Sabtu, 09 Maret 2013

Bagian 285.perencanaan yang berjalan sendiri sendiri

Raja penghisap arwah tidak begitu percaya saja pada janji topeng tenggorak putih yang berjanji membantu dirinya mendapatkan kitab sutera hitam, Tidak ada seorang pun yang tidak menginginkan kitab sutra hitam yang dapat memberi kekuatan dan dalam pencapain tahap puncak dapat menjadi hidup abadi. Hal yang di hati hatikan raja penghisap arwah adalah niat memanfaatkan jadi di manfaatkan karena sama sama mempunyai tujuan yang sama walau di atas permukaan terlihat berbeda. seperti permintaan topeng tengkorak putih yang meminta agar raja penghisap arwah membantu mendapatkan kitab aliran darah dan sudah pasti dia akan berhadapan dengan seseorang musuh lama yang cukup dia segani jika terjadi pertarungan besar,pertarungan bisa jadi ajang adu nyawa tentu saja raja penghisap arwah tidak mau melakukan pertarungan nyawa untuk pembunuh seperti topeng tengkorak putih. Kembali pada pembicaraan tengkorak putih dan hua keng. Hua keng meragukan akan kemampuan tengkorak putih membantu raja penghisap arwah untuk mendapatkan kitab sutra hitam dari tangan zhan kui yang berada di kolam darah. "bisa atau tidak jika tidak di coba tidak akan tahu, si tua bangka itu terlalu banyak pertimbang,jika terlalu curiga aliansi akan sulit di wujudkan untuk menumbangkan dan wujudkan keinginan masing masing,,aku sendiri tidak berminat mempelajari ilmu yang meminjam kekuatan ibils untuk menjadi kuat dengan mengadaikan jiwa kepada iblis kitab sutera hitam ,saat ini yang ku inginkan hanyalah kitab aliran darah,jika kalian bisa membantuku mendapatkan kitab itu aku berjanji akan mempertaruhkan seluruh kekuatan ku untuk membunuh situa gila itu,jika di perlukan aku akan membantu mu membunuhnya dengan jalan belakang seperti yang ketua kalian dulu lakukan pada si tanpa tanding tan hong dengan begitu kepastian kehancuran wisma ming bisa di pastikan".kata topeng tengkorak putih serius. Mendapat tawaran itu hua keng diam saja lalu bertanya. "sekuat apa kitab yang kau incar itu sampai melakukan hal sejauh ini,sungguh membuat penasaran, baik aku akan melihat keseriusan mu mengkhianati si gila itu,aku akan membantu mu mendapatkan kitab yang kau inginkan,sebagai awal tanda keseriusan aku inginkan kepala salah satu kepala anggota keluarga ming ".kata dengan serius Tertawa topeng tengkorak putih itu mendengar permintaan hua keng. "kepala siapa yang kau inginkan". "kepala anak sigila ming ti atau tien ti apa kau bisa membawanya kesini".pinta hua keng serius. "tidak masalah,akan ku bawa orang nya kesini,tergantung kemampuan mu bisa mendapatkan kepalanya atau tidak mu tapi setelah aku mendapatkan kitab yang ku inginkan,kau jangan kuatir sebisa mungkin aku akan mengelak pertarungan dengan desa daun agar tidak menimbulkan keributan besar".kata topeng tenggorak putih. "kau takut identitas mu terbongkar dan menjadi musuh benteng ming,baiklah aku akan pegang janji mu,jika kau mengelak dari kesepakatan ini hati hati dengan orang orang di dekatmu,mereka akan mati sia sa karena kebodohan diri mu".ancam hua keng dengan serius .di ancam malah tersenyum pria bertopeng tengkorak putih itu. "tetua tenang saja,hal itu pasti ku tepati,aku akan segera menuju ke desa daun aku harap tetua melakukan sesuai rencana kita,tugas tetua dan raja penghisap arwah hanya lah menahan manusia tembaga sampai aku berhasil mendapat kitab aliran darah.,jika rencana awal ku berhasil pertarungan besar tidak akan terjadi".kata topeng tengkorak putih mencoba menyakinkan hua keng. lalu berjalan keluar dan melompat pergi dari rumah panggung.seperti anak panah tubuh tengkorak putih melesat dan sebentar saja sudah keluar dari dari rawa kematian. Setelah kepergian topeng tengkorak putih .sesosok tubuh melompat keluar dari salah satu rumah panggung dan mendarat di depan teras depan tanpa sungkan orang itu berjalan masuk tanpa takut sedikit pun. "menghindar bertemu dengan orang wisma ming kau sepertinya masih truma dengan masa lalu".kata hua keng menyindir orang yang baru muncul namun menghindar bertemu pria bertopeng tengkorak itu.hua keng Lalu berkata lagi" lama tidak bertemu kekuatan iblis penghisap arwah mu semangkin hebat saja ".puji hua keng tetap duduk bersila di atas di pan yang tampak dia sangat kenal dengan orang yang baru datang itu. Yang datang adalah seorang pria yang sudah tua berusia 70 tahunan rambut sama jenggotny sudah putih semua namun tubuhnya tegap berotot besar dan dengan sinar mata liar mengeluarkan hawa menakutkan dan juga semangat juang yang gigih. "pak tua racun,kau tentu tahu tujuan kedatangan ku,aku hanya katakan pada mu,jangan terlalu percaya dengan calon pengkhianat busuk,,dia menyimpan ambisi yang jauh lebih besar yang kita bayangkan,kau tentu juga merasakan kekuatannya terus meningkat setelah pertarungan 5 tahun yang lalu aku merasakan dia sedang mengejar ilmu dan memanfaatkan kita untuk memenuhi ambisinya di daratan besar".kata pria tua itu. Yang datang tidak lain adalah raja penghisap arwah yang sangat terkenal ganas dengan ilmu penghisap energinya. Hua keng terlihat tenang tidak terpengaruh perkataan raja penghisap arwah,setelah usianya lanjut pikirannya lebih terkendalikan dan perencanaan lebih matang lagi. "saudara tua jangan kuatir aku sudah memiliki rencana sendiri mengatasi orang itu, ketika dia jatuh ke tangan ku walau si gila turun tangan sendiripun tak akan bisa membebaskan dirinya". Mendengar kata hua keng yang sangat menyakinkan membuat raja penghisap arwah merasakan orang yang duduk bersila di hadapannya pun memiliki rencana sendiri pada pria bertopeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar