Senin, 26 April 2010

Bagian 99

Terkesima biksu tua itu,bagaimana mungkin seorang biksu berusia muda begitu memiliki tenaga begitu kuat dia sendiri walau tanpa terluka tidak akan mampu mengalahkan 4 orang sekaligus lawan yang cukup kuat seperti itu.
Omitofut,tenaga yang luar biasa, cakar naga dan jari sakti shiolin di gunakan begitu sempurna saudara muda,siapakah guru mu".tannya biksu ingin tahu,namun len ci memberi hormat"maaf suhu,guru ku orang orang biasa yang yang tak ingin orang mengingat namanya,suhu lebih baik segera ke kuil,biar hamba yang akan mengawal suhu jika suhu sudi mengizinkannya"mendengar itu biksu itu mengangguk tidak menolak kebaikan hati len ci, "omitofut,semua ini adalah kehendak sang budha,mendapat bantuan saudara biksu benar benar berkah,mari kita pergi".kata biksu tua itu."aku ada usul suhu,suhu sedang terluka dan perjalanan masih jauh biar lebih cepat hamba menggendong suhu saja untuk menghindari pengejaran musuh"usul len ci dengan niat sangat tulus"aku hrus cepat sampai ke kuil dan serahkan benda penting kesana,sungguh telah merepotkan saudara biksu semoga amal dan kebaikan di balas sang budha"tidak menolak.len ci pun menggendong biksu itu,ilmu ginkang len ci maju sangat pesat usai mendapat tenaga ginseng emas,larinya bagai terbang membuat biksu itu mangkin kagum luar biasa,hingga sampai malam mereka berhenti nginap di sebuah rumah tua istirahat.len ci menjaga dengan tenang"suhu,siapakah mereka yang telah mencuri pusaka shiolin itu"biksu terdiam sejenak dan menjawab"mereka dari aliran hitam perguruan tapak 5 darah,nama ku adalah biksu hin cu penjaga ruangan kitab demi menembus kesalahan dan kelalaian ku, aku telah berkelana selam belasan tahun baru mendapatkan apa yang hilang dari tanggung jawab ku,mati pun tidak akan kusesali"jawab yang ternyata adalah biksu hin cu.tentang kitab membuat len ci teringat akan masa lalu gurunya.sedang berbicara tenang tiba tiba terdengar suara keras"biksu pengkhianat,keluar kau dan terima kematian mu"suaranya sangat keras cepat mereka keluar dan di sana sudah berdiri seorang di depan rumah dengan baju kebesaran warna merah bercap sebuah tapak di dada kanannya ,biksu hincu kaget"ketua tapak 5 darah hai pak"seru biksu hin cu ada mengandung rasa segan dan takut,tidak dengan len ci,ia tetap tenang melihat ketua tapak 5 darah.
"hin cu,nyali mu sungguh besar cepat kembalikan kitab yang kau curi dari ku,aku mempertimbangkan akan mengampuni nyawa tua mu beserta utusan kuil shiolin ini,jika menolak kematian akan bergema disini"ancam ketua tapak 5 darah serius,usianya sekitar 30 tahunan tampan namun sombong dan sinis melihat hin cu dan len ci"omitofut,yang akan mati pasti akan mati dan yang akan hidup tidak akan dapat di bunuhi, ketua kitab pusaka shiolin mana bisa jatuh ke tangan orang sembarangan,lebih baik lepaskan lah senjata dan bertobatlah maka jalan kebenaran akan terbuka untuk mu"nasehati len ci,hai pak tertawa kecil memandang sinis"kau biksu kecil yang berhasil mengalahkan 4 anak buah ku,kemampuan mu lumayan juga untuk melindungi bangsat tua ini kau masih harus belajar lagi di kuil seratus tahun lagi"
Len ci dapat merasakan orang yang ada di depannya memiliki kekuatan yang sangat hebat,untuk berjaga jaga len ci berkata pada biksu hin cu"suhu mundur lah dulu,biar aku mencoba satu dua jurus ketua yang terhormat ini"kata len ci berjalan maju berhadapan dengan hai pak tanpa ada rasa gentar dan takut membuat marah hai pak"biksu ingusan aku tidak ada urusan dengan mu,melayani mu hanya membuang waktu"kata hai pak melesat maju menerjang kearah biksu hin cu,len ci langsung bergerak menghadang dengan tapak tenaga cin kang,hai pak yang sudah maju sambut pukulan tapak len ci"plak"terdengar suara bentrokan keras sama sama terlempar mundur sama kuat.mata hai pak tampak kaget,biksu yang berusia 23 tahunan itu bukan hanya tidak terpukul mundur malah dia bagai di tekan tenaga luar biasa kuatnya tergetar mundur dengan kekuatan berimbang.tak mau terima dia menyerang lagi dengan jurus tapak 5 darah andalannya,len ci pun tidak sungkan lagi mengeluarkan jurus cakar naga shiolin.biksu hin cu melihat pertarungan antara hai pak dan len ci berimbang,kesempatan melarikan diri.
duel hebat beberapa kali serangan jurus cakar naga dapat di tangkis namun gencarnya serangan len ci mampu memaksa mundur hai pak saat kedua tapak terjadi sama sama kuat.len ci sudah meminta biksu hin cu pergi dia akan menghadang ketua tapak 5 darah mengejar.ketua tapak 5 darah di buat kaget karena tenaga biksu muda itu tidak kalah kuatnya nya dari dia.dalam duel hebat itu len ci bertarung dengan segenap kemampuannya,hai pak pun sadar tidak mudah mengalahkan biksu begitu hebat,ia pun pergi mengejar biksu hin cu,len ci jelas tidak biarkan dia pun mengejar hai pak.dan terjadi kejar mengejar di kemalaman.luka pukulan tapak 5 darah pada biksu hin cu membuat biksu itu tidak dapat bergerak jauh,dapat disusul hai pak,dengan sekali serang biksu hin cu langsung terlempar jauh terkena pukulan,untung len ci cepat datang menyelamatkan nyawa hin cu membawa dia pergi menjauh.hai pak tetap mengejar,hari pun pagi.karena tidak mungkin berlari di saat luka parah,len ci berhenti karena di pinta biksu hin cu di sebuah pohon rindang menyenderkan biksu hin cu"suhu,kenapa kita berhenti!"tanya len ci heran karena hai pak pasti akan terus mengejar"aku sudah tidak dapat di selamatkan lagi,ini adalah kitab pengubah raga milik shiolin,kembali kan kitab ini ke kuil,dan pergilah,biar aku yang menghadangnya"sambil serahkan kitab warna warna biru tua tipis pada len ci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar