Minggu, 25 Oktober 2009

Bagian 34

Len ci yang berusaha mencari dalang pembunuh gurunya mengalami kesulitan karena tidak ada yang berani memberi tahu siapa pemilik batangan besi hitam.berjalan dia berkelana melewati sebuah desa yang cukup ramai len ci meminta sedekah makanan di salah satu rumah penduduk di desa itu dan di berikan dengan senang hati oleh mereka membuat len ci terharu melihat ke baikan hati penduduk desa, yang lainnya juga sangat ramah dan hormati len ci sebagai biksu setiap kali bertemu orang orang desa mereka selalu membungkukkan badan sebagai tanda hormat.hari sudah mulai malam len ci istirahat di sebuah gubuk kecil di dekat kebun penduduk yang biasa sudah bekerja istirahat disana.len ci tidur disana.sedang terbaring dan belum tidur,matanya melihat ada cahaya yang terang dan asap tebal di arah penduduk desa.len ci cepat kesana sesampai disana ia kaget melihat hampir semua rumah di lahap api yang besar,mayat penduduk tergeletak tewas darah berceceran dimana mana,len ci seolah tidak percaya dengan apa yang ia lihat padahal baru ia lihat para penduduk desa tertawa dan berkumpul bersama sama keluarga sebuah desa yang penuh kebahagian kini terbakar dan terbunuh musnah semua.kematian penduduk desa sangat mengerikan sebagian tewas dengan tangan kaki pinggang dan kepala terpengaal ada juga yang tewas dengan tubuh dan kepala di tembus senjata rahasia.pembantaian yang paling sadis dan pertama kali di lihat len ci membuat lenci sangat marah dan sedih mengapa ada manusia yang sekejam itu melakukan pembantaian semua orang desa tanpa dosa bahkan mereka bukan orang persilatan yang tidak tahu ilmu bela diri.ia mencari siapa tahu ada yang selamat tapi ia tidak menemukan seorang pun yang selamat.tiba tiba ia mendengar suara rintihan di sebuah reruntuhan rumah yang tidak terbakar.len ci cepat kesana dan angkat kayu rumah yang runtuh,rupanya ada seorang perempuan yang selamat yang lolos dari maut tapi ia terluka parah karena kepalanya terhantam kayu rumah yang runtuh.orang tua itu mencengkram baju len ci dengan keras''biksu tolong selamatkan anak anak ku mereka telah mencuri anak anak ku,mereka membawa ke arah sana kau harussss''.kata wanita tua itu tidak selesai kata katanya keburu tewas.len ci periksa dan hampir saja ia berteriak keras melìhat kematian dengan mata melotot tidak puas mati.len ci mengelus wajah wanita tua itu agar menutup matanya.''bibi aku pasti menyelamatkan anak anak mu kau tenanglah di alam baka.''kata len ci lalu.melesat mengejar arah yang di tunjuk wanita tua itu.dengan gunakan seluruh ginkang yang ia miliki len ci melesat bagai anak panah.setelah cukup jauh dari desa len ci yang menyususi jalan setapak,melihat ada beberapa orang membawa sebuah kereta besar yang atasnya terdapat sebuah kotak kayu besar sepanjang 10meter di tarik dua ekor kuda.di atas kotak besar itu berdiri 3 orang,di belakang duduk 2 orang serta dua orang mengendalikan kuda yang lari dengan kencang mereka semua mengunakan pakaian hitam tanpa penutup wajah.membuat len ci curiga apa isi dalam kereta itu di jaga begitu ketat. len ci pun mengejardan berhaslil mendekat lalu menghadang dengan satu kali lompatan melewati kepala 7 orang itu dan mendarat sambil berteriak''hentikan kereta kuda ini''membuat 7 orang itu kaget dengan cepat menghentikan kereta kuda.mereka melihat seorang biksu berusia 20tahunan menghadang jalan.len ci memberi hormat dengan tangan kanan di dada''maafkan atas kelancangan ku menghentikan perjalanan kalian sebentar''.kata len ci,''hanya seorang biksu,jangan basa basi,ku minta kau mundur jangan menghalangi jalan kami.''kata orang yang di atas kotak kayu''baru saja terjadi pembunuhan di desa tidak jauh dari sini dan banyak anak anak yang hilang,boleh kah aku tahu apa isi kotak yang kalian bawa itu''tanya len ci.''bereskan dengan cepat biksu ini''.kata orang yang ada di atas kotak,dua orang temannya,melompat menyerang dengan pedang gerakan mereka sangat lincah dan gesit.karena kereta bawa dua buah obor jadi len ci bisa melihat dengan jelas serangan dua orang itu.tusukan kiri kanan di sambut len ci dengan cakar naga shiolin,dua pedang tercengkram ditarik mundur dua langkah dua orang itu kaget dan terhentak maju dua langkah,saat tubuh mereka bergerak maju lenci melangkah maju kedepan sambil mendorongkan kedua tapak tangannya dengan telak dua penyerang itu terhantam tapak lenci langsung terpental jauh.kaget mereka semua,biksu muda itu bukan orang sembarangan,begitu mudahnya ia merubuhkan dua bawahannya.5 orang tersisa langsung turun menyerang bersamaan,serangan dari berbagai arah,len ci dengan tenang menyambut serangan 5 orang itu.ilmu len ci bukanlah ilmu sembarangan tapi ilmu kelas atas shiolin cakar naga,tapak cin kang dan jari sakti adalah 12 jurus terkuat di shiolin.len ci hanya butuh waktu sebentar merubuhkan mereka ilmu mereka terlalu lemah untuk melawan orang yang kuasai 3 dari 12jurus terkuat shiolin.len ci mendekati kotak kayu yang besar itu.karena kotak itu di kunci dengan kunci besi,tanpa kunci tidak akan dapat di buka dengan tenaga biasa.tapi bagi len ci itu bukan masalah serius.dengan tapak cin kang sekali pukul kayu yang jadi tempat kunci terpukul hancur.baru saja len ci mau buka pintu kota itu,ia merasakan lesatan serangan gelap cepat ia melompat ke atas,benar saja 3 batang besi menancap di kotak kayu,belum reda rasa kaget len ci sebuah bayangan melesat datang dengan sebuah tendang,len ci menangkis dengan lengan kanan,serangan itu tidak berhenti,begitu tendangan tertangkis,bayangan hitam itu kembali melakukan 5 kali tendangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar