Sabtu, 16 Maret 2013

Bagian 290.pertarungan hebat di mulai

Walau ibunya sangat jahat pada dirinya,bang dai tidak akan membiarkan ibunya mati di hadapannya dengan segala upaya dia akan coba selamatkan nyawa ibunya. Miau sangat ingin memanggil nama anak yang dia telantarkan dulu,namun apa daya saluran nadi untuk bicara tertotok.hanya air mata yang berlinang yang terlihat dan tatapan mata kesedihan yang dalam.juga sekaligus bangga ternyata anaknya tumbuh menjadi petarung yang luar biasa kuatnya. Semua warga desa terkaget setelah mendengar kata kata ya lu ka dan gai twan ternya pria yang luar biasa kuatnya itu adalah anak kecil yang di bawa seseorang petarung yang luar biasa kuatnya 20tahun yang lalu. Bang dai tidak gentar mendengar kata kata yalu ka dan gai twan yang balik mengancam dirinya. "20 tahun yang lalu aku melihat ayah di hukum mati di panggung hukuman,jika aku kembali harus melihat orang yang melahirkan ku mati di tempat yang sama,aku akan menjadi anak yang tidak berbakti,apapun yang akan terjadi aku akan menghentikan hukuman mati ini,walau harus bertarung nyawa sekalipun".seru bang dai serius dengan suara yang sangat tegas.siap menghadapi resiko pertarungan yang hebat demi menyelamatkan ibunya. "dasar keparat, tidak tahu diri,lebih baik kau di hukum mati sekalian saja dengan iblis betina itu".teriak ya lu fu yang ada di atas panggung hukuman tak dapat menahan diri melompat turun langsung melancarkan tendangan 18kali hujan tendangan berantai dengan variasi yang beraneka ragam yang sangat sulit di hindarkan. Setiap tendangan itu memuat energi penghancur yang sangat kuat. Di hujan tendang dari atas,Bang dai mengepal tinju sambut tendangan 18 kali dengan jurus NAGA TERBANG KE LANGIT KE 7,.hujan tendangan di sambut hujan tinju.tinju dan tendangan bentrok di atas udara hingga terjadi suara bentrokan energi berkali kali. Tubuh ya lu fu terlempar ke atas udara lagi di terkena dorongan energi tinju bang dai.saat mendarat di atas papan kayu panggung tubuh ya lu fu terhuyung huyung kebelakang akibat èfek bentrokan dengan bang dai. Yalu ka ayah yalu fu tidak terima kekalahan anaknya,meluncur turun kilat dengan melakukan serangan tendangan yang sangat dasyat bertenaga penghancur luar biasa kuatnya tetapi terlihat sangat sederhana. Sebuah tendangan lurus kebawah dengan tumit ke dada bang dai dalam kecepatan kilat. Tapak berkekuatan naga halilitar menyambut tendangan dasyat itu. "duar". Ledakan keras terjadi,tubuh ya lu ka terlempar mundur akibat bentrokan hampir menabrak pinggir papan panggung jika tidak di tahan cepat oleh ya lu king yang bergerak cepat. Tubuh bang dai terdorong mundur 3 langkah kebelakang,tidak dia sangka tendangan nya begitu keras dan kuat. "hahahaha sudah lama aku ingin merasakan pertarungan yang sesungguhnya,akhirnya saat saat seperti itu tiba juga,wahai murid penakluk naga tunjukanlah kemampuan mu yang sesungguhnya".teriak GAI TWAN, sambil melompat turun tepat di hadapan bang dai dengan aura iblis membunuh yang mengerikan.hian tian di atas panggung membuka baju lebarnya dan mengeluarkan 4 batang kayu empat warna putih,hitam,merah dan kuning sepanjang satu meter ,di lemparkan di atas udara dan berpencar ke 4 sudut mengelilingi bang dai sejauh 9 meter menancap di tanah hingga tertanam di dalam tanah semua tak terlihat sedikitpun. Tidak tahu apa yang di lakukan pria tua yang berpakain serba putih itu,bang dai tetap waspada apa lagi di hadapannya dia dapat merasakan aura pekat yang sangat kuat menekan dirinya menunjukan kekuatan tempur pria yang berada di hadapannya adalah seorang pesilat yang sangat kuat. "jangan ganggu pertarungan ku,biar aku yang bereskan pemuda sombong ini,cepat tarik pulang mainan kayu mu tidak berguna itu"seru gai twan serius tidak suka perbuatan hian tian yang mencoba menanam ilmu ilusi penyesat pikiran. "aku hanya menanam nya,tenang saja aku tidak akan mencampuri pertarungan mu,aku hanya akan bertindak jika di perlukan". Jawab hian tian dengan suara yang tenang. "aku akan mengalahkan kalian semua dan membawa ibu pergi dari sini ,maaf atas kekurang ajar ku ".kata bang dai singat kan mengerahkan energi tempur naga halilintar melingkupi seluruh tubuhnya. "ketua terdahulu adalah seorang pria sejati tak di sangka anaknya pun memiliki sifat seorang petarung sejati juga rela mempertaruhkan nyawa demi seseorang ibu yang berhati binatang,namun sangat sayang sekali hukuman aturan desa tetap harus di tegakan ,kecuali desa ini hancur dan musnah".kata ya lu king memuji bang dai yang memiliki rasa bakti pada orang tua. Pandangan di arahkan pada gai twan. "tetua gai,tunjukan kemampuan mu yang terkuat jangan sampai tragedi harga diri desa kita di injak lagi oleh orang lain". Gai twan sambil mengerahkan jari tangannya penuh keseriusan untuk pertempuran."aku paling benci dengan kekalahan,dia pasti akan ku lumat sampai habis walau guru nya yang datang pun aku tetap tidak akan terkalahkan".jawab gai twan sangat nyakin. "aku tidak ada waktu melayani mu,ini bukan ajang adu kemampuan yang tidak ada gunanya".kata bang dai meluncur datang,dengan tinju geledek naga halilintar.serangan dasyat namun tidak di isi tenaga penuh,karena niat bang dai tidak mau ada kematian di dalam aksi penyelamatan ibunya. Mendapat serangan tinju dasyat itu,gai twan terlihat akan menyambut dengan tapak kanan terbuka,saat kedua hampir bentrok tiba tiba gai twan menarik tapak tangannya,dan membiarkan dadanya terkena tinju naga halilintar.benar saja tinju itu dengan telak menghujam dada gai twan.di saat tinju menghujam dada gai twan,dari mulut gai twan memuntahkan darah .

4 komentar:

  1. cukup dua bab malam ini.
    Terimakasih.

    BalasHapus
  2. Gai twan pemilik kitab darah

    BalasHapus
  3. ebenarnya dr kemarin sudah ada yg baru tp terjadi eror semua data tulisan hilang ,ni juga bru nulis ulang lagi.

    Iya,manusia tembaga yang mendapatkannya waktu melakukan tugas pembantaian,dan kitab itu di berikan pd gai twan,
    Secara tingkatan ilmu ini hanya msuk tingkatan 3 atau 4,msh sangat jauh jika di bandingkan pukulan 18 naga halilintar atau tinju penggetar bumi,apa lagi di bandingkan 7 energi pedang 7 lapis dr wisma ming.

    BalasHapus