Rabu, 20 Februari 2013

Bagian 262.pertarungan berantai

Tinju tangan kiri menyambut tusukan pedang dari samping dan satu tinju tangan kanan mengarah ke atas menyambut serangan golok yang membelah dari atas ke arah kepalannya.semua di lakukan dalam waktu serentak. Tusukan pedang beradu dengan tinju naga halilintar menimbulkan suara pedang patah dan hancur berkeping keping.energi tinju naga halilintar terlalu kuat tak tertahankan menghantam tangan kanan yang memegang pedang hingga terlempar mundur sejauh 15 meter terhempas dengan keras di tanah. Serangan dari atas yang membelah dengaan golok besar di sambut tinju energi naga halilintar terhantam golok besar itu hancur serta membuat tubuh si penyerang terhentak mundur ke atas udara. Gerakan tubuh bang dai sangat cepat melesat ke atas udara di mana tubuh penyerang itu terhentak mundur di atas udara,sambil mengerahkan jurus NAGA MENDAKI LANGIT salah satu jurus 18 pukulan naga halilintar tidak dapat di elak si pemegang golok dengan telak mengenai perut pemegang golok hingga menimbulkan suara ledakan cukup keras lalu terlempar jauh di atas udara setinggi hampir 15 meter dan terhempas di tanah tewas seketika. Yang melakukan tusukan pedang itu tidak lain adalah MAI DEN DAN YANG MENYERANG DARI ATAS KOTAK KAYU DENGAN GOLAK BESAR ADALAH GA GU.mereka adalah anak buah si cakar elang SIONG BU salah satu dari 13 ketua kuil dupa iblis. Dari tingkatan mereka berdua jelas sangat tidak sebanding murid raja tinju kwe cong. Dengan tenang bang dai mendarat di tanah .ke 4 orang yang tersisa dari penarik kuda gerobak hanya terdiam dengan wajah pusat pasi keluar keringat dingin namun mereka tetap tidak bergerak turun dari tempat duduk nya. Bang dai mendekat kunci kotak kayu yang di gembok terbuat dari besi yang besar.tangan kanan terulur mencengkram gembok besi itu sekali di tarik dengan tenaga yang kuat gembok itu langsung tercabut beserta kayu tempat kait gembok itu. Kunci sudah tercabut baru saja bang dai mau membuka penutup pintu kotak kayu itu.sesosok banyangan melompat ke arah bang dai dari belakang menyerang dengan cakar tangan yang terbuka mengandung energi yang sangat kuat.serangan cakar yang cukup di segani di daratatan besar karena jurus ini adalah jurus CAKAR ELANG MENERKAM MANGSA. Dengan tenang bang dai balik kan badannya sambil mengerahkan tapak tangan ke atas dengan menggunakan jurus NAGA HALILINTAR MENEMBUS GUNUNG,dia sambut serangan cakar itu. Cakar dan dan tapak tangan bertemu menenimbulkan ledakan keras di udara. Si penyerang ternyata adalah si cakar elang siong bu salah satu ketua cabang dari 13 ketua kuil dupa iblis terlempar mundur belalasan langkah di udara lalu mendarat dengan terhuyung huyung di tanah lalu terjatuh tertahan oleh lutut kanannya,tekanan darah tak tertahankan keluar mengalir dari mulutnya termuntahkan keluar dia mengalami luka serius. Bang dai sendiri terhentak satu langka kebelakang hampir menabrak kotak kayu besar itu.dengan satu tarikan napas saluran energi langsung terkendali. Tiba tiba mata bang dai terbuka lebar ketika di hadapannya telah meluncur datang seseorang menyerang lagi dengan mendorongkan ke dua tapak tangan terbukanya mengeluarkan energi yang luar biasa kuatnya membentuk lingkaran energi gelap membentuk lambang buddha segi empat. "SEPASANG TANGAN KEMULIAAN BUDDHA". Seru bang dai terkaget hebat mengenali serangan sepasang tapak yang menyerang nya. Serangan yang sangat berbahaya dan tidak main main daya hancurnya. Bang dai tidak mengelak tetapi menghimpun kekuatan penuh energi dasyat naga haliintar,kedua tapak tangan mengalirkan tenaga penuh dengan jurus DORONG NAGA MASUK LAUT,bang dai tahan dengan ke dua tapak tangannya.dua pasang tapak energi bertemu menimbulkan ledakan energi yang keras sampai tanah dan debu berhamburan di mana mana.akibat bentrokan itu Tubuh bang dai terhentak mundur tak tertahankan menabrak kotak kayu besar yang ada di belakang nya hingga hancur tembus terpotong dua ke belakang sejauh 15 meter,namun tidak sampai membuat tubuh bang dai rubuh,dengan kokoh kakinya bertahan di atas tanah dengan sangat kuat.gejolak adu energi itu hampir saja membuat bang dai tidak kuat menahan darah yang keluar dari mulut nya.dengan tarikan napas mengatur aliran darah dan energi bang dai dengan cepat menstabilkan ke adaan tubuhnya lalu siaga penuh. Orang yang menyerang bang dai secara mendadak itu ternyata adalah YU MENG biksu hitam. Dengan satu serangan tapak buddha langit tingkat ke 6 SEPASANG TANGAN KEMULIAAN BUDDHA .yu meng berharap dapat menjatuhkan bang dai dalam satu gebrakan tenaga penuh energi pengubah raga buddha dan energi bayangan ibils dari kitab sutra hitam.namun yang terjadi sungguh di luar harapan yu meng,karena lawan jauh lebih kuat dari yang dia bayangkan. Bentrokan kedua tapak energi itu juga membuat yu meng terlempar mundur belasan meter kebelakang dan mendarat terhuyung huyung hampir rubuh,namun dengan cepat yu meng menguasai dirinya dan energi bergerak menstbilkan gejolak darah di seluruh tubuh yang mengalami hentakan hebat dapat di atasi penuh. Siong bu memanfaatkan bentrokan energi dasyat itu untuk mencuri celah membunuh lawan.karena dia sadar siapa lawan yang dia hadapi saat ini. Baru sedetik saja bentrok usai antara yu meng dan bang dai terjadi,tubuh siong bu sudah melesat maju ke arah bang dai menembus debu dan tanah yang berhamburan dengan jurus terkuat yang dia miliki "ELANG CEPAT MEREBUT MANGSA". Tubuh yang bergerak sangat cepat menyisir tanah lalu mengembangkan cakar tangan kiri memuat energi yang sangat kuat menuju dada bang dai yang baru saja bentrok dgn yu meng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar