Kamis, 14 Maret 2013

Bagian 288.mendatangi desa daun

Miau cen selain sudah terjebak di dalam ilmu ilusi penyesat pikiran juga di kendalikan ilmu aneh kitab darah aliran darah yang mampu mengendalikan darah di tubuh seseorang dan menghentikan gerak seseorang tanpa harus bersentuhan. ini adalah salah satu kehebatan dari ilmu aliran darah. Seluruh tubuh miau cen kaku tak dapat bergerak di kendalikan oleh gai twan dengan mengerahkan jari tari tangannya ke arah miau cen untuk mengendalikan aliran darah miau cen. Hian tian lalu berjalan ke arah miau cen. "sebenarnya kami berniat akan membunuh mu di tempat jika kau melakukan perlawanan,namun sesepuh desa meminta kami jika bisa kau harus di tangkap hìdup hidup agar bisa di hukum di mimbar hukuman mati atas perbuatanmu". Kata hian tian lalu menggerakkan tangan kanan nya mengibas ke wajah miau cen. Tiba tiba pandangan miau cen jadi berkunang kunang pusing, langsung terjatuh dan terdiam seperti tertidur. Seseorang pria yang bertubuh lebih besar dari ke 5 orang maju dan langsung mengangkat tubuh miau cen. Tugas telah usai mereka pun pergi dari hutan gunung pulang ke desa daun. Hari mulah beranjak datang dan matahari mulai menunjukan kekuatan pencahayaannya memberi energi kepada semua yang ada di muka bumi. Setelah sampai di desa miau cen langsung di ikat dan di paksa berlutut di atas panggung hukuman kematian. Di sana telah berkumpul tetua yaluking,yaluka,yalufu,tetua hian tian,tetua dan gai twan serta puluhan orang orang desa yang menyaksikan upacara hukuman kematian di desa daun.tidak tampak tetua DAI BANTU DAN SESEPUH MANUSIA TEMBAGA HANG KA orang yang paling tinggi kedudukannya. Pimpinan desa daun yaluka maju di atas panggung untuk melakukan upacara hukuman kematian. "sejak desa ini di bagun belum pernah mengalami bencana apapun juga ini karena desa kita menjunjung tinggi atas keadilan dan ke damaian,dan mencintai hormonisasi untuk menciptakan ke ketentraman hidup sesama warga desa,lingkungan luar dan alam semesta,namun sejak dua puluhan tahun lalu desa kita tertimpa bencana silih berganti karena perbuatan iblis betina dan muridnya,hari ini kita bersyukur karena akan segera menghukum mati si pembuat onar dan orang yang berambisi menghancurkan desa yang damai ini. Musuh musuh yang inginkan kehancuran desa satu persatu sudah di singkirkan,hari ini adalah hari baru desa daun kebanggaan kita menuju ke damaian yang sesungguhnya dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang telah membunuh orang orang desa,dengan ini segera lakukan hukuman kematian". Seru yaluka dengan semangat tinggi di depan puluhuan warga desa daun. Seseorang pria berbadan besar,tegap berotot besar mengenakan pakaian terbuka setengah lengan dada terbuka, memegang senjatah khusus tombak eksekusi yang seperti di lakukan pada bang tai.berjalan mendekat miau cen yang terdiam hanya bisa keluar keringat dingin karena dia telah di totok urat bicaranya. Algojo eksekusi berdiri di belakang miau cen mengangkat tombak lancip siap menembus dada miau cen. Tiba tiba sesuatu terjadi. "hentikan hukuman". Suara teriakan yang sangat keras bergema dan bergetar menguncang seluruh desa seperti dentuman bom yang luar biasa kerasnya,daun daun pohon dan tanah sampai bergetar saking kuatnya teriakan keras itu yang di sertai pengerahan tenaga dalam yang luar biasa kuatnya membuat suasana di tengah tengah desa jadi kaget dan panik,terutama anak anak dan orang dewasa yang tidak memiliki energi kuat akan mengalami goncangan yang hebat pada tubuh mereka. Dari atas udara jauh berlari seseorang pria berbadan besar dengan otot otot yang kekar dan badan yang tegap dengan kecepatan seperti anak panah ke arah kerumunan orang di bawah panggung,4 warga desa daun yang memiliki kemampuan tempur,menyambut ke datangan pria itu dengan serentak melakukan serangan bersama,dua orang melompat di atas udara menyerang dengan tinju dan cakar dan dua orang lagi menyerang dari bawa,seorang melakukan tusukan ke ulu hati dan seorang lagi,mengerahkan cakar menyerang bawa perut,semua serangan di lakukan dengan tenaga penuh.pria yang baru datang langsung menghentak dengan bentakan kekuatan yang luar biasanya tidak lain adalah bang dai. Mendapat serangan serentak itu ,bang dai tidak megelak namun trus menerjang maju tanpa melakukan pertahanan apapun. Semua serangan dengan telak mengenai tubuh bang dai,namun yang terjadi serangan semua itu seperti mengenai tempat kosong dan tubuh bang dai tiba menghilang dan lenyap dari pandangan mata merka. Tiba tiba tubuh bang dai sudah di belakang ke 4 orang itu tanpa dapat disadari ke 4 orang. Bang dai sudah mengerahkan jurus ilusi naga halilintar tak berwujud,salah satu jurus pukulan 18 naga halilintar .semua yang ada disana di buat kaget tak terkira betapa hebatnya orang yang baru datang itu mampu melewati ke4 warga desa yang cukup hebat itu. Bang dai berdiri dengan tenang setelah datang. Semua warga desa yang melihat pria yang baru datang itu dengan tatapan mata curiga penuh permusuhan. bang dai yang mendapat tugas mendamaikan kerajaan dengan desa daun namun dia terlambat kerajaan giok sudah keburuh di hancurkan walaupun desa daun tidak menyentuh kalangan keluarga kerajaan untuk menghindarkan kemarahan seluruh rakyat kerajaan giok,hanya pasukan kerajaan yang di tebas hbis semua. Beruntung bang dai datang lebih cepat jika tidak dia akan menyaksikan ibunya di bunuh di panggung eksekusi. Semua warga desa yang memiliki kemampuan langsung mengepung bang dai. Namun bang dai tetap tenang walau di kepung rapat,matanya melihat ke arah panggung eksekusi dengan tajam.

2 komentar:

  1. ups panggung eksekusinya belum tahun isinya.
    Kutunggu upload nya ...

    BalasHapus
  2. maksud tahun isi nya apa jadi bingung hehehehe

    Thanks,ud ksi koment ^_^

    BalasHapus