Minggu, 04 April 2010

Bagian 95*

Biksu len ci setelah di selamatkan oleh dewa obat,bukit bunga pun porak poranda di serang you shi pedang lunak beruntung di saat yang tepat kekuatan ginseng emas yang di makan len ci memberi kekuatan dan pemulihan sangat cepat sehingga you shi dapat di kalah kan,biksu len ci,setelah pulih dia pun pamitan dan berkelana menegakkan kebenaran dan ajaran budha setelah dewa obat,cucu y dan seorang nona menjadi murid dewa obat karena tidak punya tempat tinggal karena ayahnya menjadi bawahan kuil dupa.len ci sendir ilmu nya sudah maju pesat sejak mendapat kekuatan ginseng emas dan dia pun jadi orang yang paling di cari oleh kuil dupa iblis.
Pagi yang cerah,ia yang berbaju biksu warna abu abu tanda murid tingkatan rendah kepala botak dan membawa sebuah tas pelengkapan pakaian dan bekal makanan.walau tahu dia di incar musuh dari segala arah tidak ada rasa takut sedikit pun terhadap lawan yang setiap saat bisa pecah jadi bertarungan besar.ia tidak punya arah dan tujuan hati yang menuntun ke dua kaki nya hinggga ia melewati sebuah desa,namun desa itu terlihat sangat aneh terlihat dari wajah penduduk yang berwajah murung tidak ad semangat hidup,
wajah pucat pesakitan,membuat len ci heran ada apa dengan penduduk desa itu.dia pun mencari tahu,dan dia kaget setelah mengetahui bahwa penduduk desa telah di racuni oleh seorang pendatang yang berdiam di hutan lembah yang cukup jauh dari desa dan para penduduk di jadikan bahan percobaan racun ganas,semua penduduk di racuni agar tidak dapat pergi dari desa atau mencuri pergi akan mati tertangkap oleh pendekar yang ahli racun itu dan sudah sangat banyak penduduk yang tewas,bahkan puluhan orang yang di datang kan menumpas pria beracun itu malah tewas semua di tangan org itu.len ci pun memutuskan akan ke tempat tinggal pria beracun itu dan meminta penawar racun walau pun itu ia harus bertarung dengan pria beracun,dengan cepat dia sudah sampai menuju ke lembah batu karang yang aneh aura amis racun yang kental langsung menusuk hidung,air sungai lembah pun warnanya biru bahkan ada beberapa pohon besar kering dan mati.len ci penasaran kaki melangkah lebih masuk ke dalam hutan dan bermaksud menyelidiki kenapa hutan lembah yang penuh racun.tiba tiba muncul sebuah suara"orang dari mana lancang memasuki daerah kekuasaan ku,
"suaranya sangat keras bergema dan tidak tahu dari mana asal suaranya,bergema menggetarkan jelas pemlilk suara seorang pesilat hebat.biksu len ci yang selalu waspada mendengar suara bentakan itu tetap tenang karena sumber suara bergema ke segala arah tidak tahu dari mana asal nya.tangan menjula ke dada ala khas seorang biksu"omithofut,aku biksu kecil tanpa sengaja melewati sebuah desa dan melihat para penduduk yang banyak terkena wabah penyakit mereka berkata kalau ini semua adalah perbuatan manusia penghuni hutan yg tidak jauh dari desa,jika itu benar adanya mohon tuan bermurah hati memberikan penawar pada penduduk desa biarkan mereka hidup dengan tenang dan damai amal kebaikan akan di berkati sang budha omitofut"kata len ci dengan lembut tidak ada permusuhan.orang yang di dalam hutan tertawa keras"satu lagi orang yang mau mati konyol,
tidak tahu diri lebih baik kau mati saja berani mencampuri urusan ini"bentak suara itu lagi,mendadak seberkas sinar putih menyerang dari antara pepohonan yang rindang tepat di depan len ci,lesatan sinar putih itu sangat cepat tapi gerakan len ci juga sangat cepat mundur 4 langkah sehinggga serangan itu luput nancap di tanah berupa sebuah pisau putih menimbulkan kepulan asap jelas mengandung racun mematikan,kaget len ci yang lebih kaget lagi orang yang menyerang len ci karena len ci begitu mudah mengelak dan dari gerakannya bisa di ketahui seberapa hebatnya ilmu ginkang len ci,bisa di duga orang yang bersembunyi di antara daun pohon yang rindang itu adalah pembunuh yang sadis pemakai rcun ganas"omithofut, racun yang ganas,tidak seharusnya kau membunuh orang begitu mudah setiap orang berhak untuk hidup perbuatanmu akan membawa keburukan bagi hidupmu sendiri"len ci tetap sabar dan tenang walau lawan adalah ahli racun yang menakutkan.dari hutan kembali melesat 3 serangan pisau terbang sangat cepat ke 3 titik kaki perut dan kepala,len ci kembali menunjukan kemampuannya menghindar dengan melompat ke atas udara,tiga serangan di elak dengan sempurna lalu mendarat dengan tenang mata melihat ke atas pohon asal serangan itu.biksu len ci siaga penuh,dari atas pohon melesat keluar menyerang len ci dengan tapak warna biru yang jelas mengandung racun hebat,len ci mengelak tidak mau bentrok tenaga dalam sekejap len ci di serang berantai dengan beracun dan tidak sekalipun len ci menahan atau membalas,ilmu orang yang serang len ci cukup hebat apa lagi kedua tapak tangannya mengandung racun.hingga len ci mendesak balik dengan tapak tangan yang mengandung pukulan jarak jauh berhasil memukul mundur lawan hingga beberapa langkah kebelakang,kaget orang itu menyadari biksu kecil itu ternyata berilmu sangat hebat.setelah memukul mundur lawan biksu len ci berdiri tegap dan tenang.ternyata orang yang menyerangnya berbaju biru dengan wajah menakutkan,pipi kanannya bengkak warna biru bernana,mata kanannya picing tidak ada hitam lagi semuanya warna putih sdang kan mata kirinya tajam menakutkan,lehernya penuh bentol bentol juga giginya banyak yang tanggal padahal usianya baru tiga puluh tahunan,rambutnya awut awutan dan tidak terurus.lengan sampai jarinya berwarna biru menebar bau racun yang bisa mematikan,baju berentakan namun di badannya ada beberapa pisau yang wrn putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar