Rabu, 20 Februari 2013

Bagian 621.merebut tawanan

Kenapa BANG DAI bisa berada di pertarungan pemabuk sinting kong ti dan biksu hitam yu meng dan bertarung dengan yu meng dalam tingkatan yang sangat tinggi.. Semua berawal dari penghadangan bang dai di tengah jalan pada gerobak kuda yang membawa 3 kotak kayu besar yang terkunci rapat yang yang di tarik 6 ekor kuda oleh 6 pria berpakaian petani secara terpisah dengan begitu tidak akan ada yang menduga kalau di dalam kotak kayu yang besar itu berisikan anak anak dan para gadis buau tumbal kolam kutukan dan mereka semua sudah di bius.. Dulu Penakluk naga kwe cong di minta langsung oleh si tanpa tanding ming thien sim untuk bekerjasama dengan wisma benteng ming untuk melacak dan melawan kuil dupa iblis.ini karena kuil dupa iblis telah berhasil merekrut 2 orang raja tinju di daratan besar yang sangat kuat maka di butuhkan orang yang sama kuat untuk melawan mereka. Dengan jaringan mata mata wisma ming yang tersebar luas akan mempermudah melacak gerakan kuil dupa. Setelah peristiwa di kota hujan dengan kematian 2 orang anggota wisma benteng ming.wisma ming sudah menyatakan perang kepada kuil dupa dan diam diam menghimpun kekuatan sekutu sekutu mereka untuk melumat kuil dupa.serta juga mengawasi ketat pergerakan kuil dupa. Informasi tentang serangan pada sebuah desa oleh belasan orang yang berilmu tinggi serta menculik anak anak dan gadis suci tidak luput dari pengamatan mata mata wisma ming dan orang yang mendapatkan tugas menghadang penculikan dan merebut kembali orang orang yang di culik adalah bang dai. Rombongan penculik dan pembantai itu di hadang bang dai di perjalanan dengan gagah berdiri di tengah jalan dengan tangan terangkat menahan laju kecepatan kuda. membuat 2 orang yang mengendalikan 2 ekor kuda yang berkecepatan tinggi itu hampir menbrak bang dai dan berhenti dengan paksa. "apa yang kau lakukan,siang hari bolong menghadang di tengah jalan,apakah kau sudah bosan hidup".teriak salah seseorang di antara dua orang itu. Bang dai yang berwajah tampan dan murah senyum itu hanya senyum tipis tidak marah di bentak oleh penarik gerobak kayu itu. "aku sama sekali tidak berniat mengganggu perjalanan kalian yang terburu buru,aku cuma ingin memastikan satu hal,jika itu membuat kalian tidak nyaman aku sungguh minta maaf". Kata bang dai lalu berjalan mendekat kearah gerobak di belakang dua orang penarik gerobak kuda itu. Melihat orang yang menghadang terus dengan berani mendekat ke arah kotak kayu yang mereka tarik sontak saja mereka kaget langsung melompat turun menghadang jalan bang dai,4 orang teman yang lain tampak tidak bergerak turun sama sekali. "apa yang ingin kau lakukan,menjauhlah dari barang bawaan kami".seru seru kawan nya yang lain tiba tiba meninju sangat keras dada bang dai yang kekar itu,tinju itu dengan tepat mengenai dada bang dai namun tidak ada reaksi apa pun juga.melìat tinju keras itu tanpa hasil teman yang satu lagi segera mencabut pedang lalu di tebas mendatar ke tubuh bang dai.dengan tenang bang dai menangkap tebasan pedang dengan tangan kosong satu tangan lagi mendorongkan tapak tangannya ke dada salah seorang pembawa gerobak kuda.serangan iv di lakukan dengan sangat cepat dan tak dapat di hindari membuat tubuh penarik gerobak kuda terhentak mundur menbrak samping kotak kayu langsung terjatuh ke tanah,sedangkan tangan yang mengcengkram pedang begitu di kerahkan tenaga langsung patah dan hancur,membuat kaget si penyerang belum sempat bergerak sebuah jari bang dai sudah menotok jalan darahnya hingga terjatuh tak berkutik. Adalah sangat aneh 4 orang yang yang menarik sisa dua gerobak itu tampak sangat tenang bahkan tidak turun membantu ke dua temannya yang di lumpuhkan bang dai. Bang dai sudah mendekat ke kotak kayu yang di tarik kuda itu baru saja tangannya mau membuka kunci besi pengunci kotak kayu besar itu tiba tiba sebuah serangan muncul dari bawah kotak kayu dengan tendangan berantai menyerang bang dai ke arah lutut,bawah perut, dada dan leher dalam satu tendangan kilat berantai yang sangat kuat. Bang dai tidak panik atau mengelak mundur melain kan tapak tangan terbuka dia membiarkan lututnya terkena tendangan sedangkan 3 serangann tendangan bawa perut,dada dan leher dia tangkis dengan tapak tangan terbuka sambil melakukan serangan balik menggerakkan kaki kiri menendang denga cepat.tendangan bang dai dengan tepat mengenai punggung si penyerang yang berbadan besar itu terhantam naik keatas menabrak kotak kayu hingga menimbulkan kayu patah dan hancur.tidak cukup sampai disana saja,bang dai juga melayangkan tinju yang sangat keras menghujam dada tubuh si penyerang yang berbadan besar itu hingga terhempas ke tanah dengan luka parah muntah darah segar diam tak berkutik. Ternyata orang itu adalah HAN SHO si jagoan tendangan yang dulu pernah bentrok dengan biksu len ci(bisa di liat di bagian no 35),anak murid siong bu cakar elang. Hanya dalam satu gebrakan langsung mengalahkan han sho menunjukan si penghadang bukan orang sembarangan. Dari arah samping gerobak ke dua tiba entah dari mana muncul seseorang gadis berusia cantik namun bengis menyerang dengan tusukan pedang kilat di dada,dari atas kotak kayu juga muncul serangan lain dengan serangan golok membelah dari atas.bang dai menunjukan kekuatan diri nya sebagai murid sang penakluk naga kwe cong. Dua tangan mengepal tinju mengeluarkan energi naga halilintar.mendapat serangan serentak dia pun meninju dengan serentak dalam waktu ber$amaan ke arah tusukan pedang dan serangan golok dari atas kepalanya .

2 komentar:

  1. sebenarnya aku sudah meringkas bagian cerita yang ini,tapi di batalkan dan di ganti rinciannya nya,alasannya cuma mau nunjukan kekuatan energi naga halilintar bang dai karena bang dai akan jadi bagian penting dari cerita ini.

    Oke selamat malam semua nya,besok baru lanjut lagi ^_^

    BalasHapus