Minggu, 11 Oktober 2009

Bagian 17

''aku tahu jika kau memilih melompat ke dalam jurang kau tidak akan mati,walau kau sedang terluka ginkang mu lumayan bagus untuk melakukan pijakan dan tolakan antar dindin batu dan akan dapat dengan mudah ke tempat yang aman sebagai pijakan,apa aku akan membiarkan itu terjadi,melompatlah aku juga akan melompat dan aku akan membuat kau mati di tengah udara dengan pedang kesayangan ku ini hahaha. . . .
Tawa puas kong ti'' tertawa mu terdengar jelek dan merusak pendengaran ku,aku tidak merasakan aku akan mati di lembah ini,jika kau merasa dapat membunuhku disini lakukanlah segera karena jika aku tidak mati disini aku akan tambah kuat dan suatu hari nanti kau akan mati beserta kuil bodoh kebanggaan mu itu''kata gan hung sambil membungkukan badan mengambil 5 butir batu sebesar jempol,''hahaha . . . Walau usiamu masih kecil tapi Setiap kali mendengar kata kata indah penuh kenyakinan dan semangat dari mu aku selalu tambah bersemangat dan kau mengambil batu bermaksud untuk menyerangku di saat aku lengah,benar benar pemikiran yang hebat tapi coba saja apa akan berhasil mengenaiku dan lolos dari pedang ku ini''kata kong ti sambil acungkan pedang pada gan hung''ketua ming datang''seru gan hung sambil pasang wajah ceria,kong ti melìhat kebelakang tiba tiba sebuah serangan mendadak gan hung dengan melesatkan batu kecil yang tadi ia ambil di tanah,kaget kong ti cepat tangkis dengan pedang,saat itu lah gan hung meloncat ke bawah dengan menukik bagai seekor elang,kong ti setelah menangkis juga melompat menukik seperti gan hung ,saat sama sama di udara,gan hung balik badan dan kembali melesatkan sebutir kelikir ke arah kong ti,dengan sekali sabetan kelikir itu pecah terkena pedang,gantian kong ti menyerang dengan tebasan sinar pedang,cepat di hindari pas tukikannya mendekati sebuah tebing terjal,kaki menginjak tebing langsung bertolak kebawa,sinar pedang mengenai tebing hancur berantakan,gantian gan hung kembali melesatkan sebutir kelikir saat kong ti mangkin dekat lagi lagi serangan kelikir itu di tebas hancur,dan lesatan tubuh mangkin cepat dan gan hung tidak lari ia membalik badan dengan mengumpulkan seluruh chi pelindung tubuh gan hung sambut serangan kong ti,sebuah tebasan dengan tepat mengenai tubuh gan hung tapi gan mempertaruhkan nyawanya dengan menahan tebasan tanpa hindar,di luar dugaan gan hung menyerang saat bersamaan dengan lesatan dua butir kelikir tersisa kaget kong ti di buat karena dengan jarak begitu dekat gan hung berani mengabaikan serangan pedang pada tubuhnya dia,dua lesatan itu salah satunya di tahan tagan kiri satunya lagi dengan telak mengenai pundak kirinya hingga tembus,tebasan pedang itu kong ti yang tepat mengenai dada gan hung terlempar kebawa samping menabrak dinding batu lalu jatuh bebas ke bawah tanpa dapat di sadari gan hung lagi.kong ti marah sekali karena tidak menyangka perbuatan nekad gan hung.tebasan pedang itu sudah pasti akan menewaskan gan hung,kong ti melompat naik dan biarkan gan hung jatuh ke dalam lembah tanpa dasar dan gelap.pundak kirinya tertembus kelikir mengucur darah cepat ia totok dan melompat pergi meninggalkan lembah itu.
Gan hung yang terkena tebasan pedang jatuh bebas didalam lembah gelap,tanpa di sadari gan hung ia jatuh ke dalam air di bawah kaki lembah itu dan ia walau alami luka tebasan mematikan ia berusaha naik ke tepian dan tebaring disana,darah mengucur deras,kekuatan chi tidak dapat menahan kekuatan tebasan pedang kong ti tapi ia selamat walau alami luka parah sekali.dan jatuh pingsan tidak sadarkan diri.gan hung tidak tahu berapa lama ia pingsan saat ia bangun ia sudah di sebuah papan batu dan lukanya di tutupi ramuan obat obatan daun.''aku belum mati rupanya,luka ini''sambil memegang dada nya yang sakit,ada seseorang yang selamatkan nyawanya.''hei bocah kau beruntung bisa bertahan hidup setelah mengalami luka separah ini''.
Suara perempuan,gan hung baru mau bangun melihat siapa yang telah selamatkan nyawanya.''jangan banyak bergerak atau luka yang sudah kering akan terbuka lagi''perintah perempuan itu yang duduk di atas sebuah batu besar.tempat itu adalah sebuah ruangan goa yang cukup lebar,ruangan tidak ada cahaya semua hanya remang remang tidak jelas.perempuan itu berambut panjang dan baju awut awutan,gan hung berkata''terima kasih kau telah menyelamatkan ku,siapakah anda ini''.tanya gan hung .tapi tidak di jawab perempuan itu''pulihkan luka mu baru kita bicarakan nanti''kata perempuan itu.sejak saat itu gan hung tidak bertanya lagi,tidak berapa lama baru tahu kalau orang yang selamatkan nyawanya ternyata adalah seorang wanita cacat kakinya terputus sampai paha,walau remang remang cahaya lampu yang di pasang di dinding gan hung tahu itu adalah seorang wanita tua,setelah agak lama barulah gan hung sudah agak baikan.wanita tua itu memaksa gan hung jadi muridnya dan dia akan wariskan semua ilmu yang ia miliki,gan hung merasa tidak masalah angkat guru pada wanita itu,tapi mendengar syaratnya adalah jika sudah menguasai ilmunya gan hung harus membunuh semua orang yang bermarga ming,gan hung menolak dan tidak mau jika itu syaratnya,sehingga ia di ancam akan di bunuh tanpa rasa takut gan hung menolak dan terjadi pertarungan,luka di tubuh belum pulih gerakan nya jadi rambat tidak sempurna dengan beberapa jurus gan hung sdah kalah muntah darah terkena pukulan wanita tua itu,walau kedua kakinya hilang gerakannya masih sangat lincah dengan berdiri pada lututnya,ia tetap maksa gan hung tapi gan hung tetap tolak,sehingga wanita itu memukul gan hung dengan tapak beracun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar