Minggu, 25 April 2010

Bagian 96

Penampilan dan bentuk fisik yang menakutkan.sinar mata mentereng menatap biksu lenci yang terlihat sangat tenang,tangan kanan di letakkan didada,sikap tidak suka dan rasa permusuhan terlihat sangat jelas"hanya seorang biksu bodoh yang usil,kenapa mw mencampuri urusan ini apa kau sudah bosan hidup"mengancam dengan jari terangkat yang penuh mengandung racun biru,biksu len ci tersenyum kecil"hewan pun ingin akan kehidupan apa lagi manusia,sadarlah manusia membunuh manusia akan membuat penderitaan tiada batas,dengan menolong sesama manusia akan menciptakan kedamaian kebaikan,sudilah tuan memberikan penawar racun bagi penduduk desa semoga sang budha memberkati amal kebaikan tuan,omitofut"kata lenci berharap orang itu melunakan hati nya.kebalikan malah terjadi kata itu telah membuat marah pria racun itu"hehehehe biksu yang cerewet,kau terlalu berbicara,sudah banyak orang orang bodoh yang berbicara seperti itu dan mereka satu persatu ku kirim ke raja akherat untuk meminta keadilan dan sekarang datang seorang biksu yang atas nama budha mau menegakkan kebenaran aku pasti dengan senang hati mengirim mu ke budha kematian dan adu kan perbuatan ku kepada mereka hahahahaha. . . .
biksu len ci kembali tersenyum kecil"hidup dan mati ku,aku serahkan kepada budha jika sang budha tidak ingin kan kematian ku walau kau sehebat apapun juga tidak akan bisa mengirimku kesana,omitofut,jika kata kata tidak bisa di gunakan maka aku terpaksa merebut paksa bagaimana pun nyawa manusia sangat penting,mohon di maafkan saudara tua"kata len ci siaga namun tidak langsung menyerang"kau terlalu sungkan biksu cilik,jika mau obat penawar racun nya ambillah jika mampu "kata pria beracun itu,bergerak menyerang dengan cakar racun biru,len ci siaga penuh kali ini ia tidak elak lagi,dari duel tadi jelas kekuatan orang itu tidak terlalu kuat dan jurus pun tidak sekuat dirinya,dengan sekali serang penuh tenaga,len ci nyakin mampu menaklukan pria beracun itu.tenaga penuh terkumpul di jari kanan ia sambut serangan cakar lawan dengan jurus jari sakti.dua tenaga beradu terjadi ledakan keras,hasilnya sudah terlihat dengan jelas,tenaga jari len ci menembus pukulan cakar lawan beracun hingga tapak tangannya tembus mengeluarkan darah hitam kebiruan di sertai tubuh nya terlempar sepuluh langkah ke belakang menderita luka serius.len ci sendiri berdiri dengan gagah,hawa racun biru terlempar jauh oleh tenaga jari len ci,membuat kaget pria racun,ia baru sadar lawan seorang petarung hebat.len ci dapat saja melancarkan serangan susulan yang dapat membunuh lawan dalam sekejap dengan cakar naga,namun dia tetap diam dan memandang dengan tenang"kau sudah kalah,serahkan penawar racun pada penduduk desa biarkan mereka terlepas dari penderitaan hidup ini"kata len ci,pria beracun tertawa"biksu keparat,tidak ku sangka kau hebat juga,mau penawar racun ambil lah"teriak sambil melemparkan cairan warna biru kearah len ci,cepat len ci melompat mundur men jauh,serangan gagal pria bercun itu pun melemparkan bom asap beracun kearah lenci,ledakan hebat disertai asap beracun warna biru memenuhi sekitarnya.biksu len ci menclat mundur menjauh agar tidak terisap asap beracun.saat asap hilang pria beracun pun hilang entah kemana."tanpa memberikan penawar racun jangan harap dapat pergi begitu saja"kata len ci melompat di udara melewati sebatang pohon yang cukup tinggi mata melihat sekeliling dengan sangat tajam kemana arah lari pria itu.matanya yang tajam itu melìhat gerakan sesosok tbuh masuk ke hutan jauh.bagai seekor elang terbang menukik hinggap di pohon menclat mengejar ke arah hutan tempat lari pria itu lari.gerakan len ci sangat cepat,pria itu kaget dirinya di kejar mempercepat larinya dan ia menghilang di antara pepohonan yang rindang.biksu len ci sampai disana dan terus menerobos masuk di antara pepohonan yang rindang,disana tampak sebuah goa selebar 2 meter,len ci masuk ke dalam dengan penuh waspada.tiba tiba terdengar suara tawa pria itu di dalam goa yang ternyata cukup dalam,len ci tahu lawan ahli dalam racun dia tidak langsung mengejar namun pelahan lahan menyisir masuk ke dalam goa yang mangkin dalam.goa iu gelap tanpa cahaya sedikit pun.gelap bukanlah masalah bagi len ci sebagai pesilat hebat mata dapat menangkap gerakan dan arah desiran angin setiap serangan yang datang.tanpa rasa takut akhirnya ia melihat cahaya lampu jauh,ia nyakin kalau orang itu psti ada di sana,ia bergegas datang.ternyata dugaannya benar pria beracun itu ada disana sudah menunggunya datang.di dalam ruangan jalan lorong goa yang sempit ternyata terdapat sebuah ruangan goa yg cukup luas di terangi belasan obor di sekeliling dinding goa.dan tempat itu terdapat berbagai perabotan alat racik racun dan juga berbagai mcam binatang beracun juga tumbu tumbuhan beracun.pria beracun itu tertawa keras"hahahaha. . .selamat datang biksu,disini akan menjadi kuburan mu karena berani mencampuri urusan ku hahahahaha. . .
Biksu len ci tetap tenang"ruangan yang penuh hawa kematian,kematian ku bisa terjadi dimana saja,asalkan kau berikan penawar racun pada penduduk desa dan mau bertobat maka dosa dosa mu akan di ampuni oleh sang budha,omitofut"kata lenci masih berharap mendapatkan penawar racun.
"hahahaha. . . Aku tidak percaya dengan budha,jika bisa minta budha selamatkan nyawamu,karena Disini adalah ruangan racun dan kau pasti mati oleh racun racun ganas ini hahahaha. . .
Len ci terdiam sesaat dan berkata"manusia sesat pengguna racun,aku akan memaksa mu berikan penawarnya"kata len ci menyerang ke arah pria beracun dengan cakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar