Minggu, 17 Maret 2013

Bagian 291.kehebatan kitab aliran darah

Akibat pukulan yang keras itu Gai twan memuntahkan darah yang cukup banyak,namun darah yang di muntahkan menjadi senjata rahasia mematikan meluncur deras menyerang kewajah bang dai,jika terkena kepala bang dai akan hancur. serangan jarak dekat yang hebat ,namun bang dai sudah siaga,menggangkat lengan kirinya dan melindungi diri dengan kekuatan pelindung yang hebat menahan semburan darah ke wajah. Hingga terjadi ledakan keras terjadi.tubuh bang dai tetap berdiri kokoh,sedangkan tubuh gai twan terlempar mundur kebelakang akibat tinju bang dai yang keras. Terkejut bang dai saat dia lihat lengan kirinya mengepul asap berwarna merah dan terdapat bercak darah yang cukup banyak. Gai twan tampak tertawa kecil senang,pukulan tadi seperti tidak melukai dirinya. "hahahaha. . . Pukulan yang keras tapi tak akan bisa membunuhku,ayo kita lanjutkan lagi".seru gai twan.menarik napas panjang kemudian dari mulutnya menyembulkan darah ke udara seperti semburan air, tangan jari kanan bergerak, darah langsung terkumpul membentuk bola sebesar jeruk membulat. Tubuhnya langsung melesat menyerang bang dai sambil mendorongkan tangan jari kanan yang mengendalikan gumpalan darah.serangan belum sampai dalam jarak 3 meter,gumpalan darah tiba tiba meledak menjadi 3 jalur seperti ular menyerang ke 3 titik vital kematian. ini adalah jurus ALIRAN DARAH 3 JALUR KEMATIAN salah satu jurus dari KITAB ALIRAN DARAH. Serangan 3 jalur darah kematian sangat dasyat menyerang telinga,hidung dan mulut,darah akan masuk dari ke 3 titik itu dan akan bergerak menghancurkan organ dalam tubuh dari dalam hingga menuju kematian yang mengenaskan. Bang dai tidak mau bertarung berlama lama,mendapat serangan 3 jalur darah seperti ular it,bang dai langsung kerahkan jurus DORONG NAGA MASUK LAUT. Kedua tapak mengeluarkan energi yang luar biasa kuatnya di dorongkan ke arah 3 jalur serangan sekaligus mengarah ke tubuh gai twan. 3 jalur darah terhantam hancur oleh anging pukulan yang keluar dari ke dua tapak bang dai,serangan angin pukulan melanjutkan menerjang ke tubuh gai twan. Serangan datang sangat cepat tak dapat di elakan gai twan menahan dengan menyilangkan ke dua tangannya,hingga tubuhnya terpukul mundur terlempar belasan langkah kebelakang. Bang dai tidak memberi kesempatan lawan menyerang lagi,tubuhny melesat maju kembali melakukan serangan dengan tinju naga halilintar kepada gai twan yang sedang terhentak mundur. Melihat bang dai menyerang dirinya yang dalam posisi mundur,gai twan melukai kedua lengannya dengan kuku nya yang tajam hingga mengeluarkan darah.darah yang keluar di tarik keluar lagi dan di serang ke arah bang dai yang menyerang ke arahnya.serangan yang luar biasa kuatnya datang ke arah bang dai. Hujan darah menerjang seperti ribuan anak panah yang datang menyerang dalam jumlah yang tak terhitung. Bang dai tak gentar sedikit pun trus menyerang datang.saat terjangan lesatan badai menerjang mengenai tubuh bang dai,tubuh bang dai tiba tiba lenyap begitu saja.dan di luar dugaan muncul di atas udara sudah siap menyerang datang dengan pukulan naga merebut mutiara untuk melumpuhkan gai twan.. Serangan dasyat gagal,gai twan mengerakan ke dua jari tangannya secara aneh,tiba tiba bercak darah yang di muntahkan pada lengan bang dai hidup dan membentuk seperti tali melilit lengan kiri bang dai sangat kuat lebih kuat dari lilitan ular.saking kuatnya lilitan itu lengan kiri nya seperti akan terputus.serangan gagal di lancarkan pada gai twan,tubuhnya turun mendarat di tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar