Rabu, 25 November 2009

Bagian 67

''diam di tempat,apa kau ingin melawan kuil dupa ,pikirkan baik baik musibah yang akan kalian terima nanti''kata leng wat mengancam beng sun kang,membuat beng sun kang terdiam.du dek ternyata sangat kuat dengan sekali dorong saja mampu menunjukan perbedaan kekuatan di antara mereka,pu hui semangkin marah dan kembali menyerang lagi dengan jurus keluarganya serangan pedang kembali menyerang menusuk dada serangan lebih cepat dari yang pertama,dengan tertawa du dek menangkis dan mempermainkan pu hui.dalam beberapa jurus pu hui sudah di kalahkan,pedangnya terlepas dan ia terpukul jatuh walau tidak alami luka serius ia sangat marah apa lagi ayah yang sangat ia harapkan bantuannya tidak bergerak juga.leng wat kembali berkata''ketua beng,kami sangat hargai antar sesama kelompok,walau kau nanti menyatakan setujuh bergabung dengan kuil,kami akan pastikan keselamatan keluarga mu namun jika ada di antara keluarga mu yang menolak bergabung ia akan jadi musuh kami dan kami punya cara sendiri mengatasinya,sekarang kau buat pilihan,demi anak gadis mu atau demi seluruh keluarga beng,jangan lupa masih ada dua keluarga besar dari pihak anak anak kalian mereka juga akan jadi korban jika kau melawan kami''kata kata leng wat membuat beng sun kang pada pilihan yang sangat sulit.ia melihat pada anaknya pu hui''anak ku lebih baik kita jangan melawan mereka,tidak akan ada gunanya melawan perkumpulan sebesar itu,kau menyerah saja''.bujuk ayahnya,namun pu hui tidak mau''ayah,apa yang kau bicarakan,kenapa ayah yang ku kenal gagah berani jadi begitu lemah,ayah kita harus bertarung bersama aku nyakin kita akan mampu mengalahkan mereka semua''kata pu hui,namun beng sun kang,tetap bujuk anaknya''bukan mereka yang ku takutkan tapi orang orang di balik semua ini ,kita tidak akan mampu mengalahkan mereka semua yang ada hanya kematian seluruh keluarga kita''bujuk lagi sun kang,namun pu hui tidak terbujuk oleh ayahnya''aku tidak akan menyerah kan hidup ku pada si bangsat ini,lebih baik aku mati dari pada hidup menderita seperti itu''.kata pu hui yang merasa ayahnya telah meningalkannya nya menghadpi semua ini,apa lagi ia melìhat du dek yang seperti pria mesum,bisa ia bayangkan bagaimana hidupnya jika ia menyerah pada nasib,dengan penuh amarah pu hui melompat dan mengambil pedang yang terlepas akibat bentrokan dengan golok besar du dek''masih ingin bertarung rupanya,percuma saja kau terlalu lemah melawan murid pertama golok maut wang jin,lebih baik kau dengarkan kata kata ayah mu jadilah anak manis''.kata du dek,sebelum sampai pu hui ambil pedangnya sebuah besi hitam lancip melesat dan menancap di badan pedang,pedang itu langsung patah dua,kaget pu hui melihat pedangnya patah,dudek tertawa keras dan melompat maju tangan kiri terjulur berbentuk cakar menyerang pu hui,pu hui cepat menghindar mundur,cakar itu mencengkram tempat kosong,golok besar menabas miring,kembali di hindari dengan memiringkan tubuh nya,saat ia miringkan tubuhnya cakar dudek dengan tepat mencengkram bahu kanan pu hui dengan sangat keras,membuat pu hui menjerit kesakitan,du dek tertawa dengan wajah senang.''tertangkap kau kelinci cantik,kini hidup mu akan jadi mlilku ha ha ha. . . .tawa du dek sangat senang karena pu hui sangat cantik dan tubuh padatnya sudah terbayang di mata du dek.beng sun kong hanya bisa menjerit di dalam hati.ia berpikir lebih baik korban kan seorang dari pada semua keluarganya dan juga keluarga besan besannya.pu hui sudah tidak sanggup melawan lagi,ia hanya menyesali nasibnya dan bencana yang akan ia hadapi.tidak akan seorang pun yang akan datang menolongnya karena mendengar nama besar kuil dupa iblis saja orang orang sudah gentar.tiba tiba muncul suara keras''lepaskan gadis itu''perintah suara itu,cepat mereka meilhat ternyata orang itu adalah wong han yang kembali tanpa dua orang pamannya''hei,kau pikir kau sedang berhadapan dengan siapa,berani mencampuri urusan kami''.kata ka kau,leng wat yang sudah tahu kekuatan dingin wong han tidak berani sembarangan ''hati hati dia memiliki pukulan dingin yang hebat''kata leng wat.du dek tertawa kecil''jadi kau takut,memalukan''kata du dek yang tetap tidak melepaskan pu hui,pu hui jadi tambah semangat melihat yang datang meölongnya adalah orang yang ia harapkan.wong han tetap tenang berdiri dengan gagah''kalian orang orang daratan besar memalukan,selain hobi membunuh,juga memaksakan sebuah kebersamaan juga seorang ayah yang tidak peduli pada anak anaknya ini benar benar sudah di luar ke wajaran,tidak ada kebenaran dan keadilan di daratan besar ini ,ini daratan yang sangat membingung kan''.kata wong han dengan dingin,ia benar benar kecewa dan marah pada ke tiga orang itu juga pada beng sun kang.du dek yang mendengar kata wong han tertawa senang''ha ha ha kata kata mu sangat menghibur ku,kau ingin menolong gadis ini,lepaskan dia jika kau bisa''tantang du dek''baiklah jika itu yang kau inginkan''.kata wong han,menyerang ke arah du dek,ka kau bergerak cepat menghadang dengan tebasan pedang ke leher wong han,tebasan pedang yang di sertai tenaga dalam yang kuat,wong han tidak elak ia malah mencengkram tebasan pedang dengan tangan kiri,dan tapak kanan maju kedepan menyerang dada lawan serangannya sangat sederhana dan tidak terlihat mengandung kekuatan,ka kau cukup kaget lawan berhasil mencengkram tanpa takut terluka,dan ia tanpa ragu menyambut tapak wong han dengan tenaga dalam terkuatnya.saat dua tapak bertemu kaget luar biasa ka kau dari tapak tangan wong han muncul hawa yang luar biasa dinginnya membuat ia terserang hawa dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar