Kamis, 09 Januari 2014

bagian 318:pembantaian serigala buas

tak ada yang lebih yang membahagiakan selain berjalan dengan orang yamg di sukai seperti xiu fang yang senang sekali bisa berjalan dengan wong han. namun wong han merasa ini adalah perjalana yang cukup baik dengam manfaatkan jaringan istana es pusaka pulau bisa dapat di temukan dengan cepat setelah sebelum nya sudah mendapat bantuan wisma benteng ming yang sangat luas jaringan mata mata nya. mereka keluar dari istana es melewati jalan rahasia setapak di bawa petunjuk jalan xiu fang.wong han ikut dari belakang. xiu fang sangat cantik dan juga sangat ramah,baju gaun yang di kenakan warna putih salju seperti dewi saju dan wong han dengan baju warna putih juga layak nya pangeran istana es yang sangat tampan mereka adalah pasangan yang sangat serasi. wong han yang ikut dari belakang dalam jarak semeter dapat mencium aroma wangi khas tubuh gadis jika orang lain akan muncul pikiran yang menyimpang tetapi wong ham yang pernah melatih energi hati dingin beku tak akan terganggu oleh hal seperti itu dia hanya tersenyum dan trus menikmati ikuti langkah dari belakang. sebentar saja mereka berdua sudah melesat keluar dari sebuah celah batu yamg terbuka dam kemudian tertutup kemudian.mereka trus berlari karena rute yang gunakan berada di arah yamg berbeda maka mereka tidak di hadang perkumpulan matahari terbiu yang sedang memburu wong han namun tidak ada yng berani mendekat wilayah istan es . setelah xiu fang dan wong han trus berlari sepanjang hari hingga sampai hari hampir gelap mereka pun mencari tempat istirahat. xiu fang dan wong han memutuskan istirahat di bawah sebuah batu besar karena tidak ada ada rumah penduduk atau pun goa semua yang ada hanya da tanah pasir dan batu. xiu fang mengeluarkan makanan bakpau dari kantong baju yang dia bawa dari istana es.dia sodorkan satu bak pau pada wong han. wong han pun ambil."terima kasih ,bak pau dari istana es pasti sangat enak".kata wong han sambil dengan senyum ramah,membuat terpanah xiu fang cepat dia menydari diri dengan wajah memerah,seumur hidup ini pertama kali dia bergaul dengan seorang pria apa lagi pria setampan wong han.cepat xiu famg alikan fokus. "kita harus berhati hati di daerah sini banyak pesilat yang muncul tiba tiba dan mereka adalah perampok jalanan dan,perjalan besok kita akan akan melintasi wilayah perkumpulan serigala buas ,mereka adalah teman kita dari sana kita akan akan menemukan informasi dari mata mata yamg di sebar istana es kita ".terangkan xiu famg. wong han duduk di batu sambil mengunyah pak pau. "aku berharap kita cepat tahu keberadaan ming cien dam tetua mou yi dengan begiu pekerjaan akan cepat selesai,hari semangkin larut aku akan berjaga kau tidur lah aku akan berjaga di sini".kata wong han sebentar saja bak pau di tangan ud ludes. xiu fang pun berbaring di atas bav datar dan wong han duduk dalam posisi meditatif.besok pagi papi setelah matahari terbit mereka lanjutkan perjalanan dan sesuai rencana mereka akan tiba di perkampungan serigala buas pada sing hari . mereka berdua pun terkejut ketika sampai di sana mayat bergelimpamgan tua muda tewas dengan mengenaskan dan mayat ud mulai membusuk. dari mayat dapat di duga mereka terbunuh satu atau dua hari xang lalu. xiu famg cepat menuju puncak bukit batu di sana a goa tempat tinggal sergal buas pemimpin perkampungan seriga,serigala buas yang berilmu cukup tangguh pun tewas dengan tubuh terpaku di atas din ding tembok oleh senjata golok nya sendiri.semua anggota keluarga serigala tewas terbunuh dengan sadis. mereka yang tewas hampir tak ada yang utuh tubuh nya seperti di tebas senjata yang sangat tajam namun tak ada yang bekas darah yang menetes ke tanah.wong han tidak tahu siapa pdmbunuh nya .namun xiu fang dapat menduga kalau pembunuh nya besar kemungkinan adalah pengguna berpedang karena luka tebasam yang sangat rapi.mereka berdua pun mengubur mayat mayat di desj serigal buas.karena tidak tahu pembunuh nya mereka beqdua tak dapat melakukan pembalasan.akhirnya mereka lnjutkan perjalanan mencari jejak ming cien dan mau yin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar