Bagian 286.kehancuran kerajaan giok

Beberapa tahun yang lalu perjanjian Pertarungan antara miau cen dewi cantik berhati keji berakhir. dengan hasil hong cin terjebak di perut gunung,dan miau cen mengalamai luka parah terkena tebasan pedang tak berwujud. Putri sia ping lalu membawa gurunya miau cen pulang ke kekerajaan giok,kaisar istana giok sangat gembira atas kepulangan anak kesayangan beserta gurunya. disana miau cen di obati hingga sembuh. Drajat sebagai guru putri sia ping begitu di hormati dan di segani,walau kemampuan tidak masuk petarung tingkat atas namun miau cen memiliki otak yang cerdas dan akal licik yang segudang. Tidak perlu nunggu begitu lama miau cen berhasil membuat kaisar kerajaan atau ayah sia ping dan beberapa orang yang menduduki jabatan penting masuk dalam pengaruhnya termasuk yang kan jendral yang meminpin penyerangan ke desa daun beberapa tahun yang lalu. Dendam miau cen pada desa daun belum padam dan berniat akan memusnahkan total desa itu.dengan memanfaatkan kekuasaan kerajaan dan mendapat restu kaisar, miau cen menggalang kekuatan pasukan pemanah terkuat kerajaan dalam jumlah yang sangat besar dan juga mendatangkan puluhan petarung bayaran yang cukup kuat. miau cen menyerang ke desa daun dengan pasukan pemanah dengan maksud melakukan pembunuhan masal seluruh pengguni desa daun. pasukan pilihan beserta petarung bayaran di bawa pimpinan jendral besar yang kan melakukan aksi serangan pertama dengan bakar hutan jalan masuk ke dalam desa daun dengan harapan mereka keluar melakukan perlawanan perang terbuka.sebagian besar hutan desa daun musnah terbakar asap dan api berada di mana mana.namun tidak ada yang muncul dari dalam hutan daun.mereka pun mencoba masuk lebih dalam,disinilah awal pembantaian terbesar yang pernah ada.ternyata para pasukan mendapat serangan dari 4 sudut oleh 4 orang yang mengamuk seperti kesetanan. Yang kemudian di susul puluhan warga desa daun menyerang ganas tanpa ampun,sampai manusia tembagapun ikut turun tangan, semua pasukan dan petarung bayaran tewas mengenaskan termasuk jendral yang kan tewas dalam pertempuran maut di dalam serangan balik itu.tidak ada seorang pun yang lolos dari sana. hanya miau cen seorang yang berhasil lolos dari aksi pembunuhan maut itu dan bersembunyi ketakutan melihat keganasan 5 orang yang bertarung seperti kesetanan dan ilmu mereka luar biasa hebatnya,mereka berlima adalah,dai ban tu,gai twan,hian tian,yaluka,dan yalu king,belum termasuk manusia tembaga yang jadi pemimpinan membunuh ribuan pasukan andalan istana giok. Saat sekarang ini Desa daun bukanlah desa yang dulu lagi,desa ini telah tumbuh menjadi salah satu desa terkuat yang pernah ada di daratan besar. Semua ini karena kembalinya salah seorang terkuat di desa daun pasca tragedi penghukuman ketua desa daun bang tai atas pembunuhan berantai.dan membuat kerugian besar pada desa daun. Setelah kematian bang tai otomatis desa yang di segani jadi kehilangan orang terkuat sebagai pelindung desa. manusia tembaga HANG KA karena kecintaannya pada desa daun.kembali dari perantaun pembunuh bayangan dewa untuk wisma ming dan membawa pulang berbagai kitab dan ilmu tingkat atas yang sangat kuat hasil dari merebut dari target pembunuhan yang kemudian di berikan kepada para tetua desa daun. Yalu king DAN YALU CENG mendapat KITAB tendangan 18kali dari perguruan TENDANGAN MAUT DAN KITAB ENERGI KEHIDUPAN POHON DARI PERKUMPULAN HUTAN KEMATIAN. DAI BAN TU mendapat kan kitab mayat tak mati dari perkumpulan pemuja setan, HIAN TIAN mendapat kitab gaib penyesat pikiran dari perguruan alam gaib,Gai twan mendapat kitab aliran darah dari IBLIS BERWAJAH DEWA.salah satu jilid kitab yang paling diinginkan topeng tengkorak putìh. Ke 5 orang ini dalam 20 tahun lebih melakukan pelatihan dengan keras dan tekun telah menjadi petarung yang masuk jajaran atas yang patut di perhitungkan. kali ini desa daun benar benar melakukan aksi pembalasan yang mengerikan di daratan besar. Tak lama setelah penyerang ke desa daun . 27 orang dari desa daun melakukan serangan balas dendam di malam hari ke kekerajaan giok pimpinan sia yan hong. di antara 27 orang itu, 4 di antaranya adalah yalu ceng,dai bantu ,gai twan dan hing tian mereka menyerang ke istana giok di malam hari,dan terjadi pertarungan hebat kekuatan mereka tak tertahankan dan membunuh seluruh pengawal kerajaan dan menawan putri sia ping di bawah ke desa daun.kaisar sia yan hong di biarkan hidup sebagai pelajaran atas perbuatannya. Serangan malam yang membuat istana giok bermandikan darah menggemparkan seluruh daratan besar juga termasuk wisma ming .ming thien sim tidak menyangka kalau salah satu anak buah rekrutannya akan bertindak sejauh itu. Ming thien sim mengutus salah satu pembunuh bayangan dewa yang tak lain adalah pria bertopeng tengkorak putih. dalam pelaksanaan tugasnya dia selalu gunakan pakaian hitam,dari sana lah akhirnya dia tahu kalau sebagian korban tewas tidak wajar dengan darah yang berada dimana mana dan luka kematian yang di derita korban adalah terbunuh oleh jurus kitab darah.. Dia belum tahu orang mana yang gunakan jurus kitab darah sehingga dia perlu hati hati mengambil tindakan. Untuk memastikan keberhasilan sempurna dan mencegah hal buruk terjadi,maka dia meminta bantuan 2 orang musuh lama dan juga lawan tarung yang hampir seimbang,mereka adalah raja penghisap arwah dan mantan ketua racun bayangan. Ini karena lawan selain menguasai jurus kitab aliran darah juga ada seseorang lawan berat dia adalah rekan sesama pembunuh dewa manusia tembaga hang ka.