Jumat, 30 April 2010

Bagian 106.

Len ci akhirnya sadar dari pingsannya dan melihat ke belakang ternyata yang menyelamatkan nyawanya seorang biksu tua berbaju abu abu."terima kasih atas pertolongan ketua yang berhati mulia pada nyawa yang hampir mati sia sia ini"kata len ci dengan suara yang lemah memberi hormat dengan tangan kanan di taruh di dada.walau sudah tersadar wajah len ci masih pucat pasi dan lemah sekali,beberapa tulang rusuknya patah dan organ dalam tubuhnya mengalami cidera parah.biksu tua itu tersenyum tulus pada len ci,turun dari dipan kayu dan duduk di kursi di depan len ci berkata"aku tidak melihat ada niat kejahatan di dalam diri biksu cilik untuk membunuh ataupun mau menghancurkan kuil,mungkin benar biksu cilik telah di manfaatkan oleh orang lain demi kepentingan mereka,jika kesalahan ini dapat di perbaiki dan bertobat menuju kebaikan maka sang budha akan memberkati biksu cilik,omitofut".kata kata biksu menasehati len ci,len ci tersenyum tipis menjawab"ada yang percaya aku merupakan keberuntungan,aku ceroboh hingga membuat ketua terluka,setelah pulih masalah ini akan di usut dan bawa mereka bertanggung jawab pada ketua kuil"kata len ci nyakin.
"jangan menyimpan dendam di dalam hati,kebencian hanya menambah penderitaan,biarkan semua terjadi sesuai takdir hidup mereka,saat ini luka biksu cilik cukup parah,istirahat lah dengan tenang"kata biksu tua itu lembut,len ci tidak merasakan pancaran kekuatan energi biksu itu namun dari sorat matanya yang lembut seolah olah menyimpan suatu kelebihan yang hebat.
"terima kasih atas kebaikan ketua,bolehkah aku tahu siapa nama mulia ketua"tanya len ci.biksu tersenyum bangkit berdiri dan berjalan keluar"nama hanya sebutan bagi mansia untuk saling mengenal,jika sampai waktunya akan tahu dengan sendiri,jangan menyalahkan kuil karena membuatmu terluka seperti ini,mulai sekarang mungkin biksu cilik akan di cari kuil dan jadi musuh mereka walau apapun yang terjadi tetaplah memegang ajaran sang budha tidak membunuh dan melukai berjalan di atas kebenaran dan ke damaian,omitofut"kata biksu tua itu berharap len ci tidak membenci kuil shiolin dan gunakan kekerasan melawan.len ci terdiam dan berkata"tidak ada dendam yang tidak membawa penderitaan tidak ada pembunuhan yang tidak meninggalkan kesedihan,di dalam hati ku tidak ada seberkas racun dendam pun pada kuil yang ada hanya rasa duka telah melukai ketua yang tidak bersalah suatu hari nanti kesalahan ini akan terbayarkan dengan kebaikan dan kebajikan,omitofut"kata len ci menyadari kesalahannya dan berniat membalas dengan kebaikan dan kebajikan, mendengar kata len ci biksu itu tersenyum tulus penuh makna."biksu cilik berjodoh dengan budha merupakan berkat yang tiada taranya benar benar sebuah keberuntungan yang patut disyukuri,omitofut"lanjut biksu itu memuji keberuntungan len ci lanjutnya lagi"biksu cilik sedang terluka,istirahat dengan tenang aku nanti akan kembali"kata biksu tua itu berjalan keluar dan menghilang dari pandangan len ci.len ci bersyukur di saat dia dalam jebakan masih ada yang percaya padanya dan menyelamatkan nyawanya.lukanya sekarang di banding luka yang terdahulu waktu bertarung dengan golok maut salah satu ketua cabang lebih parah.hatinya sangat tenang dan damai walau lukanya sangat parah akibat pukulan tapak yen chi.duduk dengan posisi bersila,pelahan lahan atur napas dan hawa murni sambil memejamkan kedua matanaya.hawa murni yang berwarna keemasan dalam tubuh pelahan lahan muncul menyelimuti tubuh len ci melakukan pemulihan diri.biksu tua tak lama kembali dengan membawa makanan dan minuman dari jauh sebelum sampai ke goa tempat len ci di rawat dia merasakan ada sebuah kekuatan yang sangat halus muncul dari dalam goa,dia pun percepat langkahnya hanya berlari biasa tapi cepatnya melebihi kecepatan anak panah.tiba di mulut goa dia masuk ke dalam dan melihat len ci duduk bersila di selimuti hawa murni warna emas yang bergerak sangat pelahan membentuk perisai teratai emas yang sangat tidak umum. membuat biksu tua itu kembali terkesima dan kagum tiada henti memuji.
"hawa murni yang membawa kedamaian dan cinta kasih,biksu cilik ini terlahirkan menjadi orang besar,ini adalah takdir jodoh yang di atur sang budha untuk kita berdua bertemu,tenaganya kuat dengan berlatih perisai hati budha emas menembus tahap kesempurnaan dan ilmu tapak sakti 12 jurus budha,biksu cilik akan menjadi murid budha yang hebat mengembang tugas berat menjaga kedamaian dunia dari bencana dunia,omitofut"bathin biksu tua itu.tidak mau ganggu len ci dia pun keluar dari goa dan duduk di sebuah pohon yang rindang duduk bersila meditasi.
Pemulihan diri pun selesai,pelahan lahan len ci membuka kedua matanya dan menyimpan kembali hawa murninya,dia coba memegang dadanya tidak terasa terlalu sakit lagi,lukanya pulih setengahnya dalam waktu singkat.di atas meja dia melihat ada makanan dan air tetapi dia tidak melihat biksu tua itu.hari sudah mulai sore matahari mulai terbenam.len ci turun dari dipan batu berdiri menggerakan tangan,kaki dan badannya usai terluka.
"biksu cilik,bagaimana keadaan mu sekarang"sebuah suara muncul tiba tiba,biksu tua itu sudah di depan goa mulut goa berjalan masuk dengan senyum tipis,cepat len ci memberi hormat membungkukkan badan tangan kanan di letakkan di dada"berkat pertolongan ketua luka,sudah berkurang setengah bagian besok mungkin sudah puilh sedia kala"kata len ci.biksu itu tertawa kecil"hawa murni pemulih luka yang biksu cilik gunakan begitu hebat dan cepat,siapakah guru yang mengajari biksu cilik teknik pemulih luka ini "tannya biksu tua itu.

Kamis, 29 April 2010

Bagian 105.

Yen chi bermaksud mengejar lebih jauh lagi,tiba ledakan besar terjadi di kuil.memikir kan keselamatan kuil yen chi lepaskan len ci dan masuk ke dalam bagunan kuil menuju ke ruangan kitab.sampai disana kaget yen chi ruangan depan ruangan kitab hancur semua banyak kitab berhamburan,disana sudah berkumpul banyak murid shiolin termasuk ketua shiolin khang han,wakil kuil cien kung, bhuk chau,kok chu,ang chu,wu bei dan lain nya,juga ada 4 penjaga ruangan kitab yang dipimpin hung ti dan 3 orang biksu seangkatan hung ti,hung cen,hung yin dan hung ken.4 orang tokoh yang kemampuannxa setingkat ketua shiolin dalam hal ilmu silat.yen chi kaget melihat mata ketua khang han tidak alami cidera.dia pun bertannya"omitofut,serangan musuh yang licik rupanya tidak berhasil pada ketua"khang han mengelus jenggot panjangnya"aku sudah awalnya curiga makanya aku pura pura terluka karena tujuan mereka adalah masuk ke ruangan kitab tapi budha memberkati semua rencana mereka telah di gagal kan ole ketua kitab,bagaimana orang yang menyamar jad biksu itu apa berhasil di tangkap" tannya khang han tenang,memberi hormat yen chi"mohon di maafkan,dia berhasil di selamatkan oleh seseorang yang pada saat dia berhasil di rubuh kan"kata yen chi.ketua khong han mengerti"shiolin adalah perkumpulan besar tanpa rencana yang sempurna mereka tidak mungkin berani membuat kekacauan disini,pengacau yang menyamar biksu itu walaupun masih mudah namun penguasaan ilmu kita cakar naga dan tapak cin kang sangat sempurna gurunya pasti bukan orang sembarangan"kata ketua shiolin tenang,yen chi lanjut berkata"dia adalah murid tu wei murid yang mencuri kitab dan di usir dari kuil,mungkin kedatangannya adalah ingin menghancur kan kuil kita,sayang aku gagal membekunya"sesal yen chi.orang yang paling kaget adalah bhuk chau,semua orang pun tahu betapa akrabnya buk chau dengan tu wei,bahkan bhuk chau sudah menganggap tu wei sebagai guru dalam hidupnya walau pun mereka bukan murid dan guru secara langsung karena tu wei masuk shiolin pada usia 26 di bandingkan tu wei yang sejak dari kecil jarak umur mereka 10tahun tu wei selama di shiolin mengajarkan sangat banyak hal tentang kehidupan dan bhuk chu sangat kenal sifat tu wei yang baik hati,tolong menolong,tegas dan memiliki jiwa kepemimpinan,sangat setia kawan,teguh pada pendirian, dan juga berbakat dalam belajar ilmu silat.karena begitu dekat semua rahsia di ceritakan pada bhuk chau termasuk alasan kenapa dia masuk kuil demi dendam membara pembunuh keluarganya.pada saat terjadi pencurian dan penyerangan dua toko terkuat kuil dupa iblis zhou kung dan wu cung telah mengobrak abrik ruang kitab saat semua sibuk melawan musuh tanpa sengaja tu wei mendapatkan 4 jilid kitab dan menyimpananya.siang dan malam dia pelajari hingga ketahuan dan mau di tangkap tapi keburu tu wei sudah melarikan keluar kuil dan mengembalikan 4 jilid kitab. Padahal selain kitab hati budha emas 3 kitab lainnya adalah tingkat jurus pertengahan,bila di bandingkan 12 jurus tapak budha. bhuk chau dan yen chi adalah dua orang yang mendapat bimbingan langsung tu wei pencapaiannya sangat pesat terutama ilmu tenaga keabadian budha.tenaga keabadian ini di gunakan yen chi waktu melawan len ci hingga membuat len ci terlempar jauh menembus perisai hati budha emas len ci.
Mendengar kata yen chi,ketua shiolin terkesima"murid tu wei,tidak di sangka tu wei yang sudah kehilangan ilmu masih bisa mendidik murid sehebat ini"puji ketua shiolin khong han.
"tu wei,seorang pria hebat namun dendam telah membutakan hati dan pikiranny mencuri kitab dan mengguna ilmu shiolin membalaskan dendam itu adalah kesalahan yang tidak terampuni,karena dia bertobat dan mengakui semua dosa dosanya dia di keluarkan dengan terhormat,siapa sangka dia bisa mendidik murid yang bergabung dengan aliran sesat dan berniat balas dendam pada kuil,kita jangan lemah sehingga muda di remeh kan,aturan kuil tetap harus di jalankan jika murid tu wei tertangkap semua ilmu harus di musnahkan demi mencegah keamanan umat manusia"kata hun cen yang terkenal keras dengan aturan kuil walau dia adalah penjaga ruangan kitab dulunya dia adalah ketua tata tertib dan keamanan yang terkenal tegas.
"benar,kata kakak hung cen,jangan biarkan orang menghancurkan nama baik kuil kita,kita harus menangkap dan menghukumnya"tambah hung ken.
Bhuk chau diam tidak berkata apa apa.dia sangat menghormati tu wei tentang murid nya dia tidak beri komentar apa apa.
"hin cu murid murtad dan ketua tapak 5 darah hai pak terluka dalam,untuk beberapa waktu mereka tidak akan berani datang kemari,perketat penjagaan dan lacak keberadaan biksu gadungan len ci tangkap dan bawa untuk di adili"perintah ketua kuil khong han.mereka pun bergerak mencari.
Len ci yang terluka parah di tolong seorang dan membawanya pergi kesebuah goa terpencil dan meletakan tubuh len ci yang tidak sadarkan diri di sebuah dipan batu datar sepanjang 2meter,orang itu ternyata seorang biksu berusia sudah sangat tua berusia 80tahunan,menduduk kan tubuh len ci dan menyalurkan tenaga menolong memulihkan luka,saat tenaga pemulih masuk kedalam tubuh terkesima biksu tua itu merasakan di dalam tubuh len ci mengalir sebuah hawa murni yang sangat halus dan lembut dan tenang menyatu dengan tenaga hawa murni yang di salurkan biksu tua itu.
"tenaga hawa murni biksu cilik ini tidak biasanya,hawa murni yang sangat lembut menakjubkan rupanya dia telah berhasil berlatih tenaga perisai hati budha emas salah satu perisai terkuat di dunia"bathin biksu tua itu kagum tersenyum tipis puas dan penuh makna.

Rabu, 28 April 2010

Bagian 104.

Len ci bertarung dengan yen chi,kekuatan yen chi benar benar kuat apalagi jurusnya banyak perubahan.len ci tertekan hingga terpukul dadanya terlempar jauh terhempas muntah darah segar.yen chi memandang penuh kemarahan pada len ci.
"hanya menguasai beberapa jurus kuil sudah berani lancang,akan ku tunjukan kekuatan sesungguhnya ilmu shiolin"teriak yen chi meningkatkan kekuatan tempurnya,tanah kembali tergetar hawa kekuatan yen chi kembali meningkat berlipat lipat"tenaganya meningkat lagi,ilmu shiolin memang tiada duanya"bathin len ci,dia tidak ada niat sedikit pun melukai biksu yen chi namun bertahan sama saja mati sia sia.ia pun meningkatkan kekuatan penuh tenaga nya,sampai cakar tangannya mengeluarkan cahaya sinar keemasan.sama sama menyerang len ci menyerang dengan jurus cakar naga dan yen chi menyerang dengan jurus reinkarnassi budha tapak lurus menerjang.ledakan luar biasa terjadi,kekuatan ginseng emas luar biasa kuatnya tapak inkarnasi budha tertahan dan tercengkram cakar naga,gerakan serangan len ci sangat cepat di banding waktu awal duel,cakar naga meresak masuk menyerang dada lawan, serangan super cepat yen chi tidak tidak menangkis membiarkan mengenai dada nya"tanggg"suara keras cakar len ci bagai membentur besi kokoh,cakar tangan nya terlempar mundur kaget len ci berseru"perisai lonceng emas"saat cakar tangan tertahan,tapak yen chi sudah datang tidak kalah cepatnya dengan telak menghantam dada len ci hingga terlempar jauh membentur dinding batu pintu gerbang hancur membulat tubuh len ci melesak dan jatuh terhempas di tanah terdiam.mata yen chi menunjukan kekagetannya"jurus pelindung tubuh hati budha emas,bocah ini pencapaian pelindung tubuhnya hebat menakjubkan,jika tidak di musnahkan ilmunya suatu saat akan jadi bencana bagi dunia"bathin yen chi wajah menunjukan reaksi aneh.pukulan tapak yang menghantam dada len ci bukan pukulan biasa itu adalah jurus tapak pemusnah iblis tenaga penuh,saat tapak tangan menerjang dada len ci tenaga tapak bagai mengenai sebuah benda yang sangat lunak menyerap tenaga pukulan hingga hampir hilang,kekuatan yen chi sangat besar begitu merasakan pukulan hampir gagal dia menggunakan seluruh tenaga mendorong paksa hasilnya mampu menembus pelindung tubuh dan mendesaknya hingga terlempar jauh.len ci sudah melindungi dirinya dengan kekuatan pelindung tubuh hati budha emas terluka sangat parah dadanya remuk semua darah tersembur keluar.terbaring terdiam.
Di kuil shiolin terdapat dua macam ilmu pelindung tubuh yang sangat terkenal kuatnya,yaitu ilmu perisai lonceng emas yang bersifat keras yang terdiri 9 tingkat dan ilmu perisai hati budha emas yang terdiri 3 tingkat bersifat lunak,mempelajari ilmu perisai lonceng emas lebih mudah bila di padukan ilmu pengubah raga yang membuat tubuh kuat seperti besi tahan segala senjata dan bisa aktif saat datangnya bahaya oleh sebab itu hampir semua murid utama mempelajari ilmu perisai lonceng emas,sedikit sekali murid utama yang berhasil belajar ilmu perisai hati budha emas karena harus menyatu dengan sifat dan kemuliaan hati budha,kekuatan yang muncul dalam hati menyatuh dengan kekuatan dalam tubuh membentuk lapisan pelindung yang sangat kuat.di kuil shiolin hanya ketua khong han dan hung ti biksu penjaga ruangan kitab.oleh karena itu yen chi pantas kaget,ia tiba tiba teringat akan seseorang bekas murid shiolin yang menberkhianat mencuri kitab perisai hati budha emas pada saat kekacauan besar terjadi juga beserta 3 kitab jurus cakar naga,tapak cin kang dan jari sakti.murid itu adalah tu wei yang melarikan diri dengan 4 jilid kitab dan mempelajarinya hingga tuntas lalu menuntut balas pada pembunuh keluarganya usai membalas dendam tu wei,kembali ke shiolin dan mengembalikan 4 jilid kitab itu serta dengan ikhlas menerima hukuman pemusnahan semua ilmu silat lalu di usir keluar kuil.mengingt hal itu yen chi terdiam berjalan kearah len ci"apa hubungan dengan biksu tu wei"tanya yen chi tegas,karena ia tahu len ci belum mati.
bergerak pelahan lahan len ci bangkit dengan penuh luka parah bernapas memburu berdiri pun sempoyongan melihat biksu yen chi berkata"dia guru ku"jawab len ci tanpa ragu ragu,membuat sinar mata yen chi bersinar tajam memandang len ci"guru dan murid sama sesatnya,kedatanganmu tentu mau balas dendam pada kuil shiolin dan membunuh ketua adalah targetnya,akal licik mu sungguh busuk jangan berharap dapat dendam mu bisa terwujudkan walau kau membawa pecundang itu mengacau di sini kalian semua akan terhancurkan"teriak yen chi marah.menyerang berlari sangat cepat meninju dengan ledakan kekuatan penuh.jurus tinju budha kematian jurus yang pernah di gunakan ang kok menyerang len ci,bedanya yen chi yang gunakannya meningkat berlipat lipat hebatnya.dengan seluruh tenaga tersisa dia tahan gunakan kedua lengan di silangkan hasilnya tubuh len ci tidak dapat menahan gempuran tinju budha kematian terlempar membentur dinding gerbang hancur tembus keluar ke dalam ruangan halaman tengah yang di pakai latihan,tubuh len ci terhempas tergeser membentur tangga hingga hancur berentakan,akibat runtuhnya dindin gerbang asap debu memenuhi lubang yang di tembus len ci.tiba tiba mata tajam yen chi menangkap gerakan sebuah bayangan yang sangat cepat bagai kilat menyambar tubuh len ci,cepat yen chi masuk dan sekali lihat tubuh len ci sudah menghilang dan orang yang membawa tubuh len ci pun lenyap tidak berbekas.yen chi mengejar kearah lari bayangan pun tidak menemukan siapa siapa,gerakan orang yang membawa tubuh len ci begitu cepat dan kilat,dia tidak mungkin terkejar.

Bagian 103.

Saat len ci menyebut nama biksu hin cu kaget mereka semua orang yang ada disana.
"biksu hin cu sudah sejak lama bukan murid kuil lagi dia sudah di keluarkan karena melanggar aturan kuil,benda apa yang ingin di sampaikan seorang hin cu di akhir hidupnya" kata biksu yen chi.mendengar itu len ci kaget ternyata biksu itu sudah di usir dari kuil pasti ada kesalahan berat yang telah di lakukan.tidak berprasangka buruk len ci tetap tenang"aku hanya menyampaikan apa yang telah diamanatkan,sebelum meninggal biksu hin cu menyerahkan kitab ini dan harus di serahkan pada ketua"kata len ci
lalu mengeluarkan sebuah kitab warna biru tua dari dalam saku dadanya dan ia mendekat pada ketua kuil ,yen chi maju kedepan "ketua sudah ada disini kitabnya biar serahkan pada ku dan aku yang serahkan pada ketua"tanpa ragu len ci menyerahkan kitab itu pada yen chi.yen chi mengambil dan menyerahkannya pada ketua kuil,ketua kuil menerima dan membukanya saat di buka isi kitab meledak kan sinar putih menyilaukan kaget semua orang.ketua shiolin cepat melompat mundur menutup matanya yang terkena pancaran sinar putih.len ci kaget tidak percaya apa yang terjadi dia telah mencelakai ketua kuil yang sangat terhormat.semua langsung mengepung len ci dengan amarah yang luar biasa,len ci yang awal nya sangat tenang jadi panik dan kaget kesalahan fatal telah dia lakukan.
"berani sekali kau melukai ketua dengan tipuan licik,jangan harap kau bisa lolos dari sini"teriak yen chi marah,bhuk chau cepat mendekat ketua kuil"ketua"teriak bhuk chau panik.ketua kuil menutup matanya dengan kedua tangannya.
Tidak ada sepatah pun yang di keluarkan len ci,dia sudah di kepung puluhan murid shiolin.
"tangkap biksu penipu ini jangan biarkan dia lolos"teriak bhuk chau.ang kok yang sudah menyerang dengan tinju budha kematian andalannya penuh tenaga.len ci tidak menyangka akan jatuh ke situasi rumit seperti itu.bertahan akan kalah tanpa dapat menegakkan kebenaran.tanpa ragu lagi len ci memutuskan melawan dan keluar dari kuil.tinju ang kok budha kematian menderu datang,langsung ia sambut dengan jurus tapak cin kang,luar biasa mata ang kok terkaget tenaga len ci meningkat berlipat lipat meledak ia kalah kuat terlempar mundur menjauh len ci sendiri berdiri kokoh.kok chu dan wu bei yang memiliki ilmu lebih tinggi serentak maju barengan,tapak samsara kok chu dan cakar naga wu bei menyerang ganas,len ci ganti jurus cakar naga jurus yang sama wu bei dua lawan satu tidak mampu menekan len ci bahkan duel berimbang.semua kaget"hati hati dia menguasai jurus cakar naga dan tapak cin kang"teriak bhuk chau,sekian lama duel belum mampu bahkan len ci membuat mereka terkaget bagaimana sempurnanya jurus cakar naga lebih sempurna dari wu bei dan tenaga pun jauh lebih kuat,untung di bantu kok chu jika tidak dia akan cepat alami kekalahan.yen chi tidak sabar dia pun turun tangan dengan sekali gerak dia sudah di depan len ci menyerang dengan tapak terbuka langsung di sambut len ci dengan tenaga cakar naga hasilnya di luar dugaan ia terlempar jauh oleh tenaga pukulan kok chu.
"kalian berdua mundur biar ku beku iblis lancang ini"kata yen chi marah sinar matanya tajam aura hawa murni nya mampu membuat orang bertekuk lutut tapi tidak bagi len ci,ia tetap tenang.ketua shiolin mundur kembali keruangan kuil di bawa bhuk chau di kawal beberapa murid lainya takut ada serangan gelap.kembali duel tadi,kok chu dan wu bei pun mundur.yen chi adalah ketua keamanan dan ketertiban tegas dan penuh kharisma."katakan siapa dalang semua ini"tanya dengan tegas.len ci berdiri dengan tenang"aku di jebak orang,ternyata ada orang lain yang telah meminjam tangan ku melukai ketua benar benar hal yang sangat tidak ku harapkan,aku pasti akan mengusut masalah ini"kata len ci.yen chi mangkin marah"jangan cari alasan,kau bisa jurus shiolin dan pura pura lemah tidak gunakan jurus shiolin akal busuk mu sudah terungkap jangan harap kau kami ampuni,ilmu shiolin hanya untuk murid shiolin kau bukan murid shiolin kau tidak berhak gunakan ilmu itu membunuh,kami akan memusnahkan ilmu mu agar kau tidak bisa lukai orang lagi"kata yen chi membuat len ci kaget ilmunya mau di musnahkan seperti dulu gurunya,dia jelas menolak"tidak akan ku biarkan siapa pun memusnahkan ilmu ku sebelum ku temukan orang yang melukai ketua dan meminta tanggung jawabnya"kata len ci tegas siap melawan habis habisan."kau tidak punya pilihan lain"kata yen chi.tiba tiba terdengar suara ledakan keras di dari dalam,kaget yen chi melihat arah ledakan"ruangan kitab di masuki musuh"seru yen chi matanya melihat len ci sinar matanya membara"jangan mimpi kalian bisa seenaknya bertindak di sini,kalian semua bantu yang di dalam biar bocah lancang ini aku yang urus"teriak yen chi marah meningkatkan level kekuatannya meledak tanah sampai terbongkar,kok chu,wu bei dan semua murid yang mengepung len ci pergi ke dalam meninggalkan duel.tenaga luar biasa yang di tunjukan yen chi membuat len ci kaget,ia jika mau lolos harus melewati yen chi.usai meningkatkan kekuatan luar biasanya yen chi langsung menyerang dengan tapak tangan kanan yang mengandung tenaga sangat hebat itu.len ci mantapkan kaki tanpa ragu ia sambut tapak yen chi dengan jurus tapak cin kang.meledak dua kekuatan bertemu tubuh len ci terlempar jauh mendarat langsung muntah darah segar ia kalah kuat,yen chi pun terhentak mundur tidak alami cidera sudah datang menyerang lagi,dengan pukulan tapak yang mengeluarkan tenaga yang dapat menghancurkan batu karang mana pun juga,len ci lawan dengan cakar naga shiolin pun terdesak mundur.

Bagian 102.

Karena dilarang naik tanpa mengatakan maksud dan tujuannya,len ci terpaksa masuk paksa dengan melewati kaki gunung berbatu dan pohon besar.sampai disana,sangat tenang dan hening hanya ada dua orang murid kecil berusia belasan tahun tanpa ada siapa pun.len ci berjalan mendekat dengan langkah tenang,dua murid junior itu memberi hormat,lalu di balas len ci dengan hormat jg senyuman yang tulus.karena baju yang di gunakan adalah baju biksu pemula maka tidak ada seorang pun dari dua junior itu curiga.baru berjalan hampir sampai d pintu masuk ruangan utama ang kok sudah sampai.
"berhenti"bentak ang kok,mendarat di belakan len ci dalam jarak 7 meter,len ci hentikan langkah kakinya membalikan badannya menghadap ang kok.
"berani sekali kau masuk dengan paksa,kau anggap apa kuil shiolin ini"langsung menyerang dengan jurus andalan khusus shiolin jurus pukulan 3 perubahan,tapak lurus menusuk ke dada len ci serangan di penuhi kekuatan,len ci tidak mau melawan untuk menyembunyikan jati dirinya,mengelak kesamping dan mundur kebelakang menerobos masuk,gerakan len ci sangat gesit dan cepat menuju ke pintu besar.tiba tiba dari atas pintu utama melesat turun dua sosok bayangan menyambut kedatangan len ci dengan pukulan tapak bertubi tubi,len ci tidak mungkin elak ia sambut dua pukulan tapak dengan dua tapak tangannya bentrok meledak hebat.tubuh len ci terlempar mundur 5 langkah,ang kok tidak sia sia kan kesempatan sangat cepat datang dengan tinju budha kematian,posisi len ci tidak menguntungkan di tangkis len ci dengan silangkan kedua lengannya,hasilnya ia terlempar 7 langkah kesamping ter huyung huyung sedikit cepat kuasai diri lagi dan siaga penuh.dua orang yang menyerang len ci pun kaget mereka juga terhentak mundur jauh kekuatan mereka berimbang walau sudah di serang berdua.dua orang yang baru muncul berusia 30tahunan berbaju abu abu gerakan mereka geset dan mantap.mereka berdua memandang len ci dengan sikap marah,len ci tetap tenang dan siaga.angkok cepat beri hormat"kakak seperguruan kok cu dan bu wei jangan biarkan dia masuk,dia biksu gadungan yang ingin membuat kekacauan di kuil kita"kata ang kok meminta dua kakak seperguruannya menahan len ci,len ci tersenyum tenang.
"seorang diri menerobos kekuli dengan pakain biksu kuil kami,nyali mu sunggu besar"kata kok chu marah,"hamba len ci ingin bertemu dengan ketua kuil,karena dilarang naik maka memaksa naik mohon di maafkan,bisakah kalian pertemukan aku dengan ketua kuil ini"pinta len ci.
"jangan percaya dia kakak seperguruan mungkin dia punya niat jahat mencelakai ketua dari dekat kita tangkap saja nanti baru tanyai dengan jelas"kata ang kok kembali menyerang dengan jurus 3 perubahan pukulan,len ci mengelak.
"berani datang namun tidak mau katakan tujuan,kau terlalu memandang rendah kuil kami"bentak bu wei ikut masuk dalam duel di susul kok chu.len ci sudah putuskan tidak akan gunakan ilmu shiolin melawan murid shiolin,dengan hanya mengandalkan ginkang ia elak sana sini sambil menangkis tanpa membalas serangan.begitu gencarnya serangan 3 orang itu len ci terdesak mundur.hingga terpukul tinju budha kematian dan tapak samsara kok chu hingga terlempar jauh terhempas.len ci belum sempat bangkit bu wei sudah datang melanjutkan serangan mematikan,len ci tetap tidak gunakan jurus cakar naga,tapak cin kang atau pun jari sakti ia hanya gunakan ilmu meringankan tubuh bahkan ilmu pelindung tubuh hati budha emas tidak ia gunakan,ia tahu dalam kuil shiolin sangat banyak petarung yang hebat sedikit saja ia gunakan tenaga budha dia akan ketahuan.walau sudah terluka parah sikapnya tetap tenang darah mengalir dari mulutnya.serangan bu wei ia siap hindari tanpa bentrok tenaga.
"hentikan pertarungan"sebuah suara keras menghentikan pertarungan dan serangan bu wei.len ci melihat dari dalam keluar dua orang berpakaian kuning yang menandakan jabatan mereka lebih tinggi di dampingi beberapa murid berbaju abu abu bersenjatakan toya.len ci tetap tenang menghapus darah yang mengalir akibat tinju budha kematian dan tapak samsara dengan satu tarikan napas dan tenaga murni langsung memulihkan luka pulih setengah bagian.semua itu tidak lepas dari mata yang sangat tajam biksu berbaju kuning kalau biksu asing dari perbatasan itu memiliki tenaga yang luar biasa kuatnya.
"omitofut,ada urusan apa biksu muda mencari ketua dan membuat keributan di kuil shiolin"tanya pria berusia 45 tahunan bernama yen ci yang menjabat biksu bagian keamanan dan ketertiban,sebelahnya biksu bhuk chau biksu bagian penegak aturan kuil .
Len ci membungkukkan badan memberi hormat"aku datang karena di minta seseorang dan aku hanya akan berkata pada ketua kuil seperti yang dia minta,apa kah sudi kiranya di pertemukan dengan ketua kuil"pinta len ci
"siapa yang ingin bertemu dengan ku,omitofut"tiba tiba suara itu muncul dan sudah ada seorang pria berusia 70tahunan berjubah kebesaran biksu berbalut warna merah,kaget bukan main len ci,jelas jelas tadi di tempat itu tidak ada siapa pun dan kemunculan biksu tua itu bagaikan kilat melebihi kecepatan matanya padahal len ci sudah cukup waspada.ini menunjukan pencapaian ilmu ketua biksu itu sudah sangat sempurna.setelah muncul biksu ketua muncul lagi dua orang ketua berbaju kuning ilmu mereka jelas sangat hebat.
Mendengar kata itu len ci,cepat memberi hormat"hamba len ci murid dari perbatasan,dalam pengembaraan hamba tanpa sengaja bertemu dengan seorang biksu bernama hin cu dia terluka parah,dia meminta hamba menyerahkan sebuah benda langsung ke tangan ketua"kata len ci jelaskan tjuan ke datangannya.

Selasa, 27 April 2010

Bagian 101

Len ci menunjukan kehebatannya,cengkraman pada bahu len ci langsung terlempar mundur oleh tenaga tolakan,kaget bukan main dua orang kawannya,marah tanpa banyak basa basi lansung menyerang dengan tongkat memukul ke arah punggung len ci.serangan yang keras jika kena pasti akan remuk.len ci bergerak mundur sangat cepat membalikan badan dan tangan kanan menangkis menggunakan tenaga pelindung,tongkat dengan telak di tangkis lengan kanan,tongkat itu langsung hancur berkeping keping,seorang lagi menyerang dengan memukul kaki len ci dengan membungkukan badannya.len ci tunjukan kekuatan dan kehebatannya dengan membiarkan tongkat menghajar kakinya sungguh luar biasa bukan kaki len ci yang remuk tapi toya itu yang hancur,len ci tidak balas serangan dia cukup tahu diri sedang berada dimana"menggunakan ilmu shiolin dan melukai murid mereka bukanlah tindakan yang di sukai sang budha"bathin len ci memilih diam saja dan untuk hindari melukai mereka dari pertarungan len ci memilih bergerak naik paksa,baru mau bergerak muncul sebuah suara keras dengan kekuatan tenaga yang hebat.
"hentikan".muncul 4 orang biksu berlari dan melompat tepat di hadapan mereka,salah satunya berusia 35tahunan gagah berbadan tegap dan kekar,sinar matanya terang tajam menunjukan kekuatan yang ia miliki,3 yang lainnya berdiri di samping pria itu berusia 23 tahunan seusia len ci.mata tajam melihat mereka berempat penuh selidik"sesama murid shiolin kenapa bertarung,apakah kalian merasa sudah sangat kuat sehingga mau saling menunjukan kemampuan disini"marah pria itu dengan tegas,len ci tetap tenang memberi hormat dengan membungkukkan badannya,tiga orang murid langsung berlari ke hadapan pria itu memberi hormat"dia mengaku biksu dari perbatasan ingin bertemu ketua,karena sikapnya mencurigakan dan takut merugikan kuil kami terpaksa menahan dia disini"kata orang yang menyerang len ci tadi.mendengar laporan itu pria itu memandang tajam pada len ci,sikap len ci tetap tenang.
"sepertinya benar kau bukan murid dari sini,siapa nama dan asal perguruanmu"tannya dengan tegas,len ci memberi hormat"nama ku len ci dari perbatasan bukan dari kuil dan perguruan manapun juga,maaf telah membuat tidak enak disini"kata len ci.
"ada masalah apa biksu perbatasan bertemu dengan ketua kami,aku adalah kepala penjaga pintu gerbang ang kok"kata penjaga pintu gerbang yang yang ternyata bernama ang kok,len ci tersenyum tipis"ketua ang kok rupanya,ada hal penting yang ingin aku sampaikan kepada ketua kuil,mohon izinnya untuk melewati gerbang ini"kata len ci lembut menghormati ang kok.ang kok melihat len ci tajam penuh selidik"tidak semua orang bisa naik keatas gunung semau mereka tidak terkecuali murid budha darimanapun,semua orang yang naik keatas kuil juga memiliki kepentingan yang sama,katakan apa kepentingan mu akan ku pertimbangkan apa kau pantas bertemu ketua kuil atau tidak"kata ang kok tegas melarang len ci naik sebelum mengatakan maksud dan tujuannya.len ci tersenyum tipis"aku mendapatkan amanat dari seseorang dan hanya bertemu ketua kuil aku mengatakannya,mohon di maafkan"len ci menolak halus,ang kok tertawa kecil"jika tidak katakan tujuan mu,lebih baik urungkan niat mu naik ke atas,sebelumnya kau juga harus meminta maaf karena telah membuat onar disini"kata ang kok serius,len ci tetap tenang tanpa ada niat memberi perlawanan"aku minta maaf atas terjadinya insiden kecil tadi,namun kedatangan ku jauh jauh tentu tidak akan berhenti tanpa menunaikan amanat orang maafkan aku melanggar perintah ketua ang".kata len ci akhirnya memutuskan naik tanpa izin penjaga gerbang utama.tubuhnya melesat melompat bermaksud melewati angkok dan 3 murid lainnya gerakan len ci sangat cepat,angkok sudah waspada melihat len ci bergerak melompat dia langsung mencegah dengan pukulan tapak pada len ci,len ci sambut pukulan tapak dengan tapak tangan juga"plakkk"dua tapak bertemu sama sama terlempar mundur,len ci sudah tahu kuil shiolin penuh dengan petarung hebat dia tidak kaget,saat dia mundur 6 orang biksu muda langsung menyerang serentak,len ci melompat mundur menjauh.
"shiolin adalah tempat penuh pendekar hebat,menggunakan jurus ajaran guru mereka akan membuka kedok dan aib masalalu guru,menghindari bentrok lebih baik"bathin len ci kembali salto mundur lebih jauh lalu berlari masuk ke hutan yang penuh pohon dan batu besar,tubuhnya menclat naik bagai lesatan anak panah.ang kok cukup kaget saat bentrok kedua tapak tangan kekuatan biksu kecil itu mampu membuatnya terhentak mundur,dan melihat biksu itu melompat mundur menghindari serangan 6 biksu lain pada awalnya dia akan mengira biksu kecil itu akan melarikan diri,siapa sangka biksu itu malah masuk hutan dan naik melewati hutan yang lebat itu.cepat dia melompat dan mengejar naik,ilmu gin kang ang kok juga sangat hebat dia berusaha mengejar sekuat tenaga mencegah len ci naik kepuncak gunung.biksu kecil yang baru berusia 23 tahunan itu melesat sangat cepat ilmu meringankan tubuh mereka terpaut cukup jauh.len ci sampai dulu dengan satu hentakan kaki tubuhnya menclat di udara dan mendarat tepat di hadapan pintu besar dengan halaman yang cukup luas tersusun batu rata yang rapi,mata memandang sekeliling.
"omitofut,kuil budha yang megah sekali"kata len ci meletakan tangan kanannya di dada langkahnya tenang dan mantap.tidak ada penjagaan yang ketat hanya ada 2 orang murid kuil yang sapu halaman yang luas itu memberi hormat pada len ci di balas len ci dengan hormat pula senyum penuh persahabatan.mereka tidak curiga sedikit pun kalau len ci bukan murid kuil.

Bagian 100

Biksu hin cu merasa ia tidak akan sanggup menuju ke kuil lagi,dan menyerah kan kitab pengubah raga pada len ci untuk di serahkan pada kuil shiolin dan harus di serahkan langsung pada tangan ketua shiolin tidak boleh yang lain dan len ci menyanggupi."suhu,tenang saja aku pasti serahkan kitab pusaka ini langsung kepada ketua shiolin"sambil ambil kitab itu ,tampak senang wajah biksu hin cu"karena kau bukan murid asli kuil, kau harus berjanji untuk tidak membuka dan mempelajari isi kitab itu"kata biksu hin cu"kitab ini pasti berisikan ilmu hebat yang tiada bandingnya,aku tidak akan membuka dan membaca isinya"janji lagi len ci"terima kasih aku bisa pergi dengan tenang sekarang"setelah berkata napas mangkin memburu dan mangkin berat tak lama meninggal.len ci menyimpan kitab itu di saku dada,datang hai pak melompat turun dari udara"serahkan kitab itu,atau kau akan mati"mengancam lagi,len ci tetap tenang berhadapan dengan hai pak"sesuatu yang bukan milikmu tidak akan pernah kau dapatkan,aku tidak ada niat melukai siapa pun kembali lah dan buang rasa dendam dan amarah mu"kata len ci tidak takut di ancam balik menasehati membuat marah hai pak"biksu tidak tahu diri,di dunia ini apa pun dapat ku miliki menghalangi ku adalah mati"mengeluarkan kekuatan terhebatnya tapak berubah jadi semerah darah,len ci tetap diam siaga penuh menrima serangan tapak 5 darah.dengan gerakan yang sangat cepat dan kekuatan penuh dia menyerang tapak kanan memukul kedepan,tanpa ragu sedikit pun len ci menyambut dengan jurus tapak cin kang,dua tapak bentrok menimbulkan ledakan hebat,sama sama terlempar mundur jauh.sama sama bangkit dan duel lagi,pertarungan yang ber jalan imbang hingga sampai tahap puncak adu tenaga yang di menangkan len ci.sama sama terluka namun hai pak lebih serius memilih pergi dari pada memaksa kan diri mengambil kitab itu.len ci juga alami luka dalam berkat khasiat ginseng emas dia dapat sangat cepat pulih dari luka dalam.diamenguburkan biksu hin cu.dan sesuai amanat biksu hin cu yang memintanya mengantarkan kitab pengubah raga ke kuil shiolin dia pun berangkat kesna tanpa membuka membaca sedikitpun isi dalam kitab itu dia langsung menuju ke kuil shiolin dan untuk pertama kali dia datang ke daratan tengah yang kabarnya pusat berkumpulnya petarung nomor satu.sebagai biksu kuil dia tidak terlalu sulit menemukan salah satu perguruan terkuat di dunia disegani dan di takuti hampir semua aliran.
Letak kuil shiolin di atas gunung budha yang sangat terkenal.tidak semua orang bisa naik kesana karena di jaga sangat ketat.pintu gerbang di jaga 7 murid pilihan berilmu sangat hebat dan 3 pos berupa rumah kecil meditasi di jaga masing masing 3 murid pilihan.len ci dari jauh memandang ke atas puncak gunung budha berdiri kuil shiolin yang megah dan kokoh,di samping kuil berdiri patung budha besar memandang jauh ke depan.mata len ci memandang ke arah patung budha raksasa di atas puncak gunung budha,matanya terkatup meresapi berkat yang di berikan sang budha sambil membaca doa budha,mata terbuka dan ia berkata pada patung budha yang sangat jauh di atas puncak gunung dia sendiri kaki gunung saja belum sampai hanya melihat dari jauq.
"omitofut,aku len ci yang berniat menjadi murid budha setulus hati ku,menegakkan ajaran damma budha,dasa sila juga kebenaran dan keadilan untuk menciptakan kedamaian dan keselamatan dunia,saat ini alam dunia fana sedang terjadi keguncangan besar,jika penderitaan tidak terelakan maka kematian pun tidak dapat di hindari,banjir air mata dan darah menggenangi dunia yang fana ini akan ku hentikan dengan segenap daya dan upaya, jika golok pembunuhan tidak kau letakkan di hadapan ku maka pembunuhan tidak akan aku lakukan omitofut"kata biksu len ci lalu berjalan pergi menuju kaki gunung budha.sampai disana dia melewati jalur besar yang biasa di gunakan melewati gerbang utama dengan jalan bertangga.berjalan menaiki tangga dan dia sampai di gerbang yang di jaga 7 murid shiolin dia pun langsung di hadang 3 murid berpakaian baju abu.
"mohon berhenti sebentar,aku tidak pernah melihat wajah mu,kau murid baru yah"tanya salah satu dari tiga orang itu,len ci memberi hormat"aku bukan murid shiolin sini,perkenalkan nama ku len ci,biksu dari perbatasan,ada hal penting yang ingin aku sampaikan pada ketua disini"kata len ci tenang menyampaikan maksud kedatangannya.ketiga orang itu memandang len ci penuh curiga"ada kepentingan apa biksu perbatasan dengan kami,katakan saja nanti akan aku sampai kan"pinta mereka,namun len ci menolak"aku hanya mengembangkan amanat yang di sampaikan dan di pinta hanya bertemu ketua saja di sampaikan mohon di maafkan"kata len ci membungkukan badan sedikit untuk memberi rasa hormat,kata len ci membuat mereka tersinggung"kami adalah penjaga pintu gerbang utama,jika tidak katakan apa tujuan mu datang kesini jangan harap dapat naik ke atas"ancam mereka,len ci tersenyum tipis"kuil budha adalah kuil penyelamatan bagi umat manusia asal kan kedatangan bertujuan baik maka ini adalah berkat yang tidak terhingga,maaf aku harus naik keatas bertemu dengan ketua kuil"kata len ci berjalan bermaksud akan meneruskan jalannya"kau biksu gadungan,kau anggap kami penjaga gerbang ini apa"kata salah seorang,tangan kanan terangkat mencengkram bahu len ci,serangannya hebat mengandung tenaga cukup kuat,di biar kan len ci begitu saja sehingga tercengkram tepat bahu kanan len ci dari belakang dan saat mau di remas muncul sebuah tenaga tolakan yang sangat kuat mementalkan cengkraman itu hingga terhentak mundur beberapa langkah ke belakang.

Senin, 26 April 2010

Bagian 99

Terkesima biksu tua itu,bagaimana mungkin seorang biksu berusia muda begitu memiliki tenaga begitu kuat dia sendiri walau tanpa terluka tidak akan mampu mengalahkan 4 orang sekaligus lawan yang cukup kuat seperti itu.
Omitofut,tenaga yang luar biasa, cakar naga dan jari sakti shiolin di gunakan begitu sempurna saudara muda,siapakah guru mu".tannya biksu ingin tahu,namun len ci memberi hormat"maaf suhu,guru ku orang orang biasa yang yang tak ingin orang mengingat namanya,suhu lebih baik segera ke kuil,biar hamba yang akan mengawal suhu jika suhu sudi mengizinkannya"mendengar itu biksu itu mengangguk tidak menolak kebaikan hati len ci, "omitofut,semua ini adalah kehendak sang budha,mendapat bantuan saudara biksu benar benar berkah,mari kita pergi".kata biksu tua itu."aku ada usul suhu,suhu sedang terluka dan perjalanan masih jauh biar lebih cepat hamba menggendong suhu saja untuk menghindari pengejaran musuh"usul len ci dengan niat sangat tulus"aku hrus cepat sampai ke kuil dan serahkan benda penting kesana,sungguh telah merepotkan saudara biksu semoga amal dan kebaikan di balas sang budha"tidak menolak.len ci pun menggendong biksu itu,ilmu ginkang len ci maju sangat pesat usai mendapat tenaga ginseng emas,larinya bagai terbang membuat biksu itu mangkin kagum luar biasa,hingga sampai malam mereka berhenti nginap di sebuah rumah tua istirahat.len ci menjaga dengan tenang"suhu,siapakah mereka yang telah mencuri pusaka shiolin itu"biksu terdiam sejenak dan menjawab"mereka dari aliran hitam perguruan tapak 5 darah,nama ku adalah biksu hin cu penjaga ruangan kitab demi menembus kesalahan dan kelalaian ku, aku telah berkelana selam belasan tahun baru mendapatkan apa yang hilang dari tanggung jawab ku,mati pun tidak akan kusesali"jawab yang ternyata adalah biksu hin cu.tentang kitab membuat len ci teringat akan masa lalu gurunya.sedang berbicara tenang tiba tiba terdengar suara keras"biksu pengkhianat,keluar kau dan terima kematian mu"suaranya sangat keras cepat mereka keluar dan di sana sudah berdiri seorang di depan rumah dengan baju kebesaran warna merah bercap sebuah tapak di dada kanannya ,biksu hincu kaget"ketua tapak 5 darah hai pak"seru biksu hin cu ada mengandung rasa segan dan takut,tidak dengan len ci,ia tetap tenang melihat ketua tapak 5 darah.
"hin cu,nyali mu sungguh besar cepat kembalikan kitab yang kau curi dari ku,aku mempertimbangkan akan mengampuni nyawa tua mu beserta utusan kuil shiolin ini,jika menolak kematian akan bergema disini"ancam ketua tapak 5 darah serius,usianya sekitar 30 tahunan tampan namun sombong dan sinis melihat hin cu dan len ci"omitofut,yang akan mati pasti akan mati dan yang akan hidup tidak akan dapat di bunuhi, ketua kitab pusaka shiolin mana bisa jatuh ke tangan orang sembarangan,lebih baik lepaskan lah senjata dan bertobatlah maka jalan kebenaran akan terbuka untuk mu"nasehati len ci,hai pak tertawa kecil memandang sinis"kau biksu kecil yang berhasil mengalahkan 4 anak buah ku,kemampuan mu lumayan juga untuk melindungi bangsat tua ini kau masih harus belajar lagi di kuil seratus tahun lagi"
Len ci dapat merasakan orang yang ada di depannya memiliki kekuatan yang sangat hebat,untuk berjaga jaga len ci berkata pada biksu hin cu"suhu mundur lah dulu,biar aku mencoba satu dua jurus ketua yang terhormat ini"kata len ci berjalan maju berhadapan dengan hai pak tanpa ada rasa gentar dan takut membuat marah hai pak"biksu ingusan aku tidak ada urusan dengan mu,melayani mu hanya membuang waktu"kata hai pak melesat maju menerjang kearah biksu hin cu,len ci langsung bergerak menghadang dengan tapak tenaga cin kang,hai pak yang sudah maju sambut pukulan tapak len ci"plak"terdengar suara bentrokan keras sama sama terlempar mundur sama kuat.mata hai pak tampak kaget,biksu yang berusia 23 tahunan itu bukan hanya tidak terpukul mundur malah dia bagai di tekan tenaga luar biasa kuatnya tergetar mundur dengan kekuatan berimbang.tak mau terima dia menyerang lagi dengan jurus tapak 5 darah andalannya,len ci pun tidak sungkan lagi mengeluarkan jurus cakar naga shiolin.biksu hin cu melihat pertarungan antara hai pak dan len ci berimbang,kesempatan melarikan diri.
duel hebat beberapa kali serangan jurus cakar naga dapat di tangkis namun gencarnya serangan len ci mampu memaksa mundur hai pak saat kedua tapak terjadi sama sama kuat.len ci sudah meminta biksu hin cu pergi dia akan menghadang ketua tapak 5 darah mengejar.ketua tapak 5 darah di buat kaget karena tenaga biksu muda itu tidak kalah kuatnya nya dari dia.dalam duel hebat itu len ci bertarung dengan segenap kemampuannya,hai pak pun sadar tidak mudah mengalahkan biksu begitu hebat,ia pun pergi mengejar biksu hin cu,len ci jelas tidak biarkan dia pun mengejar hai pak.dan terjadi kejar mengejar di kemalaman.luka pukulan tapak 5 darah pada biksu hin cu membuat biksu itu tidak dapat bergerak jauh,dapat disusul hai pak,dengan sekali serang biksu hin cu langsung terlempar jauh terkena pukulan,untung len ci cepat datang menyelamatkan nyawa hin cu membawa dia pergi menjauh.hai pak tetap mengejar,hari pun pagi.karena tidak mungkin berlari di saat luka parah,len ci berhenti karena di pinta biksu hin cu di sebuah pohon rindang menyenderkan biksu hin cu"suhu,kenapa kita berhenti!"tanya len ci heran karena hai pak pasti akan terus mengejar"aku sudah tidak dapat di selamatkan lagi,ini adalah kitab pengubah raga milik shiolin,kembali kan kitab ini ke kuil,dan pergilah,biar aku yang menghadangnya"sambil serahkan kitab warna warna biru tua tipis pada len ci.

Bagian 98

Tanpa sengaja len ci dalam pengelananya bertemu seseorang biksu tua yang cidera parah di sebuah daratan yang berbatu.
"jadi saudara kecil bukan dari shiolin,takdir jodoh telah mempertemukan kita,omitofut"kata biksu tua itu,len ci mendekat lagi,"tidak tahu kapan datang dan kapan pergi juga kapan akan bertemu,pertemuan kita adalah kehendak sang budha yang bijaksana,tetua sedang terluka biarkan hamba mengobati luka tetua"namun keinginan len ci langsung di tahan tetua itu"aku tidak apa apa istirahat sebentar juga akan pulih"baru selesai berkata muncul beberapa banyangan sangat cepat mengepung mereka berdua.mereka ada 4 orang dengan pakaian yang aneh aneh usia mereka pun 40tahunan,dari gerakan mereka sudah pasti mereka pesilat hebat.len ci tetap tenang tanpa ada rasa takut apa lagi terkejut dengan kedatangan 4 orang itu,biksu yang terluka itu kaget dan bangkit berdiri di bantu len ci.ke 4 orang itu memiliki senjata yang aneh,berupa tombak dua ruas raksasa,gunting besar,golok besar dan sebuah tongkat besi sebesar paha orang dewasa sepanjang 2 meter terbuat dari besi yang tentu sangat berat tapi di tenteng bagai mengangkat benda ringan badannya tinggi besar berbadan kekar."hahahaha. . . Biksu akhirnya kami temukan juga,cepat serahkan barang yang kau curi sebelum kami bertindak kasar"kata seorang pria bersenjatakan tombak besi sebesar stu setengah meter berwajah lonjong,dagu lancip dan mata cekung tubuh juga kurus kering sinar matanya tajam namun penuh kekejaman menakutkan.biksu tua itu tidak kalah kerasnya"darimana datangnya akan di kembalikan pada tempatnya,apa yang jadi pusaka kuil akan di kembalikan pada kuil,kalian tidak memiliki hak untuk menguasai sesuatu yang bukan mililk kalian,omitofut"kata biksu yang len ci sendiri belum tahu siapa nama nya.
len ci jadi tahu benda yang di curi oleh biksu tua itu adalah milik shiolin dia memutuskan akan membantu biksu tua itu.
"jangan banyak bicara lagi kita serang saja langsung dan kita siksa sampai dia mau menyerahkan benda itu,aku kira kita bisa mulai dari murid kesayangannya,aku akan mengkuliti setiap jengkal kulit yang melekat di dagingnya dan di taburi garam sebelum di masukan ke dalam penggorengan hahahaha. . .
Kata yang memegang golok pemotong raksasa yang tajam mengkilat.len ci melihat ke arah pemegang pisau pemotong sinar matanya tajam mentereng,ia tahu ke 4 orang itu jelas bukan orang baikk namun ia tidak mau bertindak sembarangan.biksu tua itu memegang bahu len ci"saudara cilik,kau pergi lah maaf telah melibatkan mu dalam masalah ini, pergi lah dan selamatkan dirimu sampaikan pesan ini padanya"kata tetua itu lalu gunakan ilmu gelombang suara agar yang lain tidak mendengar,len ci mengangguk "omitofut,pesan tetua pasti akan hamba sampaikan"jawab len ci tenang."jangan biarkan mereka berdua lolos,si bangsat tua telah membisikkan sesuatu yang penting pada muridnya"teriak pria yang memegang tombak dua ruas.
Pria yang memegang besi besar bulat menyerang len ci tanpa nunggu komando lagi,tongkat besar di sodokkan ke arah len ci dengan kekuatan penuh jika terkena tubuh len ci akan terhantam hancur.biksu tua kaget menghindar serangan walau terluka gerakannya masih gesit.len ci tidak elak dia pasang kekuatan kaki di tanah tapak kanan himpun tenaga kekuatan penuh sambut sodokan besi besar,luar biasa sodokan terhenti oleh tenaga tapak len ci tidak bergerak sedikit pun,kaget semua yang ada disana apalagi len ci balik menekan dengan tapak kiri memukul tongkat besi besar itu terhantam mundur menyodok dada lawan hingga menclat 3 langkah muntah darah segar,3 kwannya kaget luar biasa,serentak bergabung menyerang len ci namun len ci tetap tenang saja dia berkata pada biksu tua itu" tetua pergi lah biar hamba yang urus mereka"tetua bikisu kaget melihat kekuatan dahsyat len ci.dia tidak mau pergi,bermaksud duel membantu len ci namun luka parahnya tidak memungkinkan dia ikut duel.matanya melihat dengan terkesima,bagaimana len ci dengan jurus shiolin cakar naga melawan 3 orang itu.
Tiga serangan serentak tombak panjang menusuk di leher,pedang besar membelah dari atas dan yang bersenjatakan gunting memotong pinggang.len ci tetap tenang dua tangan berbentuk cakar menyambut serangan serentak itu,cakar tangan kanan menangkis golok di udara,tusukan tombak dua ruas di sambut cakar naga tangan kiri yang mengandung tenaga luar biasa kuatnya,sedangkan serangan yang bersenjatakan gunting sebelum berhasil sampai sudah di tendang dengan kaki kanan tepat mengenai lipatan gunting terlempar jauh,yang bersenjatakan pedang juga kaget luar biasa saat serangan bukan hanya gagal begtu serangan di sambut cakar len ci sebuah tenaga luar biasanya juga mementalkan pedang besarnya hingga terhentak mundur jauh kalah kuat,len ci juga bergeqak sangat cepat,begtu tusukan tombak dua ruas tertahan,tubuh len ci sudah melesat maju dengan gerakan langkah kaki yang mantap disertai cakar berbagai perubahan menyerang lawan,serangan nya sangat ganas dan mematikan,tak sanggup di tahan orang bersenjata tombak terhantam didada oleh cakar naga terlempar belasan langkah menderita luka serius.kaget luar biasa mereka,orang yang bersenjata pedang sudah bergerak maju siap menyerang lagi namun sebuah sinar melesat dari jari len ci menghantam badan pedangnya hingga terlepas jatuh,sadar orang yang meölong biksu tua itu biksu yang sangat kuat mereka cepat larikan diri tinggal len ci berdiri melihat tanpa ada niat mengejar.biksu tua kaget dan terkesima akan kekuatan jurus yang dia sendiri pun tidaka akan sekuat itu mampu memukul mundur lawan.

Bagian 97

Karena tidak dapat mengambil penawar dengan cara lembut,lenci terpaksa main keras apa lagi sekarang dia berada di ruangan penuh hawa racun,sebelum lwan bertindak dia bergerak dulu.gerakan len ci sangant cepat dan gesit cakar terjulur siap mencengkram leher lawan.pria yang sudah terluka melompat mundur saat dia melompat mundur kedua tangannya d dorong kan kedepan dua ekor ular biru melesat keluar dari dalam saku lengan bajunya menerjang len ci.namun len ci sudah waspada dengan salto mundur beberapa langkah.mendarat dan melihat pria beracun itu melarikan diri lewat sebuah jalan lorong.len ci baru mau mengejar tiba tiba ia mendengar suara ramai desis dan dari dalam goa lorong dan atas goa yang tidak rata muncul ular yang sangat banyak mengepung dirinya.sadar terjebak musuh,len ci mau keluar lewat jalan yang tadi dia lewati.tiba jalan keluar tertutup dinding besar dan reruntuhan batu goa.ular ular itu pun menyerang dari atas dan bawa.len ci elak menggunakan hawa pukulan menyapu semua serangan ular dari atas dan juga melompat sana sini hindari serangan dari bawa.untung ada lampu obor mempermuda ruang gerak len ci,namun semua tidak semuda yang di bayangkan.dari salah satu dinding rahasia pria beracun itu melempar bom asap beracun ke dalam ruangan dan terdengar suara tawa keras"hahahaha. . .biksu bodoh,terima lah hadia asap beracun dari ku dan sambut kematian mu dengan doa kematian hahahaha . . .
Len ci cepat menutup hidungnya dengan lengan bajunya"asap beracun"seru len ci,situasinya benar benar kritis,terhisap sedikit saja asap beracun nyawa langsung melayang apa lagi masih ada ular ular beracun yang terus menyerang.sebentar saja asap beracun sudah memenuhi seluruh isi ruangan dan len ci harus menahan napas agar tidak terisap asap beracun,dari entah mana datang terdengar suara tawa yang keras.
Len ci berdiri terdiam tenaga ia kerahkan sampai titik puncak pada kedua tpak tangannya ia menerjang jalan yg tertutup batu dan dinding goa di pukul dengan sekuat tenaga meledak mengguncang seisi goa.pukulan itu menghancurkan dinding pintu goa beserta semua reruntuhannya,namun akibat pukulan itu runtuhan d dalam goa mangkin tidak teratur,tanpa buang waktu len ci gunakan kekuatannya lagi menerobos keluar dinding goa dengan paksa sambil berlari keluar ledakan luar biasa kedua kalinya mengguncang dalam goa dan pukulan menerjang keluar akhirnya mampu menembus paksa,saat itulah dia melesat keluar dari dalam goa,goa itu runtuh sebagian karena diguncang pukulan lenci.len ci terhuyung huyung karena asap beracun telah ia hirup sedikt mengakibatkan dia keracunan.cepat dia duduk bersila mengeluarkan racun dalam tubuhnya dengan tenaga hawa murni.pria yang terperangkap tidak tahu masih hidup atau terkubur bersama reruntuhan batu bukit.setelah berhasil mengeluarkan racun dan napas kembali teratur,len ci hanya menarik napas panjang karena obat penawar gagal dia dapatkan malah nya hampir melayang.dia kembali ke desa dan alangkah kaget nya len ci,semua penduduk desa terbunuh mati oleh racun asap dan sebagian terbunuh oleh cakar racun biru.dia kecolongan saat dia lagi memulihkan tenaga mengusir racun asap keluar,pria beracun biru itu datangi desa dan membunuh semua penduduk desa dengan racun asap dan cakar beracun tanpa mandang tua dan muda semua tewas mengenaskan sebagai pelampiasan amarahnya pada biksu len ci.
sambil berdoa biksu len ci menguburkan semua mayat penduduk desa.ini adalah kedua kalinya dia gagal melindungi penduduk desa dari pembantaian sadis setelah di salah satu desa di bunuh salah satu anak buah ketua cabang kuild dupa iblis.
berdiri di depan kuburan massal penduduk anak anak orang tua dan mudah len ci berkata sedih"takdir hidup berjalan tidak sesuai dengan apa yang kalian harapkan,karma baik dan buruk tertanam di dalam tanah dan hilang bagaikan aliran air namun kehidupan reinkarnasi tetap berjalan di kehidupan yang akan datang,kalian tidak berjodoh di kehidupan sekarang yang kacau penuh darah dan air mata,di kehidupan yang akan datang kalian akan hidup di waktu yang aman dan damai tidak ada lagi ada air mata dan penderitaan,karena aku len ci akan mempertaruhkan semua hidup ku dan atas kehendak kebaikan sang budha semua penderitaan akan hilang berganti kedamaian omitofut"doa len ci mengatupkan kedua tapak tangannya bungkuk sekali.setelah itu dia pun pergi dengan semangat melawan ketidak adilan tanpa takut dan bimbang.
berjalan berkelana lagi seorang diri,melewati sebuah bukit berbatu tiba tiba dia mendengar sebuah suara"budha bijaksana dalam situasi seperti ini masih mengirimkan seorang murid budha untuk menyelamatkan dunia yang sedang kacau ini"suara itu terdengar sangat jelas namun sedikit berat.len ci pun melihat dan asal suara ia mendekat kesebuah batu besar disana tampak duduk bersandar seorang biksu berusia hampir 60tahun berjubah kuning yang menandakan jabatannya di kuil lumayan tinggi,namun biksu itu terluka hebat baju kuningnya berubah jadi merah karena darah napasnya pun sudah sangat berat.len ci kaget dan cepat memberi hormat"omitofut,apa yang terjadi pada mu guru,kau terluka parah"kata len ci melihat luka parah itu.biksu itu melihat len ci dengan seksama dalam hati dia dapat merasakan kalau biksu muda yang gagah di hadapannya bukan biksu muda biasa"saudara kecil siapa nama dan asal mu"ditannya biksu tua itu,len ci berdiri dan beri hormat"hamba bernama len ci ,berasal dari perbatasan,hormat pada tetua"kata len ci penuh sopan santun membungkukkan badannya juga kedua tapak tangannya di katup didada ciri khas seorang biksu.

Minggu, 25 April 2010

Bagian 96

Penampilan dan bentuk fisik yang menakutkan.sinar mata mentereng menatap biksu lenci yang terlihat sangat tenang,tangan kanan di letakkan didada,sikap tidak suka dan rasa permusuhan terlihat sangat jelas"hanya seorang biksu bodoh yang usil,kenapa mw mencampuri urusan ini apa kau sudah bosan hidup"mengancam dengan jari terangkat yang penuh mengandung racun biru,biksu len ci tersenyum kecil"hewan pun ingin akan kehidupan apa lagi manusia,sadarlah manusia membunuh manusia akan membuat penderitaan tiada batas,dengan menolong sesama manusia akan menciptakan kedamaian kebaikan,sudilah tuan memberikan penawar racun bagi penduduk desa semoga sang budha memberkati amal kebaikan tuan,omitofut"kata lenci berharap orang itu melunakan hati nya.kebalikan malah terjadi kata itu telah membuat marah pria racun itu"hehehehe biksu yang cerewet,kau terlalu berbicara,sudah banyak orang orang bodoh yang berbicara seperti itu dan mereka satu persatu ku kirim ke raja akherat untuk meminta keadilan dan sekarang datang seorang biksu yang atas nama budha mau menegakkan kebenaran aku pasti dengan senang hati mengirim mu ke budha kematian dan adu kan perbuatan ku kepada mereka hahahahaha. . . .
biksu len ci kembali tersenyum kecil"hidup dan mati ku,aku serahkan kepada budha jika sang budha tidak ingin kan kematian ku walau kau sehebat apapun juga tidak akan bisa mengirimku kesana,omitofut,jika kata kata tidak bisa di gunakan maka aku terpaksa merebut paksa bagaimana pun nyawa manusia sangat penting,mohon di maafkan saudara tua"kata len ci siaga namun tidak langsung menyerang"kau terlalu sungkan biksu cilik,jika mau obat penawar racun nya ambillah jika mampu "kata pria beracun itu,bergerak menyerang dengan cakar racun biru,len ci siaga penuh kali ini ia tidak elak lagi,dari duel tadi jelas kekuatan orang itu tidak terlalu kuat dan jurus pun tidak sekuat dirinya,dengan sekali serang penuh tenaga,len ci nyakin mampu menaklukan pria beracun itu.tenaga penuh terkumpul di jari kanan ia sambut serangan cakar lawan dengan jurus jari sakti.dua tenaga beradu terjadi ledakan keras,hasilnya sudah terlihat dengan jelas,tenaga jari len ci menembus pukulan cakar lawan beracun hingga tapak tangannya tembus mengeluarkan darah hitam kebiruan di sertai tubuh nya terlempar sepuluh langkah ke belakang menderita luka serius.len ci sendiri berdiri dengan gagah,hawa racun biru terlempar jauh oleh tenaga jari len ci,membuat kaget pria racun,ia baru sadar lawan seorang petarung hebat.len ci dapat saja melancarkan serangan susulan yang dapat membunuh lawan dalam sekejap dengan cakar naga,namun dia tetap diam dan memandang dengan tenang"kau sudah kalah,serahkan penawar racun pada penduduk desa biarkan mereka terlepas dari penderitaan hidup ini"kata len ci,pria beracun tertawa"biksu keparat,tidak ku sangka kau hebat juga,mau penawar racun ambil lah"teriak sambil melemparkan cairan warna biru kearah len ci,cepat len ci melompat mundur men jauh,serangan gagal pria bercun itu pun melemparkan bom asap beracun kearah lenci,ledakan hebat disertai asap beracun warna biru memenuhi sekitarnya.biksu len ci menclat mundur menjauh agar tidak terisap asap beracun.saat asap hilang pria beracun pun hilang entah kemana."tanpa memberikan penawar racun jangan harap dapat pergi begitu saja"kata len ci melompat di udara melewati sebatang pohon yang cukup tinggi mata melihat sekeliling dengan sangat tajam kemana arah lari pria itu.matanya yang tajam itu melìhat gerakan sesosok tbuh masuk ke hutan jauh.bagai seekor elang terbang menukik hinggap di pohon menclat mengejar ke arah hutan tempat lari pria itu lari.gerakan len ci sangat cepat,pria itu kaget dirinya di kejar mempercepat larinya dan ia menghilang di antara pepohonan yang rindang.biksu len ci sampai disana dan terus menerobos masuk di antara pepohonan yang rindang,disana tampak sebuah goa selebar 2 meter,len ci masuk ke dalam dengan penuh waspada.tiba tiba terdengar suara tawa pria itu di dalam goa yang ternyata cukup dalam,len ci tahu lawan ahli dalam racun dia tidak langsung mengejar namun pelahan lahan menyisir masuk ke dalam goa yang mangkin dalam.goa iu gelap tanpa cahaya sedikit pun.gelap bukanlah masalah bagi len ci sebagai pesilat hebat mata dapat menangkap gerakan dan arah desiran angin setiap serangan yang datang.tanpa rasa takut akhirnya ia melihat cahaya lampu jauh,ia nyakin kalau orang itu psti ada di sana,ia bergegas datang.ternyata dugaannya benar pria beracun itu ada disana sudah menunggunya datang.di dalam ruangan jalan lorong goa yang sempit ternyata terdapat sebuah ruangan goa yg cukup luas di terangi belasan obor di sekeliling dinding goa.dan tempat itu terdapat berbagai perabotan alat racik racun dan juga berbagai mcam binatang beracun juga tumbu tumbuhan beracun.pria beracun itu tertawa keras"hahahaha. . .selamat datang biksu,disini akan menjadi kuburan mu karena berani mencampuri urusan ku hahahahaha. . .
Biksu len ci tetap tenang"ruangan yang penuh hawa kematian,kematian ku bisa terjadi dimana saja,asalkan kau berikan penawar racun pada penduduk desa dan mau bertobat maka dosa dosa mu akan di ampuni oleh sang budha,omitofut"kata lenci masih berharap mendapatkan penawar racun.
"hahahaha. . . Aku tidak percaya dengan budha,jika bisa minta budha selamatkan nyawamu,karena Disini adalah ruangan racun dan kau pasti mati oleh racun racun ganas ini hahahaha. . .
Len ci terdiam sesaat dan berkata"manusia sesat pengguna racun,aku akan memaksa mu berikan penawarnya"kata len ci menyerang ke arah pria beracun dengan cakar.

Minggu, 04 April 2010

Bagian 95*

Biksu len ci setelah di selamatkan oleh dewa obat,bukit bunga pun porak poranda di serang you shi pedang lunak beruntung di saat yang tepat kekuatan ginseng emas yang di makan len ci memberi kekuatan dan pemulihan sangat cepat sehingga you shi dapat di kalah kan,biksu len ci,setelah pulih dia pun pamitan dan berkelana menegakkan kebenaran dan ajaran budha setelah dewa obat,cucu y dan seorang nona menjadi murid dewa obat karena tidak punya tempat tinggal karena ayahnya menjadi bawahan kuil dupa.len ci sendir ilmu nya sudah maju pesat sejak mendapat kekuatan ginseng emas dan dia pun jadi orang yang paling di cari oleh kuil dupa iblis.
Pagi yang cerah,ia yang berbaju biksu warna abu abu tanda murid tingkatan rendah kepala botak dan membawa sebuah tas pelengkapan pakaian dan bekal makanan.walau tahu dia di incar musuh dari segala arah tidak ada rasa takut sedikit pun terhadap lawan yang setiap saat bisa pecah jadi bertarungan besar.ia tidak punya arah dan tujuan hati yang menuntun ke dua kaki nya hinggga ia melewati sebuah desa,namun desa itu terlihat sangat aneh terlihat dari wajah penduduk yang berwajah murung tidak ad semangat hidup,
wajah pucat pesakitan,membuat len ci heran ada apa dengan penduduk desa itu.dia pun mencari tahu,dan dia kaget setelah mengetahui bahwa penduduk desa telah di racuni oleh seorang pendatang yang berdiam di hutan lembah yang cukup jauh dari desa dan para penduduk di jadikan bahan percobaan racun ganas,semua penduduk di racuni agar tidak dapat pergi dari desa atau mencuri pergi akan mati tertangkap oleh pendekar yang ahli racun itu dan sudah sangat banyak penduduk yang tewas,bahkan puluhan orang yang di datang kan menumpas pria beracun itu malah tewas semua di tangan org itu.len ci pun memutuskan akan ke tempat tinggal pria beracun itu dan meminta penawar racun walau pun itu ia harus bertarung dengan pria beracun,dengan cepat dia sudah sampai menuju ke lembah batu karang yang aneh aura amis racun yang kental langsung menusuk hidung,air sungai lembah pun warnanya biru bahkan ada beberapa pohon besar kering dan mati.len ci penasaran kaki melangkah lebih masuk ke dalam hutan dan bermaksud menyelidiki kenapa hutan lembah yang penuh racun.tiba tiba muncul sebuah suara"orang dari mana lancang memasuki daerah kekuasaan ku,
"suaranya sangat keras bergema dan tidak tahu dari mana asal suaranya,bergema menggetarkan jelas pemlilk suara seorang pesilat hebat.biksu len ci yang selalu waspada mendengar suara bentakan itu tetap tenang karena sumber suara bergema ke segala arah tidak tahu dari mana asal nya.tangan menjula ke dada ala khas seorang biksu"omithofut,aku biksu kecil tanpa sengaja melewati sebuah desa dan melihat para penduduk yang banyak terkena wabah penyakit mereka berkata kalau ini semua adalah perbuatan manusia penghuni hutan yg tidak jauh dari desa,jika itu benar adanya mohon tuan bermurah hati memberikan penawar pada penduduk desa biarkan mereka hidup dengan tenang dan damai amal kebaikan akan di berkati sang budha omitofut"kata len ci dengan lembut tidak ada permusuhan.orang yang di dalam hutan tertawa keras"satu lagi orang yang mau mati konyol,
tidak tahu diri lebih baik kau mati saja berani mencampuri urusan ini"bentak suara itu lagi,mendadak seberkas sinar putih menyerang dari antara pepohonan yang rindang tepat di depan len ci,lesatan sinar putih itu sangat cepat tapi gerakan len ci juga sangat cepat mundur 4 langkah sehinggga serangan itu luput nancap di tanah berupa sebuah pisau putih menimbulkan kepulan asap jelas mengandung racun mematikan,kaget len ci yang lebih kaget lagi orang yang menyerang len ci karena len ci begitu mudah mengelak dan dari gerakannya bisa di ketahui seberapa hebatnya ilmu ginkang len ci,bisa di duga orang yang bersembunyi di antara daun pohon yang rindang itu adalah pembunuh yang sadis pemakai rcun ganas"omithofut, racun yang ganas,tidak seharusnya kau membunuh orang begitu mudah setiap orang berhak untuk hidup perbuatanmu akan membawa keburukan bagi hidupmu sendiri"len ci tetap sabar dan tenang walau lawan adalah ahli racun yang menakutkan.dari hutan kembali melesat 3 serangan pisau terbang sangat cepat ke 3 titik kaki perut dan kepala,len ci kembali menunjukan kemampuannya menghindar dengan melompat ke atas udara,tiga serangan di elak dengan sempurna lalu mendarat dengan tenang mata melihat ke atas pohon asal serangan itu.biksu len ci siaga penuh,dari atas pohon melesat keluar menyerang len ci dengan tapak warna biru yang jelas mengandung racun hebat,len ci mengelak tidak mau bentrok tenaga dalam sekejap len ci di serang berantai dengan beracun dan tidak sekalipun len ci menahan atau membalas,ilmu orang yang serang len ci cukup hebat apa lagi kedua tapak tangannya mengandung racun.hingga len ci mendesak balik dengan tapak tangan yang mengandung pukulan jarak jauh berhasil memukul mundur lawan hingga beberapa langkah kebelakang,kaget orang itu menyadari biksu kecil itu ternyata berilmu sangat hebat.setelah memukul mundur lawan biksu len ci berdiri tegap dan tenang.ternyata orang yang menyerangnya berbaju biru dengan wajah menakutkan,pipi kanannya bengkak warna biru bernana,mata kanannya picing tidak ada hitam lagi semuanya warna putih sdang kan mata kirinya tajam menakutkan,lehernya penuh bentol bentol juga giginya banyak yang tanggal padahal usianya baru tiga puluh tahunan,rambutnya awut awutan dan tidak terurus.lengan sampai jarinya berwarna biru menebar bau racun yang bisa mematikan,baju berentakan namun di badannya ada beberapa pisau yang wrn putih.