Bagian 171

Untuk memenangkan pertarungan berat ini dengan sangat terpaksa kuan lin harus mengeluarkan jurus terkuatnya pedang sinar biru,hasil nya kun siong dan siok kang tewas hancur lebur di udara di hantam pedang raksasa warna biru,beruntung phang khe berhasil lolos dr terjangan sinar raksasa ini.saking kuat nya hantaman sinar pedang sampai meninggalkan lubang besar di tanah,semua kaget tak terkecuali wong han dan ciang lung.phang khe sampai keluar keringat dingin. Ciang lung memandang ke arah tempat pertarungan kuan lin dan dia cukup terkesima akan kemampuan kuan lin. "rupanya dia menguasai ilmu itu juga,walau pun tidak sempurna tetap mampu membuat lawan gentar,jika di biarkan dia lolos ini akan jadi ancaman serius"bathin ciang lung kini bermaksud membunuh langsung kuan lin. "wisma ming memang hebat, serangan tadi benar benar kuat sekali namun dia terlalu maksakan diri "bathin wong han.hal ini dapat di ketahui dengan jelas,karena setelah melepaskan jurus energi pedang sinar biru hampir seluruh tenaga kuan lin terkuras hbis,tubuh nya meluncur turun dan hinggap di tanah sedikit terhuyung huyung dengan napas ngos ngosan kelelahan luar biasa.it siau sebenar nya ingin bergerak segera menghabisi kuan lin di saat kuan lin kehabisan energi murni,namun di lihat nya kalau phang khe sudah menyerang dengan jurus memencar bayangan siap menghabis kuan lin dalam satu jurus kilat.wong han yang dalam jarak cukup jauh berusaha membantu kuan lin tubuh nya meluncur datang namun segera di hadang ciang lung. "pertarungan kita belum selesai,kau tidak akan bisa kemana mana".tinju getaran bumi membuat wong han harus mundur jangan sampai terkena tinju itu. Kuan lin,tidak gentar walau tenaga terkuras dia tetap melawan menangkis terjangan serangan pedang berbgai arah .kini dia tertekan hebat,beberapa kali tubuhnya tergores ujung pedang phang khe.di saat yang kritis dari jauh meluncur sangat cepat 5 bayangan menuju kearah tempat pertarungan mereka.dari kecepatan lari mereka dapat di duga mereka adalah pesilat tangguh.phang khe langsung ciut nyali nya setelah tahu siapa yang datang ke arah mereka mereka adalah ming cei lan,ming ti ming tan yi serta ming hui semua adalah pesilat yang sangat hebat terutama ming ti,walau jarak masih dengan satu hentakan tapak tangan ming ti, 7 pedang dari energi pedang langsung meluncur menuju ke arah phang khe mencegah pembunuhan pada kuan lin yg sudah kesulitan bertahan.ciang lung yang sedang bertarung dengan wong han juga lebih memilih mundur,dia beranggapan belum saat nya pembunuhan berantai pada wisma ming. Phang khe juga mundur setelah menghempaskan serangan jarak jauh ming ti,menyusul ciang lung pergi.ming celan bermaksud mengejar namun di hentikan ayah nya ming ti. "sudah jangan di kejar,musuh sudah pergi"seru ming ti.wong han bersyukur bantuan cepat datang,karena dia sendiri alami kesulitan besar walau memiliki tubuh kristal langit. Ming ti cepat menolang kuan lin.di sana sini penuh luka goresan pedang dia terlihat jadi bulan bulanan phang khe ini kemampuan kuan lin yang di banggakan ming ti jadi rontok,ini menimbulkan amarah cei lan yang mengganggp kuan lin terlalu lemah dalam penguasaan ilmu pedang keluarga mereka.namun lubang besar yang ada tidak jauh dari tempat mereka membuka mata ming ti kalau kuan lin baru saja gunakan jurus pedang sinar biru .sebuah jurus terkuat.mereka pun pulang dengan perawatan pada kuan lin,wong sendiri juga dianggap tidak serius karena dari jauh terlihat sekali wong han hanya mengelak sana sini dalam tekanan lawan. Wong han terpisah dari paman nya tei han karena menurut informasi mata mata keluarga wisma ming sudah ada jejak keberadaan pedang kristal langit,maka tei han pergi menyelidiki bersama seorang pesilat wisma ming mencari kabar berita itu.wong han sendiri akan menyusul ketika urusan penyelamtan anak anak selesai.