Minggu, 06 Januari 2013

Bagian 177

Kepanikan wong han Melihat keselamatan cei lan terancam,membuat dia bergerak sangat cepat,berusaha menyelamatkan nya dengan dengan pukulan tapak kristal pembeku tulang,sebuah serangan jauh penuh energi yang super cepat,namun gerakan mengelak gan hung lebih cepat memutar tubuhnya sambil ujung gagang pedang dengan telak menghantam samping tubuh cei lan hingga terlempar belasan meter terhempas. Wong han dan biksu len ci cepat mendatngi melihat keadaan cei lan. walau berhasil mengelak serangan kristal dingin hanya dalam jarak beberapa centi dari tubuh nya, wajah nya berubah ,baju nya telah menjadi gumpalan es padat yang sangat keras sulit di bayangkan seandainya dia terkena pukulan jarak jauh itu. Wajah len ci dan wong han sedikit lega karena tubuh cei lan tidak alami luka tebasan hanya tertotok dan luka ringan. "nona kecil,kau belum layak menjadi lawan ku,belajar lagi hingga kau sehebat tanpa tanding jangan sia sia kan nyawamu disini ".kata gan hung. Wong han berdiri dan menghadap gan hung,aura dingin beku memuncak tanah tempat pijakan sampai membeku.len ci yang ada di dekat sampai di buat terkaget akan kekuatan dingin pemuda baju putih itu . Totokan pada cei lan sudah di lepas biksu len ci,dia berdiri dan sudah siap tanding lagi. "manusia biadab,kau adalah manusia terkeji yang pernah ada di dunia ini,aku mewakili seluruh orang yang tewas disini menjatuhkan hukuman mati pada mu".kata wong han dingin irama nya pun sangat aneh terdengar sangat menakutkan. Dari salah satu sudut kota yang sangat jauh tampak berdiri 3 orang melihat pertarungan mereka .mereka adalah ciang lung,phang khe dan it siat kelelawar hitam. "ini benar benar di luar dugaan,aku kira perangkap kita hanya mendapat dua kucing nakal ternyata yang masuk 4 ekor kucing bodoh yang saling cakar cakaran".kata it siau senang luar biasa. "jangan senang,hasil belum ada keadaan bisa berubah setiap saat,bersiaplah untuk keadaan terburuk".ingatkan ciang lung. "benar apa yang di katakan tuan muda,masing masing mereka memiliki ke mampuan yang hebat salah perhitungan akan berakibat fatal,menurut tuan muda siapa yang lebih unggul".tanya phang khe. "tidak peduli siapa yang lebih unggul mereka berempat harus mati sekarang juga. Semua harus sesuai rencana,terutama gadis kecil itu jangan sampai dia pulang ke wisma ming".kata ciang lung pantang gagal,bgaimana pun mereka msh takut dengan tanpa tanding ming thien sim.seandainya kejadian pembunuhan cei lan sampai gagal maka kuil dupa harus siap menghadapi si tanpa tanding ming thien sim dan ini bukan perkara yang mudah.sudah 2 orang penguasa kitab sutera hitam yang di habisi ming thien sim .

2 komentar: