Sabtu, 16 Februari 2013

Bagian 253.merebut sandi energi yin yang

Gan hung seorang pembantai yang terkenal sadis berilmu tinggi di perlakukan yang sui dengan seenaknya saja dengan mencengkram krah baju dan membiarkan tubuh gan hung setengah berlutut di bawa kakinya. Gan hung yang tidak berdaya,kedua kakinya lumpuh dan seluruh energi tidak bisa di kerahkan membuat dia harus menerima kenyataan yang ada, di tindas orang berilmu satu perguruan namun bergabung dengan musuh bebuyutan nya kuil dupa iblis,membuat gan hung marah. "menguasai ilmu perguruan awan dan angin dan membekal sepasang pedang warisan maha guru tan hong tetapi menjual jiwa kepada kuil dupa iblis sungguh murid yang tidak berguna,lebih baik kau enyah dari hadapan ku sebelum aku akan membunuh mu suatu saat nanti".kata gan hung dengan dingin mengancam yang sui. Yang sui cukup kaget pada kekuatan yu meng yang begitu hebat.pandangan nya mengarah pada gan hung setelah mendengar kata gan hung mengancam membuat yang sui tertawa sinis mengejek. "anjing galak pemakan bangkai,terus lah menyalak dengan ancaman busuk mu, kelakuan mu berpuluh puluh kali lipat jauh lebih busuk dari ini,kau pikir seluruh daratan tidak tahu dengan apa yang kau lakuka di kota hujan,".kata yang sui membuat gan hung terdiam mencoba menenangkan dirinya. Yang sui memandang pada phang khe. "hei ! Saudara phang,aku ada urusan lain,sisa nya aku serahkan pada mu, kau harus pastikan si pengkhianat busuk itu mati dengan mengenaskan".seru yang sui.lalu pergi membawa gan hung dan yang ling. Phang khe melihat yang sui pergi membawa gan hung dan yang ling,di dalam hatinya tentu tidak akan rela kalau hanya yang sui mendapatkan sandi yin yang dan dia sendiri membuang kesempatan emas mendapat sandi energi yin yang, karena sudah pasti yang sui menawan gan hung adalah untuk mendapatkan sandi energi yin yang dari gan hung. melihat kemampuan yu meng yang luar biasa phang khe yakin ,yu meng pasti mampu membunuh si pemabuk sinting kong ti dengan begitu tidak akan ada masalah jika dia meninggalkan yu meng melawan kong ti sendirian di tambah sin kai. Phang khe pun diam diam melesat pergi mengejar yang sui yang membawa gan hung dan yang ling. Yang sui membawa gan hung dan yang ling pergi ke sebuah hutan pedalaman sepi tanpa seorang pun.mereka berdua di senderkan pada akar batang pohon besar. Dengan wajah serius yang sui berkata pada gan hung. "gan hung sang pembantai nama mu sangat di segani dan di takuti lawan dari manapun tidak di sangka nasib mu akan setrategis ini,kau mungkin tidak kenal diri ku, aku yang sui penguasa ilmu terkuat di dunia 17 pedang lingkaran yin yang, kau tentu tahu kenapa aku membawah kalian kesini,jika cerdas kata kan dengan benar maka semua masalah akan berakhir dengan cepat dan aku akan membiarkan kalian pergi dari cengkraman kuil dupa dan melindungi kalian dari mereka".kata yang sui mencoba menyakinkan gan hung akan kebaikan hatinya. Yang ling terdiam namun ada rasa takut di wajahnya pada yang sui.namun tidak pada gan hung, tidak ada takut dan cemas sedikitpun pada yang sui.situasi seperti itu sudah sering dia hadapi. "aku tidak tahu apa yang kau ingin kan dari kami,namun jika berniat baik sekarang pergi dan ambil kepala pecundang marga phang dan bawah kesini,mungkin aku akan pertimbangkan apa yang kau inginkan". Kata gan hung serius. Wajah yang sui langsung berubah.tangan kanan bergerak. "plakkk" sebuah tamparan dengan keras mendarat di pipi gan hung hingga bibirnya pecah mengeluarkan darah. "jika cerdas lihatlah situasi yang ada,kau hanya bisa menuruti apa yang ku inginkan tanpa permintaan apapun juga,jika tidak situasi yang lebih buruk bisa terjadi pada kalian berdua,yang ku inginkan adalah sandi energi yin yang , serahkan kitab sandi itu pada ku dan kalian akan ku bebaskan ". Pinta yang sui sangat serius dengan pandangan mata tajam pada gan hung. Gan hung meludahkan darahnya ke tanah,wajah dingin membeku berbalik melawan tatapan mata pada yang sui. "ternyata yang kau inginkan adalah sandi ilmu energi yin yang milik maha guru tan hong,ilmu energi ini hanya bisa di wariskan pada murid perguruan sejati awan dan angin,kau tidak layak".seru gan hung keras. "plakkk".untuk ke dua kalinya wajah gan hung di tampar hingga pecah bibir gan hung. "kakak".seru yang ling hampir menangis melihat keadaan gan hung yang banyak mengeluarkan darah. "layak atau tidak bukan kamu yang menentukan tetapi aku sendiri,jangan bertindak konyol atau aku akan mencabut satu persatu tulang mu".kata yang sui serius mengancam. "jika dapat lakukan saja,tidak ada hal yang ku takuti di dunia ini ,manusia tidak berguna seperti mu tidak ada yang bisa kau lakukan untuk mendapatkan sandi energi yin yang lebih baik kau mati bunuh diri saja".marah gan hung menantang balik. Yang sui mencabut pedang awan langsung menusuk pundak gan hung hingga hampir tembus mengeluarkan darah yang banyak. "kau mungkin tidak takut kepada orang lain,namun kau harus takut kepada ku,sekarang serahkan kitab energi lingkaran yin yang jika tidak pedang ku ini akan segera menamatkan nyawa mu".seru yang sui kembali mengancam. Gan hung malah tersenyum sinis. "tusukan mu hanya garukan pada tubuh ku,jika inginkan nyawaku kau harus menusuk tepat di jantung ku,atau kau memang manusia bodoh yang tidak berguna".kata gan hung bernapas ngos ngosan menahan sakit yang luar biasa.padahal luka yang sama baru pulih setelah di tembus pedang yang di tusukan sendiri untuk membangkitkan energi menjelang kematian pada saat pertarungan di kota hujan melawan keroyokan kuil dupa,biksu len ci dan yang lain nya.

4 komentar:

  1. critanya bgs skali tp syang isi crita per babnya trlalu pendek shg pmborosan No Bab

    BalasHapus
  2. wahh, mantap lanjutannya suhu, semangkin seru nih nunggu ganhung pulih lagi :D, bonusnya pedang awan dan angin yang di tangan yang-sui kah?

    BalasHapus
  3. baebudi : di entri cuma di sediakan huruf sebanyak itu,aku nulis mpe huruf terakhir terpakai habis.
    memang akan banyak bagiannya,tp ada bagusnya juga,bisa memberi waktu untuk berpikir melanjutkan ceritanya di waktu lain.

    Catur : ikuti terus hal ini akan segera ketahuan.

    Benteng: yupz ^_^

    BalasHapus