Minggu, 17 Februari 2013

Bagian 254.kemarahan seorang ibu

Wajah yang ling pucat pasi dan sangat marah melihat gan hung di tusuk hingga mengeluarkan darah. "dasar orang jahat,lepaskan kakak seperguruan ku,atau aku akan menghajar mu".teriak keras yang ling.namun dia sendiri tidak bisa bergerak karena tertotok.hanya bisa melihat dan marah. Dengan senyum sinis yang sui mencabut pedang yang menusuk gan hung. "anak manis,belum saat nya kau ikut dalam permainan ini,jika kakak bodoh mu tetap kepala batu dengan sangat terpaksa kau juga harus ikut serta menikmati permainan yang tidak seharusnya kau main kan,karena ini akan sangat menyakitkan buat mu". Kata yang sui dengan pelahan membuat yang ling ketakutan karena ancaman ini sangat nyata bukan main main. Gan hung sadar bahaya sudah di depan mata tak terelakan nyawa yang ling pun ikut terancam kematian.karena walau di siksa bagaimana pun dengan sifat keras gan hung tidak akan berhasil mendapatkan kitab energi yin yang. "berani kau menyentuh adik kecil ini,sehelai dari rambut mu tidak akan tersisa di dunia ini,aku bersumpah kau akan membayar berkali lipat lebih dari ini"ancam gan hung sangat serius walau darah terus mengucur keluar dari bekas tusukan pedang yang sui,wajahnya pucat dan gemetar karena marah. "kau pikir aku takut pada mu dasar bodoh,dengan kemampuan mu dulu aku juga bisa mengalahkan mu,jika kau tidak mau mengikut sertakan anak kecil yang manis ini katakan di mana kitab energi itu berada maka aku akan segera melepaskan kalian berdua pergi".kata yang sui serius. Dengan napas ngos ngosan gan hung mencoba menenangkan yang ling.. "adik kecil,jangan takut kakak akan selalu berada di sisi mu". Lalu pandangan di arahkan pada yang sui. "kau tidak layak mendapatkan kitab energi yin yang,aku akan mati bersama adik kecil dan keberadaan kitab akan terkubur selamanya".kata gan hung serius. Yang sui mendekati yang ling lalu mengambil sebutir pil warna hitam di masukan ke dalam mulut yang ling dan memaksanya menelan. Setelah itu tampak tersenyum yang sui. "gadis kecil aku tahu kau hanya orang beruntung di selamatkan si pemabuk sinting di hutan secara kebetulan,seharusnya kau sudah jadi tumbal di kolam darah kutukan bersama yang lain nya,saat sekarang pun keadaan tetap sama kau pun tidak akan selamat,karena kau baru saja memakan pil RACUN PENGHANCUR NADI,tenteng efek nya kau akan rasakan nanti,asalkan si pembantai gila ini memberikan kitab yin yang aku akan berikan obat penawar nya".. Wajah yang ling gemetaran dan di seluruh tubuhnya,reaksi racun mulai bekerja dan yang ling menangis keras kesakitan urat urat nadinya mengembung keluar akan pecah. takut ketahuan orang yang sui langsung menotok jalan darah suara yang ling hingga terdiam. gan hung melihat yang ling keracunan itu hanya terdiam menahan amarah luar biasa namun tak ada suara yang keluar,gigi bergemeretakan darah mengalir keluar dari bibir nya dan ke dua tangannya terkepal keras namun tidak ada sedikitpun energi yang tersisa keluar. "kemarahan mu tidak ada artinya jika kau tidak menyerahkan kitab itu kematian adik kecil mu akan pelahan lahan menikmati kematiannya,lebih baik kau cepat serahkan kitab itu maka aku akan memberikan obat penawarnya sebelum semua nadi nya hancur".kata yang sui mengingatkan. "siapa yang akan mati pelahan lahan,jika kau tidak berikan penawar racun itu,kau yang akan ku buat mati pelahan lahan". Tiba tiba muncul sebuah suara wanita yang sangat halus namun berisikan energi yang sangat kuat membuat,sekitarnya penuh ketegangan. Aura energi yang luar biasa kuat muncul menyelimuti sekitarnya area hutan.tampak berjalan menujuh ke arah yang sui seorang perempuan yang sangat cantik berpakain biru mudah berusia sekitar berusia 31 tahunan.dari tubuhnya nyalah energi super kuat itu muncul membara.tanah tempat dia berpijak sampai meninggalkan bekas sepatu serta semak semak yang dia lewati langsung kering dan hancur oleh energi yang membara.kemarahan tampak terlihat jelas dari sinar matanya yang tajam seperti pisau memandang yang sui yang akan menghabisi yang sui saat itu juga. Wajah yang sui tampak kaget dia tidak menyangka ada orang lain selain dirinya padahal dia sudah sangat waspada dan hati hati.apa lagi perempuan yang baru datang itu juga memiliki kekuatan yang sangat menakutkan dan tujuan nya sudah jelas adalah lawan. Dengan tetap tenang yang sui melihat perempuan yang masih tampak sangat cantik itu walau usia nya sudah 31 tahunan. "sepertinya ada tamu yang tidak di undang datang kemari,katakan apa hubungan mu dengan si pembantai gan hung agar aku tidak salah turun tangan keras pada diri mu".kata yang sui sangat waspada serangan lawan secara mendadak. wanita cantik itu berhenti di hadapan yang sui sekitar jarak 5meter. "aku tidak ada hubungannya dengan manusia biadab itu,aku juga tidak peduli kau mau mencari kitab ilmu apa pada si pembunuh biadab itu,cepat serahkan penawar racun anak itu sebelum kemarahan ku membuat mu mati di tempat".kata perempuan itu sangat serius tidak main main. "jangan unjuk kemampuan di hadapan ku,apa yang ku lakukan kau tidak pantas mencampuri nya,jika si pembantai ini tidak berikan apa yang ku inginkan,jangan harap aku akan memberikan obat penawarnya".jawab yang sui tidak kalah keras nya. Perempuan yang baru datang itu tiba tiba bergerak sangat cepat menyerang yang sui,dengan tapak tangan terbuka berkekuatan penuh.yang sui tidak panik.dia segera angkat pedang awan menangkis dengan keras. Sungguh di luar dugaan yang sui,ledakan energi pada tapak serangan lawan luar biasa kuat nya membuat tubuhnya terlempar mundur belasan langkah.

4 komentar:

  1. terima kasih atas upload cersil ini

    Sangat menarik dan tidak terduga-duga
    Carakter yang kaku sering mengganggu namun
    kelembutan yang bagaimana dalam menyelesaikan masalah
    sangat ditunggu

    BalasHapus
  2. sekedar hobi menulis saja,memang karakter sedikit kaku,apa lagi bahasa tulisannya yang kacau balau,
    Yang bagus mungkin nanti hasil editan bro toto di indozoe.

    BalasHapus
  3. yang di blog ini, tetap pertahankan karakter lugas seperti ini suhu, anggap saja ini versi original uncencored-nya :D

    justru, dengan penulisan yang seperti ini, ketika membaca saya jadi lebih jeli agar alurnya bener2 dapat dicerna, mengasyikkan :)

    BalasHapus
  4. thanks buat saran dan dukungannya untuk trus menulis mpe tamat cerita silat ini.

    BalasHapus