Kamis, 03 Januari 2013

Bagian 169

Mimpi pun mereka berdua tidak akan menyangka kalau utusan dari wisma ming yang menemani wong han menyerang markas tapak 5 darah untuk menyelamatkan anak anak akan sekuat ini.hanya dalam sebabak pertempuran siok kan dan kun siung sudah di harus kan bertahan mati matian dari terjangan 7 larik sinar pedang dan terjangan jurus 7 pedang wisma ming yang langsung di mainkan kuan lin. Di daratan besar mereka hanya kenal pesilat ternama dari wisma ming,ming tan yi,ming tiang ong,ming ce lan dan ming cuan fung mereka adalah angkatan mudah yang kemampuan nya sudah menggetarkan daratan besar,belum lagi angkatan tua nya bisa di lihat betapa kuat nya benteng wisma ming.. Mereka yang sudah ternama mungkin di kenal dengan luas,namun nama kuan lin sama sekali asing dan tidak pernah di dengar namun dalam sebabak pertarungan dua tokoh tua hampir kalah di buat nya.bukan hanya tenaga chi nya yang besar tingkat penguasaan jurus 7 pedang ming juga luar biasa kuat nya. Seandai nya dua pentolan itu tahu kalau selama ini selain ketua ming ti tidak ada dr wisma ming yang tahu bagaimana pencpaian ilmu pedang kuan lin. Sejak pembantaian seluruh keluarga oleh ayah nya sendiri ming yun ho akibat mempelajari kitab darah dan kerasukan beruntung ming thien sim cepat datang dan menghentikan aksi brutal ming yun ho serta melakukan pertarungan yang panjang baru ming yun ho di taklukan,di keluarga besar ming yun ho yang berjumlah puluhan orang itu kini hanya tersisa dua orang ming kuan lin dan ming tai cun adiknya.ayah nya sangat menyesal dan berniat bunuh diri namun di halangi ming thien sim,tak sanggup menahan penderitaan ming yun ho pergi dari benteng wisma ming dan tidak pernah kembali lagi sejak saat itu nama besar ming yun ho hilang begitu saja.kuan lin saat itu baru 10 tahun menyaksikan pembantaian itu jadi truma dan bersumpah akan menjadi pesilat yang terkuat.sejak saat itu kuan lin berlatih siang dan malam di bawa bimbingan ming ti dan nasehat ming thien sim hingga mencapai tahap tertinggi 7 jurus wisma ming dan menguasai jurus pedang sinar ungu,sebuah jurus pedang terkuat di wisma ming,hanya beberapa orang yang menguasai ilmu terkuat ini.dan ilmu ini adalah jurus pedang yang di ciptakan ming cien adik ming thien sim yang berhasil di sempurnakan ming thien sim dan di ubah menjadi jurus pedang dan pukulan,hal ini juga yang menyebabkan salah satu keretakan hubungan dua bersaudara ini selain kekalahan memalukan pada saat pertarungan di puncak gunung memperebutkan sang tanpa tanding.ming cien tidak dapat menerima kekalahan lalu pergi dari wisma ming beserta seluruh keluarga besar nya hilang entah kemana.walau ming cien berkata tidak ada permusuhan dua keluarga namun kenyataan kekalahan dan pencurian ilmu yang di lakukan ming thin sim tetap membekas di dalam seluruh keturunan keluarga ming cien. Sekarang melawan dua toko sesat,tidak ada keraguan sedikit pun untuk menunjukan kekuatan sesungguh nya jurus pedang andalan wisma ming dan kuan lin belum sama sekali mengeluarkan jurus pedang sinar ungu. It siau yang di duga pergi malah bersembunyi di pohon besar menyaksikan pertarungan hebat itu. "hehehehe. . . Anak muda dari wisma ming itu ternyata kuat juga,untung kita berhasil membunuh pengintai itu,jika tidak ini akan jadi masalah besar". Mata yi cen tidak berkedip akan kehebatan ilmu kuan lin,sedang kan di tempt lain,pertarungan wong han dan ciang lung berjalan seru.wong han tahu akan kehebatan ilmu tinju penggetar bumi dan langit lebih memilih duel jarak jauh ,ia lebih banyak mengelak dan mundur dari pada adu tenaga jarak dekat ini membuat seolah olah wong terdesak mundur.jika terkena tinju penggetar bumi nasib naas akan terjadi. Ciang lung berhasil menekan wong han,sedang kan kuan lin mendesak dua orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar