Kamis, 07 Februari 2013

Bagian 245

Biksu senior yang berusia 31 tahun itu adalah guru silat kuil shiolin tingkat 3 bernama COU THANG.ilmu nya setingkat kok chu cukup di hormati di kuil shiolin.namun dia memiliki sifat keras dan gampang terpancing emosi walau pun dia cukup baik dan disiplin. Sedangkan 3 orang lain nya adalah murid andalan cou thang yang hanya ikut saja. Tentu saja ke ikutan cou thang karena hasutan ang kok yang mencurigai len ci sebagai mata mata musuh yang ingin hancurkan shiolin. Setelah menurunkan tubuh len ci COU THANG mengepalkan tinju di hadapan len ci. "benarkah tulang tulang mu pernah patah,sayang sekali aku tidak pernah melihat hal itu terjadi,bagaimana kalau kau rasakan sekali lagi rasa nya tulang tulang yang patah itu tentu akan sakit sekali".kata cou thang serius. "begitu senangkah kalian murid buddha menggunakan kekerasan pada setiap ada masalah,sebagai murid buddha harus nya menebar cinta kasih namun yang kalian lakukan hanya menebar amarah dan kebencian,selama belajar di kuil ensensi ajaran dharma tidak di serap sedikit pun sungguh hal yang sia sia". Kata kata len ci membuat marah cou thang mangkin naik.ang kok di samping hanya tersenyum sinis.dalam hati dia berkata"biksu bodoh,matilah kau kali ini, orang yang ada di hadapan mu adalah benteng kuat yang ceroboh,kini kau telah membuat benteng itu marah bersiap lah menerima takdir hidup mu hehehehe . . . . "biksu gadungan bermulut busuk,jangan bersikap seolah olah kau adalah buddha hidup,sikap membunuh dan mencelakai ketua shiolin dengan licik hanya orang rendah yang bisa lakukan itu,lebih baik kau mati saja". Cou thang tak dapat lagi mengendalikan amarahnya yang sudah mengepal tinju langsung menghujam tinju ke dalam tubuh biksu len ci hanya dalam sekejap 18 tinju berkekuatan hebat menerjang seluruh dada len ci hingga menimbulkan 18 kali ledakan energi di tubuh len ci terlempar menbrak dinding kayu hingga hancur dan keluar menbrak sebatang pohon langsung terbanting ke tanah ter diam tak bergerak di tanah tampak mengalir darah dari mulut len ci yang sangat banyak sepertinya dia terluka sangat parah. Tinju yang di lancarkan cou thang adalah jurus TINJU 18 LOHAN yang bisa di lancarkan dalam satu serangan terdapat 18 kali tinju beruntun. Setelah memukul tubuh len ci keluar mereka semua berjalan keluar,hanya ang kok yang bergerak lebih cepat membalikkan tubuh len ci yang dari mulut bersimbah darah.ang kok memeriksa tubuh len ci semua tulang rusuknya patah dan organ dalam juga alami kerusakan parah. Dengan senyum puas ang kok berkata"sepertinya hampir seluruh tulang rusuk patah tapi nyawanya cukup kuat juga". Cou thang mendengus kecil. "dia memang sepantasnya menerima ini semua,aku nyakin biksu gadungan ini punya maksud buruk pada kuil kita,jangan biarkan dia kembali ke kuil atau nanti kita bisa dapat masalah".kata cou thang . "kakak cou benar,kalau begitu kita bunuh saja agar tidak ada yang tahu".usul ang kok. "jangan,biarkan saja seperti itu,dengan luka seperti saat ini paling nyawa nya hanya bertahan beberapa hari,kita tinggalkan saja disini biarkan takdir yang menentukan nasib hidup mati nya".kata cou thang.lalu berjalan pergi di ikuti 3 murid nya dan ang kok. Tiba tiba tubuh len ci bergerak dan bangkit berdiri dengan napas memburuh. "bagian mana sifat kalian yang mirip murid buddha,katakan pada ku,bagian mana ! sifat mulia buddha di larang membunuh,tapi kalian dengan mudahnya melenyapkan nyawa manusia,pikiran kalian benar benar tersesat".seru len ci marah dengan napas kacau balau berdiri saja susah. Ang kok dan cou thang memerah wajah mereka mendengar kata len ci.orang yang di duga sudah sekarat namun bisa bangkit kembali mengeluarkan kata kata pedas lagi. "kakak,biar aku yang memberi pelajaran terakhir pada nya".seru ang kok lalu bergerak sangat cepat melompat menerjang kearah lenci dengan jurus PUKULAN 3 PERUBAHAN,tusukan tapak tangan lurus,pukukulan tapak dan tinju .semua itu di lakukan seperti hanya dalam satu serangan. Mata len ci tahu arah serangan namun kekuatan tubuhnya tidak dapat mengikuti kecepatan gerak pikirannya.sehingga dengan telak pukulan 3 perubahan menerjang habis tubuh len ci hingga terlempar mundur menbrak pohon besar yang sama.tubuhny pelahan lahan terjatuh di bawa pohon tak bisa bangkit lagi setelah terkena pukulan dasyat ang kok. Seandainya kemampuan len ci tidak hilang dia cukup dengan tenang menangkis dan bahkan dapat balik menekan lawan apa daya sekarang semua sudah tiada. Ang kok dan cou thang sudah mengira ang kok benar benar tamat akibat serangan dasyat tadi.mereka kembali membalikan badan lalu berjalan pergi meninggalkan biksu len ci yang terbaring kaku. Setelah mereka menjauh,biksu len ci baru dapat menggerakan tubuhnya dan bernapas memburu sangat susah.pelahan lahan dia duduk dan mencoba menghimpun energi pemulihan diri namun tidak bisa karena seluruh energi telah kosong. Len ci Duduk bersender pada pohon itu, mengusap bercak darah di mulutnya,seluruh organ dalam nya seperti hancur dan tulang tulang nya patah semua. Tiba tiba melesat sesosok banyangan di hadpan len ci,gerakan nya sangat cepat berbaju hitam dengan jubahnya juga hitam dan dia adalah seorang yang sudah di kenal len ci. Mata len ci melihat orang di hadapan nya terkejut. "kau"seru len ci dengan suara yang lemah tidak berdaya . Orang yang ada di hadpan len ci tidak lain adalah si kelelawar hitam it siau pemimpin tim 7 pemburu iblis dari kuil dupa iblis yang selalu muncul dan hilang ini karena ilmu meringankan tubuhnya yang sangat hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar