Sabtu, 02 Maret 2013

Bagian 280.melawan ming cien

Mendengar perintah ketua nya,fei siang segerah melesat ke tepian tebing,namun sebelum dia sampai tebing sebuah serangan pedang terbang menyerang ke arahnya..menghentikan langkah kakinya.gerakan pria baju biru itu benar sangat cepat,telat sedikit saja,dia sudah di atas udara meluncur ke arah fei siang sambil,tapak tangan membelah dari atas,sebuah pedang energi raksasa warna biru,membuat fei siang kerahkan tenaga penuh menyambut tebasan vertikal.terjadi bentrok yang sangat keras,tubuh fei siang terlempar jauh menabrak dinding batu yang jauh dan terhempas langsung terluka dalam. Serangan pedang biru yang sangat kuat dan juga penguasa jurus 7 energi pedang milik wisma ming dengan sangat sempurna. Orang tua yang membawa mou ye bukanlah orang sembarangan dia adalah salah satu dari tiang langit yang sangat terkenal dengan kehebatannya dengan julukan pedang sinar biru MING CIEN. Orang ke dua terkuat di wisma ming zaman dulu dan pencipta ilmu pedang sinar biru. Di istana es selain ratu es ketua dulu,tidak ada yang sebanding dengan ming cien. Wajar saja jika fei siang sekali bentrok langsung kalah. Ming cien tidak mau membunuh orang istana es jika tidak terpaksa,membunuh dua penjaga tali rantai tebing adalah pengecualian. Setelah memukul mundur fei siang tidak ada lagi penghalang lain lagi. Baru kaki injak tanah,tiba tiba kotak putih yang ada tidak jauh ming cien meledak keras,semua serpihan menluncur jadi anak panah berjumlah ribuan banyaknya hampir tak ada tempat mengelak. Dengan tenang ming cien sebagai kelasnya sebagai petarung pedang terkuat.ke dua tapak bergerak ke depan 7 pedang energi muncul membentuk prisai seperti kipas raksasa berputar sangat cepat,semua terjangan serpihan kristal ribuan bayaknya tertangkis hancur semua tersapu putaran 7 energi pedang.tubuh wong han meluncur datang dengan tapak kosong wong han menyerang putaran 7energi pedang. Meledak hancur putaran pedang ,namun tubuh wong han juga terlempar mundur.saat tubuh wong han mundur sebuah sinar pedang raksasa warna biru menebas vertikal datang. Dengan mengerahkan energi kristal langit wong han tahan dengan silangkan ke dua lengannya. Ledakan keras terjadii,namun tubuh wong han tidak tergerak selangkahpun,hanya tempat injaknya hancur berlubang besar.dia tetap berdiri gagah di hadpan ming cien.di sana telah tiba ketua istana es yang mengejar dari istana es. Terkesima ming cien di buat kaget oleh kehebatan wong han.serangan sedasyat itu tak mampu menjatuhkan pemuda baju putih itu. Wong han bertanya apa hubungan ming cien dengan wisma benteng ming,karena ia sangat mengenal jurus yang di gunakan ming cien. Ketua istana es juga di buat takjub betapa serangan besar seperti itu tak semua orang yang dapat menahan tanpa cidera. Ming cien tersenyum dan dia sudah lama mendengar nama besar wong han petarung dari luar daratan besar dan juga berteman baik pada dengan wisma ming sungguh tidak di sangka akan bertemu dengan wong han di wilayah istana es. Ming cien tetap memapah tubuh mou ye yang lemas karena seluruh tenaga telah di kunci oleh ratu es dulu. Jika mau mengambil kembali mou ye maka harus bisa mengalahkan dirinya,jika tidak mampu jangan jangan istana es akan tinggal nama di daratan besar. wong han mengajukan diri,jika dia berhasil merebut kembali tawanan ,maka ketua istana es harus menjawab dengan jujur pertanyaan dia nanti. Ratu es tidak punya pilihan lain,dengan seluruh kekuatan yang di miliki istana es pun belum tentu mampu mengalahkan ming cien,kekuatannya belum mampu melawan ming cien.sungguh di luar dugaan ada yang mengajukan diri melawan ming cien dia pun mengabulkan.ratu es pertimbangkan paling tidak wong han kalah dan mereka bisa memanfaatkan cela untuk mengambil kembali tetua mou ye.

3 komentar:

  1. semangat bro.. makin mantaps......

    BalasHapus
  2. nanti baru di lanjutin,msh banyak kerjaan yg numpuk.
    Takut nya gak fokus kalau di paksa ketik.
    Thanks buat dukungannya.

    BalasHapus
  3. setia menunggu kelanjutan...

    BalasHapus