Minggu, 29 November 2009

Bagian 72

Gadis itu yang,akhirnya tertangkap tertotok oleh du dek,wang jin memerintahkan di bawa ke markas.namun niat mereka mendapat halangan dari seorang biksu muda berusia 21 tahunan.
''amitabah,semoga sang budha mengampuni dosa dosa kalian,
siang bolong mencuri anak gadis orang bukan lah perbuatan yang baik''.wang jin,leng wat,dan du dek lang sung melihat pada biksu muda itu''ha ha ha ada seorang biksu muda yang nyasar sok jadi pahlawan''.kata leng wat.biksu len ci tetap tenang.''setiap pebuatan akan mendapt karma,lepaskan gadis itu tidak baik memperlakukan anak gadis orang seperti itu mereka punya ayah dan ibu yang sangat menyanginya''.wang jin hanya tertawa kecil''ceramah mu tidak akan membuat sesuatu jadi lebih baik,biksu cilik kau telah mencampuri masalah yang salah''.kata wang jin,du dek tertawa puas usai berhasil melumpuhkan gadis itu,gadis itu berteriak keras''biksu,tolong aku''.len ci melìhat gadis cantik yang berbaju seperti penduduk desa tertangkap dan di pikul di pundak,biksu len ci melihat itu tetap tenang berkata''mau di bawa kemana gadis itu,turun kan dia kalian tidak bisa melakukan hal itu pada anak gadis orang''leng wat tertawa memandang rendah''memang siapa kau biksu kecil,lebìh baik kau mati saja dasar pengganggu''.kata leng wat,mengerakan tangan kanannya dan di kibaskan ke arah len ci,dua batang besi lancip sepanjang jengkal melesat menyerang sangat cepat,biksu len ci mengelak salto ke belakang gerakannya sangat ringan menunjukan ginkang nya lumayan kuat,dua batang lewat dan menancap di sebatang pohon melesak masu semua tinggal bebera cm yang terlìat.leng wat cukup kaget melihat serangan senjatanya gagal.len ci melihat ke arah pohon itu matanya menatap tajam dan tanpa peduli sekeliling ia berjalan ke arah pohon itu,jari nya menjepit dan mencabut batangan besi keluar dengan sangat mudah,lalu ia keluarkan besi yang ia dapat yang membunuh gurunya,di bandingkan sama persis.mata len ci menebar aura yang sangat kuat pada leng wat''apa kah kau pernah membunuh seorang biksu di perbatasan dengan senjata besi ini''tanya len ci serius''biksu itu yah,apa hubungan mu dengan nya''tanya leng wat''.aku adalah muridnya nama ku len ci,sudah lama aku mencari mu dan kau muncul tiba tiba ini adalah karma buruk bagimu''kata len ci.leng wat tertawa ''biksu itu rupanya ada murid yah,kenapa kita tidak tahu,jadi kau datang untuk balas dendam atas kematian gurumu,apa kah kau lebih kuat dari guru cacat mu itu''ejek leng wat.mengacungkan senjata besi lancip pada leng wat''selain dirimu yang membunuh guruku,siapa lagi yang ambil bagian''.tannya len ci serius.ka kau tertawa kecil''ketua, biarku bereskan tugas kami yang tertunda itu''.kata ka kau,mencabut pedang dan langsung menyerang len ci,dengan serangan tusukan ke tenggorokan.serangannya sangat cepat di iringi tenaga hebat.biksu len ci mengelak kesamping,cakar naga terkembang menyerang balik ulu hati lawan,serangan balasan yang juga sangat cepat,ka kau menahan dengan tangan kiri pun terlempar mundur dalam satu serangan,leng wat membantu ka kau ia lesatkan 4 buah besi lancip ke arah lenci, dapat di elak len ci bahkan ia menyerang ka kau dengan tapak jarak jauh pukulan tapak cin kang dalam jarak 5 meter di saat ka kau lagi terhentak mundur,pukulan tapak menghantam dada ka kau terlempar jauh terhempas dan muntah darah segar.wang jin melihat jadi kaget''tapak cin kang shiolin''.kekuatan pukulan tapak len ci menunjukan biksu len ci bukan lah lawan yang bisa di remehkan.setelah memukul mundur ka kau,len ci langsung melompat ke arah du dek sambil mengembangkan cakar jurus naga,du dek yang melihat bagaimana kuatnya serangan pada ka kau,cepat melempar ke tanah gadis itu lalu mencabut golok andalannya menebas ke tubuh len ci yang datang dengan cakar terkembang,cepat len ci megelak salto mundur,dan menyerang lagi hingga terjadi pertarungan sengit,cahaya kebasan golok dan cakar naga len ci saling menyerang mereka bertarung,pelah pelahan du dek tertekan hebat dalam cakar naga len ci,wang jin melìhat jadi terkesima,jurus cakar naga len ci benar kuat levelnya sudah hampir menyamai kemampuan para petingi shiolin.sekian lama bertarung akhirnya du dek terlempar mundur,goloknya terlempar jauh dan baju dadanya robek robek beberapa bagian terkena cakar naga len ci.wang jin melihat ke tidak mampuan anak buahnya menyerang len ci dengan golok andalannya dalam sekali tebasan ledakan sinar golok menyerang len ci,membuat len ci menghindar mundur beberapa langkah,wajahnya pucat,ia dapat merasakan betapa kuatnya orang yang memegang golok besar itu''ha ha ha ha biksu cilik,ketahuilah aku yang memerintahkan ke tiga bawahan ku membunuh guru mu jika kau ingin balas dendam tujukanlah pada ku''.kata wang jin tersenyum sinis, len ci tetap tenang ''perbuatan mu membunuh guru ku pasti ada sebab akibatnya,apa salah guruku pada mu''.kata len ci.wang jin tertawa kecil lagi''guru mu thio ke,telah membunuh adik ku,karena adik ku telah membunuh seluruh keluarga thio,dan kini aku membunuh dia bukankah itu adalah hal yang pantas bagi kematian gurumu,sekarang pun kau ingin balaskan dendam gurumu,rantai dendam ini benar benar menarik sekali''.mendengar itu,len ci hanya terdiam sejenak dan berkata''guru ku berdiri diposisi yang benar dan adik mu sudah pantas mati karena ia membunuh keluarga guru,rantai karma ini sepertinya akan terus berjalan tanpa terputus dan aku akan masuk ke dalam garis dendam walau akan terima karma yang di turunkan nanti,kalian bersiaplah karena aku akan menegakkan ke adilan bagi guru ku dan semua keluargany

Tidak ada komentar:

Posting Komentar