Bagian 173

Salah satu prestasi besar zhan kui adalah dia berhasil menanam budi jasa yang sangat besar kepada pesilat terkenal,seperti kuan hong tombak langit,tan yu liang pedang ular emas,dan wucung jari enam nadi .yang kini mengabdi pada zhan kui dengan niat balas budi.terlepas isu tentang pembantaian dan tumbal anak anak gadis perawan kuan hong dan tan yu liang memiliki pandangan berbeda. Tan yu liang tidak peduli apa pun yg di lakukan kuil dupa dan tidak berniat sama sekali urus masalah itu lain dg kuan hong ,sifat alami kuan hong adalah pembela kebenaran dia tidak akan mentolerir kejahatan di depan matanya.dulu kalau bukan zhan kui sendiri meminta pada kuan hong untuk menjadi salah satu ketua cabang mengganti posisi teng ti dia tidak akan pernah mau.semua sifat dan watak di kenal sangat baik si pembuat rencana wu cung.kuan hong tidak pernah di libatkan dalam rencana pembantaian dan hanya di jadi kan muka akan kebaikan atas nama kuil dupa setiap kebaikan yang di lakukan kuan hong.kuan hong juga pernah bertarung dengan gan hung saat di puncak gunung awan dan angin atas perintah zhan kui melawan gan hung yang menyerang puncak awan dan angin. Itu lahSekilas cerita tentang orang orang kuil dupa. Kembali ke cerita wong han dan kuan lin kmbali ke benteng wisma ming dengan luka pada kuan lin dan segera di obati. Wong han pun berniat susul paman nya tei han ke kota hujan mencari pedang krista langit.ming ti pertama kali melihat wong han dia langsung suka apa lagi ilmu wong han begitu kuat ada maksud agar wong han bisa menjadi bagian wisma keluarga ming oleh karena itu dia berusaha melakukan sesuatu pada wong han termasuk mengutus orang melakukan pencarian pedang kristal smpai menemani pencarian.kali ini dia menunjuk ming cei lan sang angkuh untuk menemani wong han mencari pedang kristal langit.jika anak gadis lain di minta jalan sama pria setampan wong han tentu senang luar biasa,namun tidak dengan cei lan reaksi nya biasa biasa saja. tidak ada yang tahu tinggi mana ilmu cei lan di banding kuan lin.secara pencapaian ilmu cei lan lebih kuat menurut pandangan luar,namun menurut perkiraan ming ti kuan lin lebih hebat sampai sampai dia di ttugaskan melatih anak bungsu nya mei mei. Di lain pihak wong han senang saja di tunjukan jalan,apa lagi dia baru di daratan besar masih tidak tau jalan kemana harus menuju ke kota hujan dengan di temani seorang gadis yang begitu cantik tentu akan lebih mudah mencapai tujuan. Di samping itu cei lan sering berkelana dan memiliki wawasan yang luas dan harapan dari ming ti jelas mereka bisa akrab menjalin hubungan yang baik.di wisma ming kecantikan cei lan sudah terkenal sama terkenal nya dg sifat angkuh dan sombong nya.namun begitu dia memiliki kesetia kawanan yang tinggi dan sangat senang menolong orang lain,ini yang membuat orang lain suka sekaligus tidak suka. Wong han tidak mau nunda waktu lagi, Mereka berdua segera meninggalkan wisma ming menuju kota hujan. Sifat dingin wong han di tambah sifat angkuh cei lan jadilah mereka berdua seperti dua patung yang berjalan bersama.cei lan ingin menunjukan kemampuan nya lari nya sangat cepat seperti anak panah,aneh nya wong han tetap bisa ikut di belakang tanpa ada niat melampauwi cei lan dan dia anggap biasa biasa saja,semangkin meningkat kan ilmu meringan kan tubuhnya jarak di antara mereka berdua tetap tidak menjauh.walau pun dia pernah melihat kekuatan pukulan kristal pembeku tulang dia tidak nyakin kalau ilmu nya tidak lebih kuat dari wong han kenyataan nya dalam hal ginkang saja dia sudah kalah. walau cei lan sangat cantik itu tidak dapat mempengaruhi wong han untuk lebih dekat dengan cei lan,cei lan pun tidak berharap seperti itu.tak terasa sikap saling diam telah terjadi seharian dan akan menjelang gelap sedangkan mereka sedang ada di hutan setapak tetap berlari sangat cepat.wong han membuka suara memecah kekakuan. "hari sudah gelap,lebih baik kita istirahat dan baru lanjutkan besok pagi".tanpa reaksi senyum mau pun pandang mata ke arah cei lan "kenapa harus istirahat kalau tenaga masih ada ,bukan kah kau ingin cepat sampai".jawab cei lan ketus. "bagaimana baik nya saja,aku ikuti sesuai rencana nona".jawab wong han kalem. Wajah cei lan tetap tidak ada reaksi,mereka terus berlari sampai pagi hari matahari terbit,cei lan tidak berhenti istirahat membuat cemas wong han ,wajah cei lan sudah menunjukan kelelahan . "lebih baik kita istirahat sejenak,memulìhkan energi dan baru lanjutkan perjalanan".usul wong han. "kau jangan mengaturku aku tahu apa yang harus ku lakukan"jawab cei lan masih terur berlari walau kecepatan nya sudah menurun.wong han terdiam dan tidak bicara lagi,sampai siang hari,cei lan baru berhenti di sebuah rumah yang kosong di tinggal pemilik dan tempat nya jauh dari keramaian. "kita istirahat disini,setelah itu baru lanjutkan perjalanan.".seru cei lan lalu masuk ke dalam rumah kayu yang sudah reot tidak ada siapa pun.tanpa basa basi cei lan langsung duduk mengatur napas memulihkan energi yang banyak terbuang dalam perjalana.wong han hanya melihat sejenak dia pun duduk dalam posisi meditasi istirahatkan diri.tak lama kemudian cei lan bangun dan keluarkan makanan ringan dari buntalan yang di bawa nya. "ini makan lah,tanpa tenaga kita akan sulit melakukan pertarungan ,dan aku tidak mau kau menjadi beban dalam pertarungan".kata cei lan jelas memandang kemampuan wong han.wong han buka mata dan berdiri mengambil sebuah bak pau yang cukup besar."terima kasih"langsung masuk mulut tanpa sungkan sedikit pun.