedang kristal langit,sepertinya aku tahu dimana pedang itu berada".kata ma siong menyinggung pedang kristal langit membuat wong han langsung balikan badannya. "dimana pedang itu berada".tanya wong han serius semangatnya langsung bangkit. "aku tidak nyakin seratus persen tapi hal ini bisa kau buktikan jika kau datang kesana,tergantung nyali mu ,apa kau berani atau tidak untuk kesana".kata ma siong menyakinkan membuat wong han terdiam sejenak. "kau cukup tunjukan tempatnya,berani atau tidak biar aku sendiri yang akan lakukan".kata wong han dingin sangat serius. "ada beberapa orang tetua zaman dulu yang bercerita kalau istana es di lindungi suatu benda yang mengeluarkan energi super kuat hawa dingin beku,aku nyakin barang yang kau cari pun pasti bukan barang sembarangan,bisa jadi itu adalah pusaka kalian yang di jadikan pusaka istana es pelindung istana mereka".kata ma siong sangat menyakinkan lagi, yang membuat wajah wong han berubah serius.pikiran nya juga sejalan dengan apa yang di katakan ma siong kalau pedang kristal langit mungkin telah jatuh ke tangan istana es. Sik ting dan 3 anak buahnya cukup kaget,tidak tahu bagaimana hubungan mereka dengan istana es namun setiap ada yang menyebut nama istana es mereka seperti terpengaruh. Ma siong tampak tersenyum lebar melihat keseriusan wong han. Sepertinya ma siong memiliki rencana tersembunyi terhadap wong han.istana es sangat terkenal dan di penuhi petarung yang luar biasa kuatnya.orang orang daratan besar menyamakan istana es sejajar dengan wisma benteng ming.tidak tahu ada masalah apa antara ma siong dengan istana es. "jika kau mempercayai aku,aku bisa membantu mu mendapatkan kembali pedang pusaka pulau mu,aku juga memiliki sedikit urusan dengan istana es,kita bisa bekerjasama yang akan sangat berguna untuk kita berdua".tawar ma siong pada wong han .jika ma siong dapat membuat wong han jadi bagian masalah nya dengan istana es maka ini akan menjadi keuntungan yang sangat besar untuk melawan istana es. Berita tentang kehebatan wong han sudah beredar ke seluruh daratan besar.di dunia daratan besar orang yang dapat melawan ilmu tinju getaran bumi dan pukulan tinju 9 kubah surga hanya petarung tingkat tertinggi.dan wong han sudah 3 kali bentrok tetap masih bisa bertahan tanpa mengalami kekalahan ini membuktikan kalau wong han akan sanggup melawan musuh dari manapun termasuk dari istana es. Sik ting tahu rencana busuk gian to yang akan membenturkan wong han dan istana es.tetapi dia diam saja membiarkan itu terjadi,hanya 3 anak buahnya yang sedikit tidak suka tapi tahan sik ting agar diam saja .

2 komentar:

  1. Mantapp. Kang aku baca ini cerita seharian dari jam 11 an siang ampe jilid terakhir...
    alur dan intrik 2x nya rame dah. moga moga aja suhu terus smangat menulis ini cinkeng. kamsia suhu...

    BalasHapus
  2. tq ud suka meluangkan waktu membaca tulisan ini ^_^

    BalasHapus