Sabtu, 16 Maret 2013

Bagian 289.usaha menghentikan hukuman mati.

Warga desa laki laki yang memiliki kemampuan tempur mengepung dan menghadang bang dai yang berjalan dengan tenang setelah melewati ke 4 orang yang coba menyerangnya . pandangan mata bang dai tajam ke arah panggung eksekus yang setinggi 3 meter.di atas sana berdiri yaluka di samping miau cen yang berlutut dan di belakang nya berdiri si algojo yang akan eksekusi miau cen yang telah terhenti olei bentakan dasyat bang dai. Di belakang mereka bertiga duduk berjejer gai twan,yalu king,dan hian tian,di samping mereka juga ada yalu fu anak yalu ka,tidak ada terlihat putri sia ping yang tertawan waktu penyerangan ke istana giok. Para warga desa mengira yang datang adalah utusan kerajaan giok yang menuntut balasan atas pembantaian di kerajaan giok. Tanpa di komando,semua pria warga desa serentak menyerang bang dai dengan penuh nafsu membunuh. Rata rata mereka memiliki ilmu yang cukup hebat setelah mendapat didikan manusia tembaga hang ka. Bang dai menghimpun kekuatan energi penuh pada tubuhnya membentuk kekuatan energi yang luar biasa kuatnya meledak keluar menghantam sekeliling tak tertahankan dalam jarak 5 meter semua orang terlempar jauh seperti daun kering terbang menjauh. Energi yang benar benar hebat ,tanah meledak hancur sekeliling sampai 5 meter degan lubang besar di tanah membuat semua tetua yang duduk tenang di atas sana kaget dan terbagun dari duduknya,langsung siaga penuh Karena orang yang baru datang ternyata memiliki kekuatan yang benar benar kuat. semua orang yang coba menyerang keroyokan terlempar jauh dan terluka berat dan ringan,mereka yang belum mendekat pada serangan keroyokan berdiri menjaga jarak tidak berani sembarangan lagi. Miau cen yang juga melihat kejadian itu terbuka lebar matanya betapa kuatnya pria perkasa yang baru datang dan menghentikan eksekusi dirinya. Tanpa mereka sadari semua yang ada di sana,di tempat yang sangat jauh berdiri seseorang yang mengamati keadaan dengan cukup takjub akan kekuatan bang dai. Dia adalah seorang pria mengenakan baju hitam ala ninja di belakang punggungnya bergantung sebuah pedang berukiran naga keemasan. Sikapnya tenang dan matanya tajam seperti mata elang mengamati keadaan dengan waspada. "ilmu energi ledakan naga halilintar memang hebat,bocah itu sudah menguasai seluruh kekuatan penakluk naga kwe cong,sepertinya akan terjadi pertarungan yang hebat dan aku bisa mengetahui siapa yang menguasai ilmu kitab ALIRAN DARAH KITAB DARAH JILID KE 3 setelah itu lihat saja bagaimana aku akan menyelesaikan nya ".bathin pria yang berpakain ala ninja itu tersenyum di balik balutan kain hitam ketatnya.. Kembali kepada bang dai.setelah menghempaskan semua pengeroyokan warga desa.bang dai memandang kepada miau cen ibunya dengan tatapan mata sayu tanpa sepatah kata pun pada ibunya.lalu pandangan di arahkan pada yaluka dan semua tetua yang berdiri di atas panggung yang berdiri sejajar memandang bang dai dengan penuh kemarahan. mereka jelas tahu dan pernah melihat kekuatan yang di keluarkan kwe cong 20 tahunan yang lalu saat kemarahan memuncak atas kematian ketua desa daun BANG TAI di atas panggung hukuman kematian.sekarang mereka menyaksikan lagi kekuatan hebat itu yang kali ini di keluarkan oleh seorang pemuda yang tak kalah kuat nya dengan energi sang penakluk naga kwe cong.dan mereka sudah tahu siapa pemuda yang baru datang dengan unjuk kekuatan yang hebat itu. Setelah ledakan energi semua terdiam memandang pada bang dai. Tanpa takut sedikit pun bang dai angkat bicara dengan lantang,suaranya bergetar saking kuatnya mampu membuat nyali runtuh.. "hentikan hukuman mati,aku menolak hukuman mati di lakukan pada perempuan ini,aku tahu dosa besar yang telah di lakukan perempuan ini pada desa,aku memohon ampunan,cukup semua ilmu di musnahkan kan dan di tahan seumur hidup di tahanan terkuat di desa ini". Mendengar kata orang yang baru datang itu yaluka sebagai ketua desa memandang bang dai dengan penuh kemarahan. "kau,bocah 6 tahun yang di bawa kwe cong dari desa setelah hukuman kematian ketua terdahulu, tak di sangka 20 tahun sudah berlalu dan kau pun sudah mewarisi semua ilmu penakluk naga kwe cong,kau pikir dengan kemampuan yang kau miliki saat ini dapat menyelamatkan nyawa iblis betina yang membantai puluhan nyawa orang orang desa,aku takutnya kau pun akan ikut di hukum karena melawan hukum aturan desa".kata ya lu ka dengan serius kepada bang dai. "keadaan desa tidak seperti dulu lagi yang dapat di tekan oleh guru mu dengan menginjak harga diri desa ini,lebih baik kau menjauh dari desa sebelum kami ambil tindakan keras pada dirimu yang berani menerobos masuk desa dan membuat keributan sertai melukai orang orang desa".sambung GAI TWAN dengan tak kalah kerasnya. Miau cen mendengar semua itu tak dapat mengeluarkan kata kata karena nadinya tertotok hanya bisa melihat tajam terharu tidak percaya kini anaknya telah tumbuh dewasa dan gagah seperti ayahnya bang tai seorang petarung sejati yang sangat kuat dan di segani seluruh desa.air mata miau cen menetes keluar tak kalah teringat dulu bagaimana jahatnya dia memanfaatkan bang dai demi dendam dan tujuan busuknya menjadikan anaknya bang dai sebagai umpan untuk membunuh istri pertama bang tai.dan rencana busuk itu berhasil membunuh istri sah bang dai,namun hal itu di ketahui bang tai,dengan kemarahan memuncak bang tai berbalik akan membunuh miau cen,namun miau cen dapat loloskan diri dengan luka parah,yang kemudian muncul anak gadis bang tai yang melukai wajah miau cen hingga cacat seumur hidup miau cen.hingga timbul dendam kesumat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar