Selasa, 19 Maret 2013

Bagian 296.rencana yang hampir gagal

Terdiam bang dai mendengar kata kata hang ka,walau dia tidak pernah bertemu dengan orang tua yang ada di hadapannya ini,namun bang dai dapat merasakan kecintaan orang tua pada desa daun apalagi semua tetua dan dan kepala desa begitu hormat pada orang tua berambut putih pendek itu,satu hal lain adalah suatu hal yang di luar dugaan semua tetua jadi hebat semua pantas saja sebuah kerajaan giok dapat di hancurkan dalam sehari. Bang dai melihat pria bertopeng tengkorak putih itu.karena tidak merasa mengenal pria bertopeng tengkorak putih itu bang dai pun bertanya. "siapa diri mu,aku tidak mengenal diri mu kenapa mencampuri urusan desa daun". Pria bertopeng tengkorak puth hanya membungkuk hormat pada bang dai. "maaf aku muncul terlambat,sehinga mengakibatkan ibu mu terbunuh,aku adalah salah satu teman ayah mu,dan juga teman ibu mu aku datang untuk menghentikan hukuman yang yang keji ini,hukuman yang tidak pantas karena desa bukanlah bentuk hukum kerajaan,cukup ayah mu yang terima hukuman konyol ini,aku akan mendukung mu untuk balas dendam pada desa ini jika itu di perlukan".kata pria bertopeng mencoba bermain muslihat keji dengan memanfaatkan kisruh bang dai dan desa daun. "orang luar luar tak pantas mencampuri urusan desa daun walaupun kau adalah teman mendiang ayah,aku hargai niat tulus mu,namun ini bukalah masalah orang luar,kau pergilah masalah ini bisa aku tangani sendiri".kata bang dai serius. "tidak ada seorang pun yang dapat pergi dari desa ini setelah apa yang kalian berdua lakukan,kalian harus bertanggung jawab atas orang orang desa yang terluka serta yang tewas terbunuh,kematian adalah harga yang pantas untuk kalian berdua".seru hang ka di penuhi amarah setelah dua orang yang tewas terbunuh oleh pria tengkorak putih.hian tian,ya lu ka,yalu king,dan dai bantu segera membentuk posisi mengepung sekeliling.ya lu fu sendiri dengan membawa putri sia ping menjauh.belasan orang warga desa membawa pergi gai twan menjauh dari arena pertempuran. Ekor Mata di balik topeng tengkorak putih melihat tajam pergerakan gai twan yang di bawa belasan warga desa yang meiliki ilmu pertarungan. "sepertinya aku tidak akan bisa pergi dengan mudah,yah! Tidak ada pilihan lain aku akan temani kalian bermain main sampai akhir". Sahut pria bertopeng,tidak nampak ada sedikit gentar pun,sikapnya tenang pada setuasi yang sedang di hadapi menunjukan dia adalah seorang petarung yang sudah sarat pengalaman di dunia pertarungan. Bang dai melihat jauh pada panggung hukuman kematian,tampak tubuh ibunya tergeletak tak bernyawa. Bang dai jadi serba sulit,dia tidak mungkin membunuh semua orang desa daun karena kecintaan ayahnya pada desa ini. desa dulu yang di pimpin ayahnya bahkan ayahnya rela berkorban nyawa untuk desa ini.lagi pula dia sendiri pun sudah tahu bagai mana jahat ibunya pada desa dan juga dirinya.sekarang ibunya telah menerima semua konsekuensi dari perbuatannya dan sudah di hukum mati di atas panggung hukuman kematian desa. Wajah bang dai yang keras dan gagah siap tempur tiba tiba melunak. Dan tak terduga dia tiba tiba menjatuh kan diri berlutut di hadapan hang ka. "kau pasti sesepuh yang sangat di hormati di desa ini ,orang yang seangkatan kakekku dan juga pendekar besar yang memegang janji dan sumpah demi desa daun,aku sungguh malu dan tidak pantas menjadi salah satu keturunan seorang pimpinan desa ini,saat kakek dan ayah demi desa mengorbankan semuad dan semua warga berusaha mempertahankan desa dari serangan luar aku bahkan melakukan pembunuhan di desa ini.aku benar benar tidak berguna". Kata bang dai yang akhirnya menyadari kesalahannya dan mengakuinya di hadapan semua orang di desa. Hang ka,dan semua orang yang ada di desa terdiam semua melihat perbuatan murid naga kwe cong yang awal ke munculannya begitu garang dan ganas semua yang menghadang di libas kini malah mengakui kesalahan nya benar benar kejadian yang terlalu mendadak. Yang paling kaget jelas adalah pria bertopeng,dia tidak pernah menduga akan ada hal seperti itu.jika bang dai terbawa dendam kepada desa daun dan bertarung di tambah dirinya kemungkinan mewujudkan rencana mendapatkan kitab darah dari gai twan sangt mungkin.walau tidak menang paling tidak mereka tidak akan kalah pada desa daun. Apa lagi di belakang diam diam dia juga sudah menyiapkan rencana cadangan memanfaat kan kekuatan hua kang si peramu racun yang tangguh.

1 komentar:

  1. yang ini dapat lebih sedikit karena hp low bet di tambah listrik lg mati jadi di pos kan dulu,takut ilang lagi data tulisannya.

    BalasHapus