Senin, 07 Januari 2013

Bagian 178

Kota hujan tidak berarti setiap hari hujan,nama itu di berikan karena sering nya kota ini di guyur hujan sepanjang waktu.kebetulan di malam hari itu sinar bulan sedang mencapai puncak nya Di terangi sinar rembulan yang remang remang ,mata gan hung dapat melihat dengan jelas makhluk apa yang ada di depan nya,berbagai bentuk mengerikan ada yang menyerupai serigala buas bertaring,kera raksasa bertaring dan berkuku tajam dan berbagai bentuk lain nya dengan ukuran tubuh ada yang besar dan kecil. Mata gan hung tajam seolah olah tidak percaya dengan apa yang ada di depan mata nya karena ini pertama kali nya bertemu mirip makhluk iblis dan makhluk ini adalah penjaga jalan rahasia menuju markas pusat kuil dupa langit itu rahasia yang di katakan it siau kelelawar hitam . makhluk buas mengerikan hampir memenuhi lorong pintu gerbang dan di dalam juga banyak tidak terhitung jumlah nya.bukan takut yang di rasakan gan hung tapi darah yang mendidih amarah yang memuncak luar biasa. "Ini kah penjaga kuil dupa langit yang selalu menebar kematian keji itu,tidak peduli kalian setan atau ibli dari mana, aku akan tetap akan dapat menghabisi kalian"seru gan hung sangat marah. Nafsu membunuhnya meledak hebat di iringi dengan ledakan energi yin yang bersatu,pedang sinar perak dan pedang phonix tercabut keluar di ikuti tubuhnya meluncur menerjang kumpulan makhluk buas yang memenuhi jalan lorong pintu gerbang sepanjang 10 meter tinggi 4 meter dan lebar 4 meter itu .kedatangan gan hung di sambut terkaman beramai serentak dengan kuku panjang terkembang layak nya terkaman harimau buas. Sambil menerjang sambil memutar tubuh lurus seperti anak panah Sinar pedang memutar menjelma menjadi bor besar dengan energi pedang melingkar lingkar menerjang mendatar ke arah terjangan makhlu buas. jeritan kematian rasa sakit terdengar keras saat sinar pedang melingkar lingkar menerobos tanpa ampun menerjang tembus ke dalam sejauh belasan meter di sertai semua binatang buas terlempar jauh oleh angin tebasan melingkar dari luar..mahkluk buas yang bergerombolan di dalam lorong pintu gerbang terhantam tewas mengerikan.tubuh terpotong potong hancur dan berhamburan kemana mana di dalam dinding gerbang di sertai darah bermuncratan dimana mana,sedangkan di luar juga ada tertebas puntung tangan, leher dan badan oleh energi pedang lingkaran yinyang. setelah melancarkan jurus pedang lingkaran yin yang,gan hung tidak berhenti begitu saja . Tubuh yang sudah masuk ke dalam berhenti berputar dan berdiri tegak,kekuatan tersalurkan meningkat pada ke dua pedang kanan kiri mengeluarkan energi melingkar lingkar pada pedang. Di lain pihak makhluk buas yang luar biasa banyaknya di dalam kota tidak terhitung banyak nya menerjang datang hampir dari segala arah,tidak ada celah untuk menghindar,dari atas bawah,samping,dan belakang semua berebut menerkam seperti memperebutkan mangsa. Suara melengking gan hung di sertai badan berputar membentuk sinar energi pedang bulat memencarkan ledakan sinar tebasan pedang ke seluruh tempat,di saat binatatang buas tidak memberi celah mangsa menghindar di saat itu pula ledakan energi pedang lingkaran yin yang juga sama tidak memberi binatang buas itu tempat melarikan diri.sebuah ledakan energi pedang dasyat melempar semua binatang buas terlempas jauh dan tewas tersambar mengenaskan dalam jarak 25meter. Inilah yang membedakan jurus pedang lingkaran yin yang pewaris sejati dengan ilmu pedang lingkaran yin yang yang di miliki generasi ke 4 perguruan awan dan angin. Ini adalah salah satu jurus dari 17 jurus pedang lingkaran yin yang yang di pelajari gan hung. Hasil yang benar benar hebat semua makhluk buas tewas hancur dan sisa nya terlempar jauh terluka parah. Di luar dugaan entah dari mana datang nya muncul lagi yang lebih banyak lagi . Gan hung tidak gentar sedikit pun,walau makhluk buas terilihat sangat menakutkan namun kemampuan mereka sangat rendah selain mengandalkan kekuatan fisik dan cakar yang tajam serta taring menggigit kemampuan ini hanya jadi korban keganasan ilmu pedang lingkaran yin yang .dan gan hung tidak ada belas kasihan membunuh semua yang datang kepada nya.semangkin di bunuh semangkin banyak yang datang hingga pertarungan meluas terjadi di mana mana di dalam kota hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar